-->

Latest Post



MPA, SOLOK SELATAN – Untuk meenyambut Tour de Singkarak, Solok Selatan mengadakan Fun Bike Sepeda Santai dengan beragam hadiah pada Minggu 3/11.

Tiga Unit Sepeda Gunung menjadi hadiah utama door prize pada Funbike, Sepeda Santai tersebut hadiah yang disiapkan panitia dan berasal dari Dinas Pendidikan setempat, serta sponsor dari Bank Nagari, PT. Supreme Energy Muara Laboh.

Fun bike dengan finish di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muara Labuh tersebut, dimulai pada dua titik star yang berbeda, yakni Pasar Pakan Salasa dan Gerbang Saribu Rumah Gadang di Balun. Di Balun peserta dilepas oleh Sekdakab Yulian Efi, dan di Pakan Salasa oleh Asisten Administrasi Umum Amdani.

Sekda dalam sambutannya sebelum penyerahan hadiah mengatakan bahwa funbike tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan kegiatan Tour de Singkarak yang akan finish di RTH Padang Aro pada Kamis (7/11) mendatang.

Beliau berpesan kepada masyarakat, agar secara bersama-sama dapat menjaga gelaran TdS tersebut berjalan dengan baik dan sukses seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Mari bersama-sama kita sukseskan Tour de Singkarak yang diikuti 200-an pembalap dari manca negara ini di kabupaten yang kita cintai ini," ajaknya

Ia juga menyampaikan ajakannya untuk hidup sehat dengan berolahraga, termasuk memiasakan kebiasaan bersepeda dan olahraga-olahraga lainnya

Senada dengan itu, Ketua Komisi I DPRD Solsel, Mukhlis, yang ikut menyerahkan hadiah funbike tersebut, juga menyampaikan harapannya agar TdS pada Kamis mendatang dapat berjalan dengan baik dan sesuai engan yang di inginkan.
"Bersama-sama dengan seluruh elemen yang ada, kita dorong agar TdS di Solsel ini dapat berjalan dengan baik," harapnya

Disisi lain, Kadis Pendidikan Zulkarnaini mengatakan bahwa antusias masyarakat, baik tua, muda, dan anak-anak mengikuti funbike kali ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, Funbike kali ini karena memperebutkan hadiah utama berupa 3 unit sepeda gunung dan juga puluhan hadiah lainnya.

Turut ikut dalam Funbike tersebut Anggota DPRD Wahyu Hidayat, Asisten I, II, dan III, Kadis Pendidikan, Staf Ahli Bupati, Camat Sungai Pagu, KPGD, dan Pauh Duo, juga peserta lainnya.(*)





Sumber : Jurnalandalas.com



Photo Istimewa 

MPA, PADANG - Puluhan remaja telah diamankan tim gabungan  Pemko Padang. terdiri dari 15 wanita dan 11 pria,  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perizinan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kesbangpol, pada Minggu, (03/11/2019) dini hari, menyasar sejumlah lokasi.

Penertiban berawal di salah satu kafe kawasan Pantai Padang nihil, Selanjutnya Tim  Anti maksiat Pemko ini bergerak menuju salah satu hotel di Jalan Parak Kerambil, di sana petugas mengamankan enam wanita lima laki-laki di beberapa kamar hotel, berlanjut penertiban di salah satu hotel Jalan Mangonsidi, disana petugas mengamankan kembali enam wanita dan tiga orang laki-laki, diteruskan ke salah satu Hotel di Batang Harau petugas juga mengamankan tiga wanita dan tiga orang laki-laki.

"yang kita amankan beejumlah 26 orang terdiri dari 15 wanita dan 11 pria, Satu orang wanita yang kita amankan di salah satu hotel di Jalan Mangonsidi tersebut sudah kita serahkan ke BNN untuk ditindak panjuti, karena didalam tasnya kita dapati adanya alat untuk pemakai sabu, satu kotak kondom dan satu kotak jenis tisu magic," kata Kasat Pol PP Kota Padang Al Amin.

