-->

Latest Post

Ragam Hadiah Untuk Pemirsa Hingga Deretan  Program Luar Biasa  Warnai  Perayaan Perak Indosiar 

MPA, JAKARTA - Indosiar segera menginjak usia 25 tahun memberikan sumbangsihnya di industri televisi di Indonesia. Sebagaimana telah menjadi tradisi selama ini, Indosiar selalu menyuguhkan hal-hal spektakuler yang akan menjadi tolok ukur baru di industri pertelevisian Indonesia. Sebut saja Liga Dangdut Indonesia (LIDA) yang menjadi satu-satunya program pencarian bakat yang memecahkan rekor MURI dengan program pencarian bakat dengan peserta terbanyak dari provinsi terbanyak. Serta beberapa program seperti D’Academy, AKSI dan Puteri Muslimah yang juga telah meluaskan jelajahnya sampai ke level benua Asia. Tentunya masih banyak program-program lain yang sarat dengan napas inovasi sepanjang 25 tahun hadir menghibur sekaligus menginspirasi masyarakat Indonesia, (19/12/2019).

Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa yang sudah diraih Indosiar hingga posisinya kian melekat di hati pemirsa Indonesia saat ini. Ragam program yang disuguhkan Indosiar selalu menekankan unsur terobosan terbaru yang akan digemari masyarakat. Serangkaian program on air, off air, Online bahkan CSR didedikasikan khusus untuk pemirsa sejak November 2019 hingga hari jadi Indosiar ke-25 pada 11 Januari 2020. “Di usia peraknya, Indosiar akan menyuguhkan perayaan spektakuler selama 2 malam berturut-turut yang menjadi puncak perayaannnya serta 5 Konser Luar Biasa sebagai bagian dari rangkaian program spesial ulang tahun ke-25”, tegas Harsiwi.  

