-->

Latest Post


MPA, PADANG - Berawal dari cukup tingginya angka kriminal seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, pergaulan bebas dan hal negatif lainnya, menimbulkan ide untuk digelarnya sebuah turnamen sepakbola usia dini U-13 yang dinamai Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Cup yang digelar di lapangan Sepakbola Bandes Kampuang Berok Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung.

Turnamen yang diikuti peserta antar kelurahan se-Kecamatan Lubuk Begalung itu dibuka secara resmi Wali Kota Padang yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Azwin, Minggu siang (3/11/2019).

Staf Ahli Azwin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana dan pihak pendukung yang telah menyelenggarakan event sepakbola tersebut.

Menurutnya, sepakbola disamping olahraga massal juga multimanfaat, terutama menjaga kesehatan khususnya bagi generasi muda sebagai ajang unjuk kemampuan untuk bisa menjadi pesepakbola handal di masa depan.

"Terlebih lagi, lewat sepakbola juga bisa menjaga kita dari hal-hal negatif seperti tawuran, narkoba, menghisap lem dan hal yang dilarang lainnya. Karena dengan sering bermain bola kita akan menjaga kesehatan dan tentunya melawan hal-hal yang negatif," tukuknya.

Selanjutnya kata mantan Kadispora Kota Padang tersebut, juga diingatkan kepada pesepakbola usia dini juga tetap menjaga pendidikannya. Jangan sampai keseringan bermain bola pendidikan di sekolah menjadi tertinggal. 

"Jadi pendidikan oke olahraga kita juga oke," kata dia mengingatkan.

Lebih dari itu Azwin juga mengharapkan turnamen sepakbola atau pun kejuaraan olahraga lainnya mesti digalakkan secara serius di tengah masyarakat. Tentu kepada pihak terkait agar bisa  menyikapinya secara baik dan serius, sesuai program "Youth Center" yang diusung wali kota dan wakil wali kota Padang.

"Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat mengapresiasi turnamen sepakbola U-13 Forkopimka Cup ini. Kita tentu berharap, tidak hanya Kecamatan Lubeg setiap kecamatan di Kota Padang juga dapat melaksanakannya," harap Azwin mengakhiri sambutan sekaligus melakukan tendangan pertama tanda dimulainya turnamen tersebut. 

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Turnamen U-13 Forkopimka Cup, Andi Meirizal menyebutkan turnamen ini diikuti tim U-13 antar kelurahan se-Kecamatan Lubuk Begalung.

"Alhamdulillah ini turnamen yang perdana kita gelar. Kali ini diikuti 9 kelurahan dari 15 kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Begalung," sebutnya.

Ia menerangkan, turnamen ini dilatarbelakangi beberapa hal diantaranya dalam rangka mencari bibit dan menyalurkan bibit pesepakbola usia dini untuk bersaing menjadi yang terbaik. Selain itu, ajang ini juga dalam rangka memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda dan menyambut Hari Pahlawan di 2019.

"Cukup banyak tujuan kita mengadakan turnamen sepakbola ini. Terutama sekali kita ingin generasi muda di Kecamatan Lubuk Begalung tidak lagi ada yang tawuran, terlibat narkoba dan hal negatif lainnya. Semoga melalui rutin bermain sepakbola dan olahraga lainnya mereka akan terhindar dari hal negatif itu semua," harap Andi.

Pada pembukaan kegiatan tersebut, dihadiri langsung Ketua Askot PSSI Kota Padang Mastilizal Aye, Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar beserta seluruh lurah se-Kecamatan Lubeg, Ketua DPC LPM Kota Padang Irwan Basyir, Unsur Forkopimka Lubeg dan pihak terkait lainnya. (David)



Foto : Motorsport Week

SEPANG - Maverick Vinales akhirnya keluar juga sebagai juara di GP Malaysia. Kemenangan di seri ke-18 MotoGP 2019 itu sekaligus sebagai ajang pembalasan pada Marc Marquez yang mempermalukannya di GP Australia pekan lalu.

Ambisi Vinales untuk naik podium pertama sudah diperlihatkan sejak bendera start dikibarkan di Sirkuit Sepang, Malaysia, seperti dilansir SindoNews.com Minggu (3/11/2019). Ia yang mengawali lomba dari posisi kedua, sukses mengatasi perlawanan para pembalap lain.

Rekan setim Valentino Rossi di Yamaha itu melesat jauh meninggalkan pesaing. Ambisi dan kengototan juga diperlihatkan Marquez. Ia yang start dari posisi 11, merangsek ke posisi empat besar.

