Photo Istimewa
MPA, PONTIANAK - Pangdam
XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menggelar acara do'a
bersama dan syukuran dengan anak yatim
serta keluarga besar Kodam XII/Tpr dalam rangka menempati rumas dinas
(kediaman) bertempat di Aula Rumah Dinas Pangdam XII/Tpr, Jalan Ahmad Yani,
Kota Pontianak, Kamis (19/9/2019).
Acara do'a bersama dan syukuran
yang digelar dengan sederhana namun khidmat ini, dihadiri juga oleh Kasdam
XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh beserta para pejabat teras Kodam
XII/Tpr.
Acara diawali dengan pembacaan
surat yasin dilanjutkan dengan doa bersama. Sedangkan acara syukuran ditandai
dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam XII/Tpr. Dalam kesempatan tersebut
Pangdam XII/Tpr didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr, Ny.
Ely Nur Rahmad juga memberikan tali asih kepada para anak yatim.
Usai acara yasinan dan doa
bersama, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutan
menyampaikan, rumah tempat tinggal kita adalah surga bagi kita semua, baiti
jannati. Ia berharap mudah-mudahan semua rumah kita menjadi surga kita bersama
sehingga awal dari rumah itulah semuanya akan memberikan kekuatan bagi kita
dalam bertugas.
"Ini adalah rumah dinas
semoga dengan doa dari rekan-rekan semua ini rumah ini menjadi berkah dan
penyemangat saya dalam melaksanakan tugas di wilayah Kodam XII/Tpr," harap
Pangdam XII/Tpr.
Dalam kesempatan tersebut dirinya
juga menyoroti terkait dengan bencana Karhutla. Pangdam XII/Tpr turut prihatin
dengan kondisi yang saat ini terjadi di Kalbar.
"Tadi kita meninjau ke Batu
Ampar, begitu susahnya personel kita memadamkan api, karakteristik tanah gambut
kita sudah padamkan disini kita pindah kesana begitu ada angin menyala lagi,
hanya kekuasaan Allah SWT saja yang bisa mematikannya," ujar Pangdam XII/Tpr.
Menyikapi perihal terjadinya
bencana tersebut, Pangdam XII/Tpr memerintahkan kepada jajarannya untuk
melaksanakan kegiatan berdoa setiap siang.
"Untuk itu saya perintahkan
setiap siang untuk jajaran ada tambahan kegiatan berdoa, baik itu yang muslim
maupun yang beragama lainnya. Kita berharap supaya dengan kekuatan doa dari
para prajurit api dapat segera dipadamkan," pungkas Pangdam XII/Tpr.
(Pendam XII/Tpr)