-->

Latest Post



JAKARTA - Prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin telah selesai dilaksanakan dan berjalan lancar pada Minggu (20/10/2019) sore. Meski demikian, ruas jalan di sekitar kompleks parlemen DPR/MPR masih dilakukan penutupan.

Pantauan SINDOnews pukul 18.50 WIB, petugas keamanan masih terlihat berjaga-jaga di Jalan Gotot Sobroto dan Jalan Gelora yang masih ditutup. Meski demikian, arus lalu lintas sekitar kompleks parlemem terpantau ramai lancar.

Di sisi lain, penutupan jalam di sekitar kompleks parlemen membuat rute Transjakarta 1B Tosari-Stasiun Palmerah maupun arah sebaliknya belum dapat melintasi halte Senayan hingga DPR 2.

Frans (22), seorang petugas Transjakarta yang berjaga di lokasi mengatakan, untuk esok hari Transjakarta belum dapat dipastikan melintasi jalur tersebut. Karena hingga saat ini penutupan jalan masih berlanjut.

"Belum tentu mas, jalan belum dibuka karena ada informasi besok ada demonstrasi," ujar Frans saat ditemui SINDOnews di bawah flyover Ladokgi, Mingggu (20/10/2019).

Frans menambahkan, jika jalan sekitar gedung parlemen sudah kembali dibuka untuk umum, maka otomatis Transjakarta dapat kembali melintas di jalur depan gedung DPR/MPR RI. "Kalau warga mau naik Transjakarta yang paling dari Halte Semanggi atau Kuningan," terangnya.

Diketahui, ruas jalan di sekitar Gedung DPR/MPR, ditutup untuk kendaraan umum sejak Kamis (17/10/2019) hingga pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih 2019-2024, hari ini. Namun, polisi telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Berikut pengalihan arus yang telah disiapkan polisi sehubungan penutupan ruas jalan di sekitar Gedung DPR/MPR:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR/MPR dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto arah Barat, putar balik di kolong layang Ladogi ke Jalan Gerbang Pemuda.
3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp Pulo Dua, diluruskan ke arah Tol Tomang.
4. Pojokan Manggala Wanabakti dari Timur ke Barat mengarah traffic light Slipi dan yang mengarah Stasiun Palmerah ditutup.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gelora dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda.
7. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.(*)



Sumber Sindonews.com dengan judul artikel : Pelantikan Presiden Usai, Ruas Jalan Sekitar Gedung DPR/MPR Masih Ditutup


MPA, PADANG – Wali Kota Padang Mahyeldi menegaskan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Provinsi Sumatera Barat terhadap salah seorang ASN Pemko Padang yang berdinas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) harus dijadikan pelajaran dan peringatan bagi seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemko Padang.

"OTT ini harus menjadi bahan evaluasi bagi kita semua. Dan ASN harus lebih berhati-hati lagi dalam bekerja dengan mentaati seluruh aturan yang ada", ungkap Mahyeldi saat menggelar jumpa pers, di kediaman resminya di Jalan A, Yani, Minggu (20/10/2019) siang. Kesempatan itu, juga dihadiri Sekretaris Daerah Amasrul, Inspektur Corri Saidan, Kepala Bapenda Alfiadi, Kabag Humas Edi Dharma dan Sekretaris Bapenda Syukral Saukani.

Ia mengatakan, Pemko Padang sangat konsisten dan serius dalam pemberantasan tindakan korupsi dan pungutan liar. Hal itu telah dibuktikan dengan pembentukan Satgas Pungli di Kota Padang. 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam mengatasi tindakan korupsi, Kota Padang juga telah diawasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat. Serta, merekemondasikan tiga OPD untuk mengikuti desk evaluasi Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Koruspi (WBK) dari Kemenpan-RB. 

"Dan juga saat ini, kita sedang menyiapkan sistem pembayaran secara online bagi semua jenis pelayanan untuk menutup celah terjadinya korupsi. Ini bentuk komitmen menghadirkan wilayah bebas korupsi di Kota Padang", ulasnya lagi.

Terkait dengan OTT tersebut, Mahyeldi mengatakan, dirinya masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan dari pihak kepolisian. "Kita Pemko Padang menghormati proses hukum yang terjadi, dan jika sudah terbukti melanggar maka kita lihat aturan yang berlaku untuk memberikan sanksi," tutur Mahyeldi.  

Ia juga mengingatkan, dalam mengurus administrasi atau apapun yang berkaitan dengan hal bayar membayar dengan aparatur Pemko Padang harus ada bukti kwitansi. 

"Jika aparatur tidak memberikan kwitansi, berarti ada indikasi pungli atau tindakan penyimpangan lainnya", tutup Mahyeldi. (Ulil/Muliadi/Ar).


 Photo Istimewa

MPA, PATI – Sebanyak 402 Anggota Kodim 0718/Pati diantaranya TNI, PNS beserta Persit KCK cabang XXXIX Kodim 0718/Pati  pada hari Jum’at 18 Oktober 2019 menerima pengarahan Komandan Kodim 0718/Pati  serta menyaksikan Video penekanan Kasad tentang Penggunaan Media Sosial bertempat  di aula Suluh Bakti Kodim 0718/Pati.

Dalam kegiatan Jam Komandan tersebut dihadiri oleh Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan,S.Sos, Kasdim 0718/Pati Mayor Inf Much Sholihin, S.Ag, M.Si, serta seluruh Danramil jajaran Kodim 0718/Pati, Para Perwira staf, juga anggota Kodim 0718/Pati dan Ketua Persit KCK cabang XXXIX Kodim 0718/Pati Ny. Ayu Respati Darmawan serta seluruh anggota Persit.

Dandim 0718/Pati dalam arahannya menyampaikan, para anggota serta Persit untuk senantiasa bijak dalam bermedia Sosial dengan berpedoman kepada himbauan atau perintah dari atasan (Kasad) yang merupakan pimpinan tertinggi TNI AD.

“Kita suami, istri ataupun anak memiliki kesempatan serta hak yang sama, karena kita masih menjadi anggota TNI aktif, untuk itu kita harus mengikuti aturan yang ada dilingkungan TNI AD,”

Dandim Pati menghimbau kepada ibu-ibu dan seluruh keluarga para suami untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, agar lebih bijak dan jangan sampai menjatuhkan serta bersifat menebar kebencian yang dapat merugikan orang lain,”Ujar Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengatakan “Saya sebagai Komandan satuan mohon kepada para istri agar lebih peka terhadap kesehatan para suami,  kepada para anggota semua saya harapkan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial,”

Kepada seluruh anggota dan keluarga diharapkan dalam bermedia  sosial  berhati-hati dan  bisa menyaring berita yang beredar di masyarakat dan di medsos, silahkan gunakan media sosial secara bijak hanya untuk hal-hal yang positif serta untuk menjalin silahturahmi,”ujar Dandim menegaskan. (nartopendimpati)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.