-->

Latest Post


MPA, JAKARTA - Dilansir dari media online Acehsatu.Com, dikabarkan bahwa Senator asal Aceh, Fachrul Razi sedang santer digadang-gadang akan menduduki posisi sebagai Menteri Agama. Dia akan menggantikan Lukmanul Hakim yang sudah habis masa jabatannya.

Kabarnya, informasi tersebut beredar di sejumlah media mainstream nasional, Senin (21/10/2019), saat Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke istana yang akan ditunjuk sebagai menteri.

Seperti dilansir okezone, Lukman Hakim Saifuddin telah pamit kepada jajarannya, karena sebentar lagi Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kabinet baru. Itu artinya ada kemungkinan posisi Lukman di Kemenag akan diisi oleh figur baru. Lalu siapa itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri belum mengumumkan nama-nama menterinya, termasuk menteri agama. Namun bocoran susunan kabinetnya sudah ramai diberitakan, meski itu semua belum pasti.

Dalam pemberitaan tersebut disebutkan ada kemungkinan menteri agama diisi oleh Fachrul Razi. Ia merupakan Senator atau Anggota DPD RI asal Aceh.

Sementara itu, jika dilihat dari nama-nama sebelumnya, posisi menteri agama kerap diisi oleh tokoh agama yang tergabung dalam Partai PPP atau Nahdatul Ulama (NU). Contohnya Lukman Hakim dan pendahulunya, Suryadharma Ali juga dari PPP. Pendahulu mereka, Muhammad Maftuh Basyuni merupakan tokoh NU.

Lebih lanjut dalam perpisahan dengan jajarannya hari ini, Lukman meninggalkan sejumlah tiga pesan. Pertama, intensifkan pengamalan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.

Kedua, kuatkan pengarusutamaan Moderasi Beragama. “Ketiga, rawatlah kebersamaan di tengah kemajemukan bangsa,” pesan Lukman seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone.

Ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang turut membangun Kemenag. “Ada awal. Ada akhir. Tenun kebersamaan yang kita pintal. Semoga terus terajut tiada berakhir,” ucap Lukman Hakim.

“Saya tak pernah merasa sendiri walau sesaat. Saya sungguh bersyukur didampingi sejawat yang berkomitmen dan berdedikasi amat kuat,” tutur Lukman.

Menaggapi isu bakal masuknya H. Fachrul Razi, MIP ke jajaran Menteri Jokowi periode mendatang, sejumlah warga Aceh di Jakarta menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya. "Sebagai warga Aceh, kami merasa sangat bersyukur alhamdulillah jika tokoh Aceh H. Fachrul Razi dipercaya Presiden Jokowi sebagai salah satu menterinya," ungkap T. Hasan kepada media ini, Senin (21/10/2019). (APL/Red)


MPA, PADANG - Pemko Padang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Padang 2019, di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu (19/10/2019).

Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan berbagai aksi kesenian dari perwakilan anak-anak mulai dari tingkat SD hingga SMP sederajat. Para undangan pun tampak antusias menyaksikan beragam aksi yang ditampilkan oleh anak-anak di atas panggung.

Pada tahun ini, peringatan Hari Anak Tingkat Nasional Kota Padang mengangkat tema "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira".

Asisten II Setda Kota Padang Hermen Peri dalam sambutannya mengatakan, Pemko Padang terus berupaya memenuhi hak anak di Kota Padang. Namun pemenuhan hak anak belum sepenuhnya dapat diwujudkan.

Buktinya, masih banyak anak yang terabaikan hak-haknya baik di bidang pendidikan maupun kesehatan. Bahkan masih banyak anak yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

Tentunya hal tersebut akan berdampak pada proses kembang anak dan kehidupan mereka nantinya.

"Ini tantangan bagi kita semua. Kondisi tersebut perlu upaya pencegahan dan partisipasi seluruh stakeholder dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memberikan perlindungan dan tumbuh kembang anak secara optimal," ujar Hermen Peri.

Menyikapi kondisi ini Pemko Padang telah melaksanakan implementasi program 18.21 kepada keluarga yang dimulai dari tingkat RW, kelurahan, kecamatan dan Kota Padang sebagai upaya mewujudkan pemenuhan terhadap hak-hak anak.

Kita berharap momen peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Padang ini dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian kita semua akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban kita terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Padang.

"Sehingga ke depan anak-anak kita bisa menjadi generasi penerus yang sehat, cerdas, berakhlak mulia dan cinta tanah air," harapnya. 


Sumber: InfoPublik/MC Padang/Aisha/toeb
Foto: Adhi/HumasPadang


MPA, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi menerima kunjungan kehormatan dari Konsul Jendral (Konjen) India yang berkantor di Kota Medan, Sumatera Utara, Mr. Raghu Gururaj di kediaman resminya, Senin (21/10/2019).

