-->

Latest Post


MPA, PULAU PISAU - Dalam rangka mengantisipasi meluasnya penyalahgunaan narkotika, hari ini diselenggarakan seminar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif PPWI Pulang Pisau, bekerjasama dengan Polres, Dinas Pendidikan, dan Bappeda Kabupaten Pulang Pisau, bertempat di aula Bappeda Pulang Pisau. Seminar tersebut dihadiri tidak kurang dari 400 siswa SLTP dan SLTA di Pulang Pisau bersama para guru pendamping masing-masing sekolah.

Dari jajaran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, hadir Kapolres Pulang Pisau, diwakili oleh Kasat Narkoba, Iptu Pramono dan Kadis Pendidikan diwakili oleh Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah, Sri Aji, S.Pd. Juga terlihat perwakilan dari Bappeda Pulang Pisau, dan beberapa Ormas.

Sebagai pemateri utama dalam seminar itu, hadir Brigjenpol Dr. Victor Pudjiadi, SpB, FICS, DFM, staf ahli kepala BNN Pusat. Turut mendampingi Dr. Victor, Ketua Umum PPWI Nasional, Wilson Lalengke dari Jakarta.

Dalam sambutannya saat membuka secara resmi seminar ini, Ketum PPWI Wilson Lalengke menekankan pentingnya memberikan informasi yang benar dengan stategi penyampaian yang efektif tentang segala hal yang terkait narkoba dan pencegahan penyalahgunaannya. "Kehadiran Dr. Victor yang sangat ahli di bidang narkoba di tempat ini untuk menyajikan informasi yang benar terkait narkoba, kiranya para siswa kita mendapatkan wawasan sebagai bekal dalam bergaul di tengah-tengah komunitasnya," ujar Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Dari pantauan lapangan, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti seminar itu, terutama karena pemaparan materi yang dibawakan oleh narasumber Dr. Victor yang sangat variatif dan menarik. Penyajian materi tentang narkoba, dampak dan strategi penanggulangannya, yang dibawakan dengan dibarengi atraksi sulap, seni pentas lagu dan nyanyi membuat siswa betah mengikuti acara dari awal hingga akhir kegiatan.

Pelibatan para siswa dalam beberapa permainan dan atraksi oleh narasumber menambah semangat dan semaraknya seminar tersebut. Semua peserta aktif berpartisipasi dalam interaksi dengan pemateri.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan pembagian sertifikat seminar. (APL/Red)

Photo Istimewa


MPA, SUMBAR  --  Meskipun di sela kesibukan Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo  Rang Sumando Payakumbuh masih bisa berkunjung ke rumah mertua dan “lepas taragak” (lepas kerinduan) dengan masyarakat Jorong Seberang Parit, Koto Tangah Batu Ampa, Limapuluh Kota,  Jumat (11/10/2019).

Selaku sumando (suami dari warga setempat) di kampung itu, Mahyeldi sudah tidak asing lagi. Dia merupakan sumando ninik mamak karena juga memangku gelar Datuk Marajo di tengah kaum suku Pisang. Disamping itu, ketokohannya di tengah masyarakat Sumatera Barat terbilang mumpuni, serta telah malang melintang di dunia politik dan dakwah.

Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat setempat, saat silaturrahim Mahyeldi dengan warga di Masjid Raya Baitun Na’im Seberang Parit. Begitu juga Wali Jorong Seberang Parit, pihaknya menyambut hangat kedatangan sumando yang mereka banggakan.

“Kami gembura Buya Mahyeldi hadir di kampung kami untuk bersilaturrahmi dan memberikan tausyiah di hadapan warga, dan mudah-mudahan buya bisa sering-sering datang kemari,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Padang yang juga merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatra Barat mengaku senang diundang oleh masyarakat di kampung halaman sang istri.

“Bagaimanapun saya sangat senang hadir di sini karena saya sudah bagian dari masyarakat Seberang Parit Koto Tangah ini,” sebut Mahyeldi.

Meskipun saat ini menjabat walikota, namun Mahyeldi mengaku tidak pernah berhenti berdakwah. Baginya berdakwah tidak bisa dilepaskan , karena merupakan jatidirinya.

“Saya diundang masyarakat dari masjid ke masjid karena dakwah. Saya berkewajiban untuk menyeru masyarakat agar senantiasa dekat dengan penciptanya,” ujar politisi senior PKS itu.

Usai bersilaturahim di masjid yang ditutup dengan menyantap durian bersama warga, Mahyeldi menjenguk rumah alamarhum orang tua sang istri, Umi Harneli serta kerabat kerabatnya. Rumah tersebut hanya berjarak sekitar 30 meter dari masjid. (ydt)



Pekan ini Indosiar akan hadir kembali lewat audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020. Setelah provinsi Lampung, Padang, Jambi, Batam,  Palangkaraya  dan Bangka Belitung.
Kali ini Indosiar akan hadir secara serentak di 3 provinsi yaitu Maluku Utara, Bengkulu dan Serang pada hari Minggu, 13 Oktober 2019.
Bertempat di Ex Kantor Walikota Ternate untuk Ternate, Gedung Serbaguna Pemerintahan Provinsi Bengkulu untuk Bengkulu dan Markas Brimob Serang untuk Serang, audisi LIDA 2020 akan dimulai pukul 09.00 WIB.
Audisi ini dapat diikuti oleh pria atau wanita berusia 14 – 25 tahun yang merupakan penduduk atau berdomisili di provinsi setempat.
Selain audisi secara langsung, Indosiar juga membuka audisi secara online melalui https://www.kapanlagi.com/dangdut/audisi-liga-dangdut-2020/.
Ayo ikuti audisi LIDA 2020 di provinsimu! Seluruh proses audisi LIDA 2020 tidak dipungut biaya apapun. Gratis! Informasi lebih lanjut dapat mengakses www.indosiar.com.

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.