Untuk pertama kalinya Indosiar akan menghelat perayaan hari jadinya selama dua hari berturut-turut. Tata panggung dan cahaya yang apik, hingga kolaborasi menakjubkan dari artis-artis Indosiar serta deretan musisi papan atas Indonesia akan menjadi bukti tonggak sejarah pertelevisian di Indonesia. “Konser Raya 25 Tahun Indosiar Luar Biasa” akan berlangsung pada hari Sabtu, 11 Januari 2020 pukul 19.00 WIB LIVE dari Jakarta Convention Center dengan menampilkan Agnez Mo, Slank, Soimah, Rossa, Rizky Febian, Dewi Perssik, Fildan DA, Reza DA, Ical DA, Lesti DA, Selfi LIDA, Putri DA, Randa LIDA, Weni DA, Rara LIDA, Evi DA, Faul LIDA, Irwan LIDA, 34 Duta LIDA 2020, Valentino Jebreeet, dan masih banyak lainnya. 
Perayaan terus berlanjut di esok harinya dalam program bertajuk “Pesta Perak LUV Indosiar 25” dengan penampilan luar biasa dari para bintang besar seperti Raja Dangdut  Rhoma Irama & Soneta Group, Iwan Fals, Via Vallen, Armada, Zaskia Gotik, Giring Ganesha, Ayu Tingting,  Nassar, Jenita Janet, Jarwo Kwat, Abdel, Valentino Jebreeet, Arif SUCA, Cak Blangkon, 25 Pantura Angels. “Pesta Perak LUV Indosiar 25” disiarkan LIVE dari Jakarta Convention Center pada hari Minggu, 12 Januari 2020 pukul 19.00 WIB.
Sejatinya kemeriahan HUT ke-25 Indosiar sudah dimulai sejak bulan November 2019 dengan memberikan kejutan instan kepada 125 pemirsa setia Indosiar melalui “Indosiar Sebar TV” di berbagai kota. Pemirsa yang kedapatan sedang menyaksikan tayangan Indosiar di rumahnya, akan dihadiahi 1 buah televisi LED 32 inch secara cuma-cuma apabila berhasil menjawab pertanyaan seputar program-program Indosiar. 
Indosiar juga meluaskan perayaan HUT ke-25 lewat kompetisi “Luv Indosiar 25 Challenge” yang berlangsung dari tanggal 25 November 2019 hingga 1 Januari 2020. Lagu Luv Indosiar 25 Challenge dinyanyikan oleh Via Vallen dan gerakan TikTok diperkenalkan oleh Rara LIDA dan Jirayut DAA. Pemirsa ditantang unjuk kebolehan menirukan gerakan “Luv Indosiar 25 Challenge” yang ada di aplikasi Tiktok dan kemudian mempublikasikannya ke media social yang dimilikinya dengan mencantumkan hashtag #LUVINDOSIAR25CHALLENGE dan menyertakan mention minimal 5 akun temannya. Dua puluh lima video terbaik berkesempatan memperoleh hadiah uang tunai puluhan juta rupiah dari Indosiar. Tutorial “Luv Indosiar 25 Challenge” dan persyaratannya  dapat dilihat di akun resmi media sosial Indosiar. 
Jelang memasuki usia peraknya, Indosiar memadukan dua legenda hidup musik dan akting dalam satu layar.  Rhoma Irama dan Camelia Malik hadir di Mega Drama 25 Tahun Indosiar berjudul Banyak Jalan Menuju Rhoma, yang tayang setiap hari mulai 1 Januari 2020 tayang setiap hari pukul 21.00 WIB . Bercerita tentang  cara – cara unik dari Haji Rhoma Irama dalam meberikan sebuah nasihat tanpa kalimat seruan atau perintah. Didukung para pemain –pemain yang sudah tidak asing seperti  Silvia Anggraini, Bobby Samuel, Hamsa Syahid dan lainnya menjadikan Mega Drama 25 Tahun Indosiar menjadi lebih spesial dalam menyambut HUT 25 Indosiar 
Pemirsa Indosiar pun masih berkesempatan mendulang hadiah uang tunai lewat “Kuis Jebreeet Indosiar 25”. Dengan aksi khasnya, Valentino Jebreeet akan menghubungi pemirsa Indosiar beruntung yang sudah mengekspresikan ucapan HUT 25 Indosiar di kolom komentar pada media sosial Indosiar dengan format khusus: NAMA (spasi) KOTA DOMISILI (spasi) UCAPAN HAPPY BIRTHDAY INDOSIAR. Pemirsa terpilih harus dapat menjawab pertanyaan seputar program-program Indosiar dan berkesempatan mendapatkan hadiah berupa uang 10 juta rupiah di tiap episodenya dan Grand Prize sebesar 250 Juta rupiah di malam puncak HUT Indosiar. “Kuis Jebreet Indosiar 25” mulai hadir 1 – 11 Januari 2020, ditayangkan LIVE sebanyak tiga kali sehari dan Grand Final di malam puncak pada tanggal 11 & 12 Januari 2020. 