Al Amin menjelaskan, semua yang diamankan tersebut langsung dibawa ke Mako Pol PP Kota Padang untuk di lakukan pendataan dan pemeriksaan oleh PPNS, dan selanjutnya orang tua mereka dipanggil sebagai penjamin. Tak hanya itu, pasangan yang diamakan tersebut yang beragama islam disuruh membaca ayat-ayat pendek dan yang laki-laki disuruh adzan, salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan Satpol PP. selanjutnya mereka di suruh membuat surat perjanjian dan diketahui orang tua. Dengan harapan agar mereka jera dan tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan dari PPNS terlebih dahulu, Jika ada di antara mereka yang bekerja sabagai PSK, akan kita kirim langsung ke Andam Dewi Solok untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut, jika tidak mereka cukup kita berikan pembinaan di mako saja, untuk segera keluar mereka harus membawa orang tua sebagai penjamin." ujarnya.

Selain itu Al Amin menghimbau kepada seluruh pengusaha yang belum memiliki izin untuk segera mengurus izinya karena Satpol PP akan terus melakukan Razia gabungan dalam rangka memberantas maksiat di Kota Padang serta mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi warga Kota Padang.

"kepada pengusaha yang belum memiliki izin segeralah di urus izinnya, agar tidak berurusan dengan kami selaku Petugas Penegak Perda Pemko Padang, begitu juga kepada seluruh orang tua yang ada di Kota Padang ini. Mari jaga anak-anak kita, karena mereka generasi muda penerus bangsa, jaga mereka perhatikan kemana ia di malam hari, jangan dilepaskan saja, karena bisa-bisa mereka salah jalan nantinya" himbau Al Amin.(rilis) 


MPA -  Selama hampir tiga dekade, kemitraan ASEAN-RRT telah menjadi lokomotif perdamaian dan stabilitas di kawasan. ASEAN-RRT memiliki komitmen yang sama untuk memastikan stabilitas dan perdamaian sebagai kunci kesejahteraan.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-22 ASEAN - RRT di Impact Exhibition & Convention Center, Bangkok, Thailand, Minggu, 3 November 2019. 

“Pada bulan Juni lalu, ASEAN telah mengesahkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Outlook ini mendorong seluruh negara di Kawasan untuk mengedepankan kolaborasi dan menanggalkan rivalitas,” kata Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, kerja sama Indo-Pasifik merupakan isu yang disampaikan Presiden dalam KTT ini.

“Kita berharap dengan Outlook ini, stabilitas, keamanan dan kesejahteraan bukan hanya dinikmati oleh Kawasan Asia Pasifik, tapi juga lebih luas di Kawasan Indo-Pasifik,” ujar Presiden Jokowi.

Lebih jauh Presiden menegaskan bahwa ASEAN terbuka untuk bekerja sama dengan RRT dalam kerangka ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, yang salah satunya memfokuskan kerja sama konektivitas dan infrastruktur.

“Kolaborasi membangun konektivitas dan infrastruktur adalah kebutuhan yang mendesak antara ASEAN dan RRT,” tutur Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, kata Presiden, sinergi Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC) 2025 dan Belt and Road Initiative (BRI) menjadi sebuah keniscayaan.

“Pengembangan konektivitas dan infrastruktur sangat penting untuk menjamin pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam pengembangan pusat pertumbuhan baru di Kawasan Indo-Pasifik,” ucap Presiden Jokowi.

Untuk itu, Indonesia berencana untuk menyelenggarakan Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum pada 2020.

“Kami mengundang RRT baik Pemerintah maupun sektor swasta, untuk dapat hadir pada Forum tersebut,” ujar Presiden Jokowi.

Isu lainnya yang disampaikan Presiden adalah pentingnya  mempertebal Strategic Trust di Kawasan karena merupakan kata kunci dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Kawasan termasuk di Laut China Selatan.

“Trust akan terwujud jika kita berkomitmen untuk mengutakan dialog dan penyelesaian sengketa secara damai dan menghormati serta mematuhi hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982,” ucap Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan itu. Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pada tahun ini kita telah menyelesaikan putaran pertama perundingan Code of Conduct in the South China Sea.

Presiden Jokowi berharap kemajuan dalam perundingan tersebut dapat selaras dengan situasi di lapangan dan tidak ada satu pihak manapun melakukan tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan. 

“Dengan cara ini strategic trust antara ASEAN dan RRT dapat terjaga. Jika ini dilakukan, kemitraan ASEAN-RRT dalam 3 dekade ke depan akan menjadi pilar penting bagi stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di Kawasan Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi.

Bangkok, 3 November 2019
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Erlin Suastini

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.