Dalam pertemuan penting itu kedua belah pihak terlihat saling membahas beberapa hal. Diantaranya membahas tindak lanjut kerjasama yang telah terjalin sekaligus membicarakan peluang yang akan dikerjasamakan ke depan dalam hal ini 'sister city' (kota kembar-red) yang telah terjalin antara Padang-Chennai, India.

Wali Kota Padang dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik kunjungan kehormatan tersebut. Sebagaimana Indonesia dalam hal ini Kota Padang, sudah melakukan beberapa langkah hubungan bilateral dengan India salah satunya menjalin sister city terutama dengan kota Chennai, Provinsi Tamil Nadu. 

"Kerja sama sister city Padang-Chennai ini sudah kita gagas setahun yang lalu tepat November 2018. Dan kita sudah berkunjung ke sana, dan sudah ada beberapa administrasi yang sudah dilakukan dari sisi Pemko Padang melalui berkirim surat ke Pemerintah Kota Chennai dan juga ditembuskan kepada Gubernur Tamil Nadu. Sekarang kita masih menunggu responnya," ungkap wako yang didampingi beberapa kepala OPD terkait dikesempatan itu.

Lebih lanjut Mahyeldi pun mengaku gembira mengingat baik Kedubes India di Jakarta dan Konjen India di Medan telah saling mendukung dengan serius dalam mewujudkan sister city Padang-Chennai. Dimana hal itu terbukti dan ditandai dengan adanya beberapa event yang dilakukan oleh Kedubes India di Jakarta selalu mengundang Kota Padang disertai hal lainnya.

"Termasuk melalui kunjungan Konjen India ke Padang kali ini yang merupakan kali kedua. Ini menunjukkan bahwa memang Pemerintah Negara India juga bersungguh-sungguh untuk mensupport sekaitan realisasi kerjasama Indonesia-India maupun sister city Padang dan Chennai," ucapnya.

Terkait kerjasama Padang-Chennai wali kota mengungkapkan, Pemko Padang telah mengajukan roposal untuk Kota Chennai terkait beberapa poin kerjasama. Diantaranya di bidang 'tourism' atau pariwisata mengingat Padang dan Chennai memiliki kemiripan budaya.

Selanjutnya di bidang perdagangan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan dan lainnya.

"Seperti sama-sama diketahui, India merupakan salah satu negara yang berkembang di bidang IT. Kemudian di bidang kesehatan, kita tahu India lebih maju seperti memiliki rumah sakit swasta yang bernama Apolo Hospital berada di Chennai. Rumah sakit tersebut memiliki sebuah teknologi pengobatan penyakit kanker yang lebih maju dibanding pengobatan teknologi konvensional yang ada di Indonesia. Kita berharap semoga kerjasama di bidang kesehatan ini bisa konkrit  terutama dengan pihak kesehatan atau rumah sakit yang ada di Padang nantinya," ulasnya.

Kemudian tambah wako lagi, sekaitan kerjasama di bidang budaya, di Kota Padang terdapat berbagai tradisi yang dilakukan warga keturunan India salah satunya tradisi 'Serak Gulo' (tebar gula-red). Begitu pun acara yabg digelar Pemko Padang melibatkan kebudayaan India seperti dalam kegiatan Padang Indonesian Ocean Music Festival (PIOMFest) dan Festival Siti Nurbaya yabg digelar tiap tahun.

"Melalui tiga event ini kita harapkan Kota Chennai, hendaknya dapat berpartisipasi," tuturnya didampingi Kabag Kerjasama Setdako, Erwin.

Sementara itu Konjen India di Medan, Mr. Raghu Gururaj  mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan Wali Kota Padang dan jajaran kali ini. Ia pun mengaku sangat kaget melihat ternyata Kota Padang dan India khususnya Kota Chennai telah cukup banyak melakukan langkah-langkah kerjasama dengan lebih konkrit. Termasuk sesuai fakta sejarah di Kota Padang yakni terdapatnya komunitas keturunan India yang hidup dan berkembang di kota itu.

"Saya sangat senang atas sambutan positif dari Wali Kota Padang, bahwa memang hubungan Kota Padang dengan Chennai harus segera ditingkatkan untuk diwujudkan ke depan dengan langkah-langkah yang lebih konkrit. Saya akan siap berupaya memfasilitasinya," tutur Mr. Raghu Gururaj mlalui penerjemahnya Ebiet Kurniawan.

Dalam kesempatan itu juga hadir beberapa kepala OPD di lingkup Pemko Padang diantaranya Plt Asisten Pemerintahan Edi Hasymi, Kadis Pendidikan Barlius, Kadisparbud Arfian dan Kadis Perdagangan Endrizal. (David)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.