-->

Latest Post

Photo Istimewa 

MPA, PADANG - Puluhan remaja telah diamankan tim gabungan  Pemko Padang. terdiri dari 15 wanita dan 11 pria,  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perizinan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kesbangpol, pada Minggu, (03/11/2019) dini hari, menyasar sejumlah lokasi.

Penertiban berawal di salah satu kafe kawasan Pantai Padang nihil, Selanjutnya Tim  Anti maksiat Pemko ini bergerak menuju salah satu hotel di Jalan Parak Kerambil, di sana petugas mengamankan enam wanita lima laki-laki di beberapa kamar hotel, berlanjut penertiban di salah satu hotel Jalan Mangonsidi, disana petugas mengamankan kembali enam wanita dan tiga orang laki-laki, diteruskan ke salah satu Hotel di Batang Harau petugas juga mengamankan tiga wanita dan tiga orang laki-laki.

"yang kita amankan beejumlah 26 orang terdiri dari 15 wanita dan 11 pria, Satu orang wanita yang kita amankan di salah satu hotel di Jalan Mangonsidi tersebut sudah kita serahkan ke BNN untuk ditindak panjuti, karena didalam tasnya kita dapati adanya alat untuk pemakai sabu, satu kotak kondom dan satu kotak jenis tisu magic," kata Kasat Pol PP Kota Padang Al Amin.

Al Amin menjelaskan, semua yang diamankan tersebut langsung dibawa ke Mako Pol PP Kota Padang untuk di lakukan pendataan dan pemeriksaan oleh PPNS, dan selanjutnya orang tua mereka dipanggil sebagai penjamin. Tak hanya itu, pasangan yang diamakan tersebut yang beragama islam disuruh membaca ayat-ayat pendek dan yang laki-laki disuruh adzan, salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan Satpol PP. selanjutnya mereka di suruh membuat surat perjanjian dan diketahui orang tua. Dengan harapan agar mereka jera dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan dari PPNS terlebih dahulu, Jika ada di antara mereka yang bekerja sabagai PSK, akan kita kirim langsung ke Andam Dewi Solok untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut, jika tidak mereka cukup kita berikan pembinaan di mako saja, untuk segera keluar mereka harus membawa orang tua sebagai penjamin." ujarnya.

Selain itu Al Amin menghimbau kepada seluruh pengusaha yang belum memiliki izin untuk segera mengurus izinya karena Satpol PP akan terus melakukan Razia gabungan dalam rangka memberantas maksiat di Kota Padang serta mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi warga Kota Padang.

"kepada pengusaha yang belum memiliki izin segeralah di urus izinnya, agar tidak berurusan dengan kami selaku Petugas Penegak Perda Pemko Padang, begitu juga kepada seluruh orang tua yang ada di Kota Padang ini. Mari jaga anak-anak kita, karena mereka generasi muda penerus bangsa, jaga mereka perhatikan kemana ia di malam hari, jangan dilepaskan saja, karena bisa-bisa mereka salah jalan nantinya" himbau Al Amin.(rilis) 


MPA -  Selama hampir tiga dekade, kemitraan ASEAN-RRT telah menjadi lokomotif perdamaian dan stabilitas di kawasan. ASEAN-RRT memiliki komitmen yang sama untuk memastikan stabilitas dan perdamaian sebagai kunci kesejahteraan.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-22 ASEAN - RRT di Impact Exhibition & Convention Center, Bangkok, Thailand, Minggu, 3 November 2019. 

“Pada bulan Juni lalu, ASEAN telah mengesahkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Outlook ini mendorong seluruh negara di Kawasan untuk mengedepankan kolaborasi dan menanggalkan rivalitas,” kata Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, kerja sama Indo-Pasifik merupakan isu yang disampaikan Presiden dalam KTT ini.

“Kita berharap dengan Outlook ini, stabilitas, keamanan dan kesejahteraan bukan hanya dinikmati oleh Kawasan Asia Pasifik, tapi juga lebih luas di Kawasan Indo-Pasifik,” ujar Presiden Jokowi.

Lebih jauh Presiden menegaskan bahwa ASEAN terbuka untuk bekerja sama dengan RRT dalam kerangka ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, yang salah satunya memfokuskan kerja sama konektivitas dan infrastruktur.

“Kolaborasi membangun konektivitas dan infrastruktur adalah kebutuhan yang mendesak antara ASEAN dan RRT,” tutur Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, kata Presiden, sinergi Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC) 2025 dan Belt and Road Initiative (BRI) menjadi sebuah keniscayaan.

“Pengembangan konektivitas dan infrastruktur sangat penting untuk menjamin pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam pengembangan pusat pertumbuhan baru di Kawasan Indo-Pasifik,” ucap Presiden Jokowi.

Untuk itu, Indonesia berencana untuk menyelenggarakan Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum pada 2020.

