Ternyata Rang No 1 Kota Padang Sumando Payakumbuh
Photo Istimewa
MPA, SUMBAR -- Meskipun di sela kesibukan Walikota Padang H.
Mahyeldi Dt. Marajo Rang Sumando
Payakumbuh masih bisa berkunjung ke rumah mertua dan “lepas taragak” (lepas
kerinduan) dengan masyarakat Jorong Seberang Parit, Koto Tangah Batu Ampa,
Limapuluh Kota, Jumat (11/10/2019).
Selaku sumando (suami dari warga setempat) di kampung itu,
Mahyeldi sudah tidak asing lagi. Dia merupakan sumando ninik mamak karena juga
memangku gelar Datuk Marajo di tengah kaum suku Pisang. Disamping itu,
ketokohannya di tengah masyarakat Sumatera Barat terbilang mumpuni, serta telah
malang melintang di dunia politik dan dakwah.
Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat setempat, saat
silaturrahim Mahyeldi dengan warga di Masjid Raya Baitun Na’im Seberang Parit.
Begitu juga Wali Jorong Seberang Parit, pihaknya menyambut hangat kedatangan
sumando yang mereka banggakan.
“Kami gembura Buya Mahyeldi hadir di kampung kami untuk
bersilaturrahmi dan memberikan tausyiah di hadapan warga, dan mudah-mudahan
buya bisa sering-sering datang kemari,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Padang yang juga merupakan Ketua
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatra Barat mengaku senang diundang oleh
masyarakat di kampung halaman sang istri.
“Bagaimanapun saya sangat senang hadir di sini karena saya
sudah bagian dari masyarakat Seberang Parit Koto Tangah ini,” sebut Mahyeldi.
Meskipun saat ini menjabat walikota, namun Mahyeldi mengaku
tidak pernah berhenti berdakwah. Baginya berdakwah tidak bisa dilepaskan ,
karena merupakan jatidirinya.
“Saya diundang masyarakat dari masjid ke masjid karena
dakwah. Saya berkewajiban untuk menyeru masyarakat agar senantiasa dekat dengan
penciptanya,” ujar politisi senior PKS itu.
Usai bersilaturahim di masjid yang ditutup dengan menyantap
durian bersama warga, Mahyeldi menjenguk rumah alamarhum orang tua sang istri,
Umi Harneli serta kerabat kerabatnya. Rumah tersebut hanya berjarak sekitar 30
meter dari masjid. (ydt)