Tak hanya sampai di situ, pembalap yang sudah memastikan diri sebagai juara MotoGP 2019 itu menekan Jack Miller yang awalnya ada di posisi kedua. Sampai akhirnya Marquez bisa berada di posisi kedua. Adapun Quartararo yang start dari posisi terdepan terlempar ke urutan kedelapan. Ia gagal menahan gempuran dari para seniornya.

Sementara itu Vinales yang berhasil menyodok ke posisi pertama sejak awal lomba, berhasil mempertahankan performa. Meski terus dikuntit Marquez, Vinales bisa menjaga jarak setidaknya sampai putaran ke-10.

Persaingan yang tak kalah sengit terjadi tatkala Valentino Rossi bertarung keras dengan Andrea Dovizioso memperebutkan posisi ketiga. Rossi sempat mendapatkan momen menyalip Dovizioso di lap 12, namun peluang tersebut gagal dipertahankan setelah Dovizioso kembali mengambil alih posisi.

Sampai memasuki putaran ke-11, posisi Vinales, Marquez, Dovizioso dan Rossi tak berubah. Keempat pembalap ini dengan sabar memacu motornya sambil mengintip peluang untuk menyalip.

Namun sampai lap terakhir komposisi pembalap terdepan tak berubah. Vinales akhirnya keluar sebagai juara. Ini adalah podium kedua Vinales di Assen, Belanda. Sementara Marquez harus puas di posisi kedua, di susul selanjutnya Dovizioso dan Rossi. (*)


MPA, RABAT – Rangking bisnis dan perekonomian Maroko naik 7 tingkat dari posisi awal ke posisi 53 dunia. Peringkat tersebut berdasarkan siaran hasil pemeringkatan bisnis dan ekonomi dunia, Doing Business 2020 Bank Dunia, yang dirilis Kamis di Washington, Amerika Serikat.

"Prestasi ini menandai kemajuan yang signifikan menuju sasaran Maroko untuk mencapai 50 negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2021," kata kepala departemen pemerintahan Maroko, Jumat, 1 November 2019.

Maroko mempertahankan kepemimpinan ekonomi di Afrika Utara dan menempati urutan ketiga di antara negara-negara di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah (MENA), di bawah Uni Emirat Arab (ke-16) dan Bahrain (ke-43), dan di atas Arab Saudi (ke-62), Oman (ke-68) ), Jordan (ke-75), Qatar (ke-77), Tunisia (ke-78), Kuwait (ke-83) dan Mesir (ke-114).

Di benua Afrika, laporan menunjukkan bahwa Maroko mempertahankan posisi ketiga di bawah Mauritius, yang menempati urutan ke 13 di dunia, Rwanda (38), dan di atas Kenya (56), Afrika Selatan (84), Senegal (123) dan Nigeria (Ke-131).

"Skor positif Maroko dalam peringkat dunia baru ini adalah karena adopsi serangkaian langkah-langkah penting dan reformasi yang berkaitan dengan bisnis dan kegiatan perusahaan Maroko, dan yang merupakan bagian dari program kerja Komite Nasional Lingkungan Bisnis (CNEA)," demikian tercantum dalam release itu.

Sekretariat Komite ini juga memainkan peran penting dalam menghadirkan kepada para pakar Bank Dunia reformasi yang diperkenalkan untuk meningkatkan iklim bisnis di Maroko, terutama terkait dengan pengembangan kerangka kerja hukum dan peraturan untuk bisnis, serta penyederhanaan dan digitalisasi suatu perangkat prosedur administrasi pada siklus hidup bisnis, di samping penciptaan platform elektronik untuk layanan dan pelayanan tunggal.

Reformasi ini, sumber yang sama menambahkan, telah memperkuat perlindungan investor minoritas dan menetapkan prinsip transparansi serta tata kelola yang baik berdasarkan standar internasional di bidang tersebut. Akibatnya, peringkat Maroko dalam indeks perlindungan investor minoritas turun dari peringkat 64 ke peringkat 37.

Selain itu, Maroko berada di peringkat ke-16 dunia dalam hal indeks izin bangunan dengan meluncurkan versi baru platform elektronik untuk manajemen digital izin bangunan.
Peringkat Maroko dalam indeks koneksi jaringan listrik (ke-34 di dunia dibandingkan dengan posisi ke-59 tahun lalu) juga telah meningkat berkat fasilitasi koneksi listrik perusahaan di Casablanca melalui peluncuran platform elektronik, yang disebut "e-Raccordement", untuk pengiriman dan pemantauan permintaan koneksi tegangan menengah dan mengembangkan penggunaan gardu transformator prefabrikasi.

Laporan Bank Dunia juga merujuk pada serangkaian reformasi lain yang telah berkontribusi pada peningkatan iklim bisnis Maroko dan peringkat internasional. (Sumber: release Kedubes Maroko di Jakarta)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.