-->

Latest Post


Oleh : Ani Ghaziyah
(Penulis, dan Pemerhati Generasi)

Dalam menjalani kehidupan kita diberi kebebasan oleh Allah, yaitu ada area yang kita kuasai, dan ada area yang tidak kita kuasai, pada area yang kita kuasai Allah akan meminta pertanggung jawaban atas apa yang kita kerjakan, sebaliknya area yang tidak kita kuasai Allah tidak akan mintai pertanggung jawaban.

Apa saja area yang kita kuasai, seperti memilih untuk jadi taat atau maksiat, disini tidak ada yang memaksa kita untuk memilih jadi taat atau maksiat, yang menentukan adalah diri kita sendiri, yang membawa diri kita pada kebaikan atau keburukan adalah kita sendiri, sekuat apapun orang lain  mengajak  kita pada kebaikan juga tidak akan bisa, jika diri kita sendiri tidak bersedia untuk melakukannya. Dan sekeras apapun orang lain melarang kita untuk jangan melakukan maksiat atau berbuat kerusakan juga tidak akan berhasil jika kita sendiri tidak menghentikannya.

Semua pilihan ada ditangan kita, yang menetukannya adalah kita sendiri, karna memilih adalah area yang kita kuasai, memilih untuk jadi baik dan buruk itu terletak pada keputusan kita, maka sejatinya kita adalah makhluk yang Allah anugrahkan akal untuk berfikir, maka jalankan akal kita untuk menentukan area mana yang akan membuat kita jadi lebih baik atau bahkan lebih buruk, Allah memberikan akal sebagai alat untuk menimbang dan berfikir yang harus dituntun oleh wahyu, jika kita hanya menjadikan akal saja sebagai standar dalam menentukan pilihan, juga belum tentu bisa mengantarkan kita pada area yang diridhoi Allah. Karna sifat akal lemah dan terbatas, sehingga perlu dituntun oleh wahyu, jika tidak akal akan didominasi oleh nafsu.

Maka pada area yang kita kuasai, kita harus memaksimalkan potensi kita didalamnya untuk mewujudkan bahwa ridho Allah pasti untuk kita dapatkan, contoh: Allah memberikan kita waktu sehari 24 jam pertanyaannya untuk apa waktu 24 jam itu kita gunakan, untuk kebaikan atau keburukan? Jika dalam waktu 24 jam aktivitas kita adalah kuliah, bekerja, dll, maka kita harus benar-benar memaksimalkan aktivitas itu dan dalam menjalaninya harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah, ingat! Pada area yang kita kuasai Allah akan mintai pertanggung jawaban, hal hasil kita akan benar-benar menjadi mahasiswa yang idealis, dan bermanfaat bagi umat,serta bekerja dengan baik, tidak korupsi, apalagi memanipulasi, karna kita sadar bahwa Allah dzat yang selalu mengawasi.

Sebagai hamba Allah, kita senantiasa harus selalu memilki kesadaran yang tinggi, sadar atas apa yang kita lakukan, yang kita ucapkan, yang kita fikirkan, dengan kesadaran inilah kita akan slalu terjaga dalam ketaatan. Selalu ingin jadi hamba terbaik, memaksimalkan semua potensi untuk meraih ridho Allah, memperjuangkan Islam semata-mata harap akan kasih sayang dan cinta-Nya.



MPA, PADANG – Food Truck  Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) Setelah kembali dari daerah bencana kabut asap, Kalimantan dan Riau kini melayani masyarakat Minang kabau yang menjadi korban Konflik  Wawena Papua.

Keberadaan Food Truck Aksi Cepat Tanggap di padang ini dalam rangka kepedulian sesama, Selasa ( 8/ 10/2019). kurang lebih dua puluh Relawan ACT meyediakan seribu porsi makanan siap santap gratis untuk masayarakat khususnya kota padang.

Deni selaku marketing ACT Sumbar menuturkan, keberadaan Food track ini adalah dalam rangka membantu meyediakan layana makanan gratis bagi saudara saudara kita yang menjadi korban Wawena Papua. Sebelumnya Food track ini sudah melayani masayarakat di Pesisir selama tiga hari, ungkap Deni.

Hari ini merupakan hari terakhir Food track meyediakan layanan makanan gratis di kota Padang ,dengan Lokasi  ,Kampung nelayan Tabing Padang sarai ,Rumah sakit Mjamil ,RSUD Rasidin padang,Kampung Pemulung Belakang Pondok, TPA air dingin Lubuak Minturun.Dengan Jumlah seribu porsi.

Risa selaku relawan saat diwawancarai awak media ini menyatakan, senang bisa membatu sesama yang membuntuhkan, karna atas dasar kemauan sendiri. (dv)





Berlibur, siapa yang tidak tertarik dengan kata liburan, liburan berarti menbawa diri ke hal yang menyenangkan dan bahagia. Bagi suatu keluarga liburan menjadi momen yang paling berharga karena selain bisa menghabiskan waktu bersama, liburan bisa membuat hubungan anggota keluarga menjadi harmonis.

Orang tua akan selalu mengerti dengan keinginan anggota keluarganya termasuk anak, terkadang liburan bersama menjadi salah satu agenda keinginan anak yang perlu direalisasikan. 

Nah, untuk pergi berlibur sudah tentu identik dengan pengeluaran yang besar dan biaya yang tidak sedikit, tidak jarang banyak orang yang menunda waktu liburan nya dengan alasan budget yang terbatas. Tentu hal ini sangat menggangu dan harus segera diatasi.

Ini Caranya :

1. Pililah Tujuan Sesuaikan dengan Budget

Jika sekeluarga ingin pergi berlibur dengan budget yang pas-pasan maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menentukan tujuan wisata sesuai dengan budget yang di miliki, jangan memilih tempat liburan terlalu jauh atau terlalu mewah karena sudah dapat dipastikan hal ini akan mengeluarkan biaya yang tentunya tidak sedikit.

2. Usahakan Menabung Jauh Hari

Sebagai orang tua yang baik pasti akan senantiasa mengajarkan hal yang baik untuk anggota keluarganya khususnya anak, dan salah satu hal yang wajib diajarkan adalah tentang kebiasaan untuk menabung.

Jadikan menabung hal yang sangat penting demi masa depan, uang yang sudah di tabungkan bisa digunakan jika ada keperluan mendadak dan salah satunya adalah liburan. Budget pas-pasan maka bisa menggunakan uang tabungan namun harus tetap diperhatikan jumlahnya?

3. Carilah Penginapan Murah 

Jika budget yang dimiliki sedikit, maka bisa memilih tempat penginapan yang sederhana dan tidak mewah. Disinilah tugas dan fungsi kedua orang tua didalam keluarga, harus bisa membangun suasana yang menyenangkan saat pergi berlibur.

4. Cari Tempat Makan Sederhana 

Walaupun liburan identik dengan jalan-jalan ketempat yang indah, tentu hal ini tak lepas dari kegiatan makan-makan. Jika termasuk orang yang memiliki budget pas-pasan, pilihlah tempat makan yang murah, sederhana.

Atau, bisa juga dengan membawa makanan dari rumah untuk dimakan bersama, dengan kesan seperti piknik tentu saja hal ini akan sangat menghemat pengeluaran.

5. Belanjalah Seperlunya

Liburan tentu identik dengan belanja dan oleh-oleh, saat budget menipis dan sedikit, hendaknya bisa mengontrol keperluan belanja. Belilah oleh-oleh seperlunya dan sewajarnya, belilah barang yang memang menurut kita penting dan bermanfaat. (Gusni)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.