-->

Latest Post


MPA, PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang terus berupaya melakukan optimalisasi dan percepatan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui perizinan berbasis online di bidang Kesehatan.

"Hari ini kita melaunching 11 perizinan dokumen secara online dibidang kesehatan yang merupakan tambahan pelayanan dari aplikasi "SAPORANCAK" yang sudah kita luncurkan pada 24 April 2018 lalu," ungkap Kepala DPMPTSP Kota Padang Rudy Rinaldy di kantornya yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman No.1 itu, Rabu (2/10/2019).

Rudy menyebutkan, 11 periizanan dokumen yang dilaunching hari ini adalah sertifikat Laik Hygeinik Sanitasi Katering Jasa/Boga, sertifikat Laik Hygeinik Sanitasi Restoran dan Rumah Makan, Sertifikat Laik  Hygeinik Sanitasi Depot Air minum, izin Laboratorium at (ITO), Izin Mendirikan Klinik (IMK), Izin Operasional Klinik (IOK), Izin Optikal (IO) dan Izin Mikro Obat Tradisional (IMOT). 

"Pada 2018 kita juga telah melaksanakan empat pelayanan secara online yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK) dan Izin Apotik. Alhamdulillah, jika ditambahkan dengan tahun 2018, kita sudah memiliki 15 perizinan dokumen berbasis online," ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskan Rudy, perizinan dokumen dibidang kesehatan sebetulnya berjumlah lebih kurang 30 perizinan, namun yang bisa secara online baru 11 perizinan. Kendati demikian pihaknya akan terus berusaha bagaimana semua pelayanan perizinan bidang kesehatan ini dapat berbasis online. 

"Saat ini, secara keseluruhan ada 84 perizinan pelayanan yang ditangani DPMPTSP Kota Padang. Kita menargetkan pada 2024 semua pelayanan dapat berbasis online," imbuhnya.

Ia berharap, dengan adanya tambahan pelayanan perizinan berbasis online akan semakin mendekatkan Pemerintah Kota Padang dengan masyarakatnya. "Kita berharap bagaimana semua pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan dengan semestinya dan mendapat kepuasan hasil yang maksimal," tutupnya. (Muliadi/ Humas Padang


MPA, PADANG - Pemerintah Kota Padang bersama unsur Forkopimda dan instansi terkait menyatakan siap memastikan keamanan, kenyamanan dan ketertiban Kota Padang. 

Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini cukup banyak peristiwa yang sempat terjadi khususnya di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut. Mulai dari gangguan kabut asap yang berasal dari beberapa daerah tetangga, sampai kepada aksi unjuk rasa mahasiswa yang diwarnai kericuhan di beberapa tempat.

Selain itu aksi kekerasan di Wamena, Provinsi Papua Barat, ikut menambah duka bagi seluruh warga Minang. Dari sebanyak 33 korban yang meninggal dunia akibat aksi kekerasan, 10 orang diantaranya warga asal Sumbar.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota Padang menggelar rapat khusus bersama unsur Forkopimda dan stakeholder terkait di salah satu hotel yang ada di Padang, pada Selasa malam (1/10/2019). Rapat ini dipimpin langung oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dan diikuti Ketua DPRD Padang Syafrial Kani, unsur Forkopimda dan stakehoder terkait. 

Wali Kota Mahyeldi menyampaikan, menyikapi hal tersebut perlu sikap dan pemahaman yang sama bersama masyarakat dan Pemerintah Kota Padang dalam rangka antisipasi kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan ke depan. 

"Untuk itu, melalui pertemuan ini diharapkan masing-masing pihak baik dari TNI/Polri dan unsur terkait lainnya, bisa memiliki pemahaman yang sama dan menyikapi segala sesuatu yang telah dan yang akan terjadi secara baik sesuai standar operasional prosedur (SOP) masing-masing," sebut wako didampingi Sekda Amasrul beserta beberapa pimpinan OPD terkait dikesempatan itu.