“Kami mengundang RRT baik Pemerintah maupun sektor swasta, untuk dapat hadir pada Forum tersebut,” ujar Presiden Jokowi.

Isu lainnya yang disampaikan Presiden adalah pentingnya  mempertebal Strategic Trust di Kawasan karena merupakan kata kunci dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Kawasan termasuk di Laut China Selatan.

“Trust akan terwujud jika kita berkomitmen untuk mengutakan dialog dan penyelesaian sengketa secara damai dan menghormati serta mematuhi hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982,” ucap Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan itu. Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pada tahun ini kita telah menyelesaikan putaran pertama perundingan Code of Conduct in the South China Sea.

Presiden Jokowi berharap kemajuan dalam perundingan tersebut dapat selaras dengan situasi di lapangan dan tidak ada satu pihak manapun melakukan tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan. 

“Dengan cara ini strategic trust antara ASEAN dan RRT dapat terjaga. Jika ini dilakukan, kemitraan ASEAN-RRT dalam 3 dekade ke depan akan menjadi pilar penting bagi stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di Kawasan Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi.

Bangkok, 3 November 2019
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Erlin Suastini


MPA, PADANG - Berawal dari cukup tingginya angka kriminal seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, pergaulan bebas dan hal negatif lainnya, menimbulkan ide untuk digelarnya sebuah turnamen sepakbola usia dini U-13 yang dinamai Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Cup yang digelar di lapangan Sepakbola Bandes Kampuang Berok Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung.

Turnamen yang diikuti peserta antar kelurahan se-Kecamatan Lubuk Begalung itu dibuka secara resmi Wali Kota Padang yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Azwin, Minggu siang (3/11/2019).

Staf Ahli Azwin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana dan pihak pendukung yang telah menyelenggarakan event sepakbola tersebut.

Menurutnya, sepakbola disamping olahraga massal juga multimanfaat, terutama menjaga kesehatan khususnya bagi generasi muda sebagai ajang unjuk kemampuan untuk bisa menjadi pesepakbola handal di masa depan.

"Terlebih lagi, lewat sepakbola juga bisa menjaga kita dari hal-hal negatif seperti tawuran, narkoba, menghisap lem dan hal yang dilarang lainnya. Karena dengan sering bermain bola kita akan menjaga kesehatan dan tentunya melawan hal-hal yang negatif," tukuknya.

Selanjutnya kata mantan Kadispora Kota Padang tersebut, juga diingatkan kepada pesepakbola usia dini juga tetap menjaga pendidikannya. Jangan sampai keseringan bermain bola pendidikan di sekolah menjadi tertinggal. 

"Jadi pendidikan oke olahraga kita juga oke," kata dia mengingatkan.

Lebih dari itu Azwin juga mengharapkan turnamen sepakbola atau pun kejuaraan olahraga lainnya mesti digalakkan secara serius di tengah masyarakat. Tentu kepada pihak terkait agar bisa  menyikapinya secara baik dan serius, sesuai program "Youth Center" yang diusung wali kota dan wakil wali kota Padang.

"Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat mengapresiasi turnamen sepakbola U-13 Forkopimka Cup ini. Kita tentu berharap, tidak hanya Kecamatan Lubeg setiap kecamatan di Kota Padang juga dapat melaksanakannya," harap Azwin mengakhiri sambutan sekaligus melakukan tendangan pertama tanda dimulainya turnamen tersebut. 

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Turnamen U-13 Forkopimka Cup, Andi Meirizal menyebutkan turnamen ini diikuti tim U-13 antar kelurahan se-Kecamatan Lubuk Begalung.

"Alhamdulillah ini turnamen yang perdana kita gelar. Kali ini diikuti 9 kelurahan dari 15 kelurahan yang ada di Kecamatan Lubuk Begalung," sebutnya.

Ia menerangkan, turnamen ini dilatarbelakangi beberapa hal diantaranya dalam rangka mencari bibit dan menyalurkan bibit pesepakbola usia dini untuk bersaing menjadi yang terbaik. Selain itu, ajang ini juga dalam rangka memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda dan menyambut Hari Pahlawan di 2019.

"Cukup banyak tujuan kita mengadakan turnamen sepakbola ini. Terutama sekali kita ingin generasi muda di Kecamatan Lubuk Begalung tidak lagi ada yang tawuran, terlibat narkoba dan hal negatif lainnya. Semoga melalui rutin bermain sepakbola dan olahraga lainnya mereka akan terhindar dari hal negatif itu semua," harap Andi.

Pada pembukaan kegiatan tersebut, dihadiri langsung Ketua Askot PSSI Kota Padang Mastilizal Aye, Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar beserta seluruh lurah se-Kecamatan Lubeg, Ketua DPC LPM Kota Padang Irwan Basyir, Unsur Forkopimka Lubeg dan pihak terkait lainnya. (David)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.