Mahyeldi pun juga menyoroti sekaitan adanya aksi unjuk rasa berbagai aliansi mahasiswa di beberapa tempat, terakhir di Kantor DPRD Sumbar pada 25 September lalu. Dalam aksi tersebut banyak terjadi pengrusakan hingga penurunan foto Presiden RI. 

"Tentu ini menjadi hal yang perlu kita sikapi secara serius untuk selanjutnya. Karena pada 6 Oktober nanti kabarnya juga akan ada aksi rapat akbar sekaitan kekerasan di Wamena bertempat di Masjid Raya Sumbar. Maka itu perlu kita antisipasi agar tidak ada terjadi hal-hal yang tak diinginkan," ujar wako.

Atas nama Pemerintah Kota Padang, Mahyeldi pun menyayangkan terjadinya aksi kericuhan unjuk rasa yang terjadi di Kantor DPRD Sumbar. Meski aksi yang dilakukan berkaitan dengan agenda-agenda di pemerintah pusat namun yang dihancurkan adalah Kantor DPRD Sumbar.

"Maka itu masukan dan saran dalam rapat ini sangat penting bagi kita semua, bagaimana dan apa yang mesti kita lakukan serta sikap yang kita hadirkan. Sehingga hal yang tak diinginkan tersebut tidak terjadi di Kota Padang," tukasnya.

Terkait gangguang kabut asap kata wako, hingga saat ini ia bersyukur sudah mulai berkurang di Kota Padang seiring dari informasi yang beredar sudah ratusan pengusaha penyebab kebakaran lahan hutan yang sudah ditangkap dan diproses hukum. 

Begitu pun sekaitan aksi kekerasan di Wamena, Mahyeldi pun meminta pemerintah pusat untuk menangani secara cepat dan serius, sehingga hal itu tak terjadi lagi. Atas kejadian tersebut, ia pun juga menyampaikan Pemerintah Kota Padang bersama stakeholder terkait memastikan rasa aman dan tenteram bagi semua perantau yang tinggal di Kota Padang, termasuk warga Papua.

"Kita tentu berharap, kekerasan di Wamena tidak terjadi lagi dan situasi kembali kondusif. Maka itu kepada pemerintah pusat agar bisa menyikapinya secara baik," imbuhnya.(David/Mul/Fsl)


MPA,KAB SOLOK – Pelaksanaan TMMD ke 106 Korem 032/Wbr di wilayah Kab Solok Selatan secara resmi dibuka oleh Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan ditandai pemukulan Gong  Oleh Danrem 032/Wbr di Lapangan Bola Nagari Bidar Alam Kec. Sangir Jujuhan Kab. Solok Selatan Rabu (2/10).

TMMD tahun ini mengangkat Tema “Melalui TMMD/N Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”, yang akan berlangsung mulai 2 Oktober sampai dengan 1 Nopember 2019.

Dalam sambutan Gubernur Sumatera Barat yang dibacakan oleh Bupati Solok Selatan  menyampaikan ucapan  terimakasihnya  kepada TNI atas pelaksanaan TMMD dan ini adalah merupakan wujud dari keterpaduan, kebersamaan antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam membangun daerah yang salah satunya adalah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui TMMD dengan melaksanakan pembangunan baik secara fisik maupun nonfisik.

Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P  berharap agar pelaksanaan TMMD mencapai progres yang baik serta dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Ali Muhdar selaku warga masyarakat yang menjadi tempat pelaksanaan TMMD bersyukur dan berterimakasih kepada TNI dan Pemda Solok Selatan yang telah menunjuk desa kami dalam pelaksanaan TMMD tahun ini.

Usai upacara dilanjutkan penyerahan bibit berbagai tanaman, bibit ikan  dan juga penyerahan kunci Bedah Rumah yang terkena dampak bencana gempa beberapa waktu lalu oleh Bupati Solok Selatan kepada masyarakat yang menerima. Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sasaran TMMD.

Hadir dalam pembukaan TMMD di Solok Selatan Danrem 032/Wbr, Kajari, para Kepala Dinas Kab Solok Selatan, Kasi Korem dan Para Dandim.(Pen)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.