Tradisi rangkaian Konser Luar Biasa kembali hadir dengan tema-tema yang lebih luar biasa mulai 6-10 Januari 2020 LIVE dari Studio 5 Indosiar. Sejumlah nama pujangga dangdut seperti Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, Mansyur S. dan lainnya akan tampil dalam satu panggung mengawali Konser Luar Biasa lewat Konser Luar Biasa Dangdut Perak (Senin, 6 Januari 2020). Dilanjutkan keesokan harinya oleh penampilan para bintang D’Academy dan LIDA yang akan menunjukan keahlian mereka dalam beradu akting dan bernyanyi dalam Konser Luar Biasa Drama Musikal I Hate You, I Love You (Selasa, 7 Januari 2020)
Sajian berbeda hadir di Konser Luar Biasa 25 Magic (Rabu, 8 Januari 2020) yang mengumpulkan para magician seperti Joe Sandy, Rizuku,  Romy Rafael, dan lainnya dalam satu panggung untuk menyajikan aksi sulap  memukau mereka. Kemeriahan berlanjut di Konser Luar Biasa Indonesia Viral Ambyar (Kamis, 9 Januari 2020) dengan menampilkan sosok  yang saat ini hangat diperbincangankan di dunia maya, menghadirkan “Sang Pemain Keyboard Cepat” Arindi Putri, Alvaro “Pemain Gendang Ganteng”, Bertrand Peto , Ruben Onsu yang sedang viral, dan beberapa musisi ternama tanah air seperti Ilir 7, Fitri Karlina, Uut Permatasari dan lainnya. 
Satu lagi terobosan yang dilakukan Indosiar jelang usia seperempat abadnya. Indosiar bersama dengan Asosiasi Persepakbola Profesional Indonesia (APPI) akan memberikan penghargaan bagi pemain sepakbola terbaik dan terfavorit dari kompetisi Shopee Liga 1 dan penghargaan lainnya bagi tokoh sepakbola Indonesia yang turut serta dalam kemajuan sepakbola tanah air. Indosiar mengemasnya dalam Konser Luar Biasa Indonesian Soccer Awards (Jumat, 10 Januari 2020). 
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya di mana Indosiar menunjukkan kepedulian kepada mereka yang berada di penjuru nusantara dengan menggalang dana pemirsa. Kali ini Indosiar mengajak pemirsa untuk turut serta berdonasi bagi “Pahlawan Perbatasan Indonesia”.  Sebuah program CSR yang bertujuan untuk mewujudkan mimpi saudara-saudara kita yang tengah berupaya melakukan perubahan positif di perbatasan terluar Indonesia dengan segala keterbatasannya. Donasi pemirsa akan disalurkan menjadi pembangunan sarana dan pra sarana seperti gedung sekolah, fasilitas pangan warga, pembangunan taman baca, rumah singgah dan lainnya. *Sampai dengan saat ini telah terpenuhi dana untuk 3 titik sasaran yang akan membawa perubahan lebih baik. total dana yang terkumpul sebesar Rp 351.300.000. 
Target 1: total dana yang terkumpul sebesar Rp 113.000.000, untuk membantu  Bapak Warwan Hamid Maiwa, Kepala desa danau Biru Merauke, perbatasan Indonesia Papua Nugini  dalam pembelian mobil pick up second, mesin ketinting dan jaring di wilayah perbatasan kepulauan merauke untuk membangun perekonomian pengolahan dendeng dan ikan asin. Target 2: total dana yang terkumpul sebesar Rp 106.300.000, untuk membantu  Bapak Iptu Makruf Suroto kapolsek perbatasan sota, polres merauke Kabupaten Merauke di wilayah perbatasan papua dalam pembelian mobil pickup bekas, dan mesin babat rumput 3 unit untuk membangun perekonomian warga perbatasan menjadi lebih mandiri. Target 3: total dana yang terkumpul sebesar Rp 132.000.000, untuk membantu  Bapak Mayor Inf Rizky Aditya, Danyon Merauke Kabupaten Merauke berbatasan dengan Papua Nugini dalam pembelian mobil perpustakaan keliling, genset, dan buku bacaan untuk mengajarkan membaca, menulis dan berhitung kepada anak anak papua. Pengumpulan donasi untuk pahlawan pahlawan lainnya masih akan terus dibuka hingga tanggal 31 Januari 2020 melalui  No.Rek BCA 162 633 8888 a/n Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Mari bantu wujudkan mimpi saudara kita di perbatasan Indonesia. 
Jadilah saksi hidup terobosan spektakuler Indosiar dalam merayakan HUT ke-25 Indosiar melalui rangkaian program luar biasa, mulai hari ini sampai puncaknya pada “Konser Raya 25 Tahun Indosiar Luar Biasa” di Sabtu, 11 Januari 2020 dan “Pesta Perak LUV Indosiar 25” di Minggu, 12 Januari 2020. Keduanya tayang LIVE dari Jakarta Convention Center, pukul 19.00 WIB.(*) 


 Photo Istimewa

MPA, KAB SOLOK – Beberapa bulan terakhir, organisasi berbasis relawan terus mendukung Hendra Saputra SH, M.Si dalam berkompetisi memenangkan Pilkada 2020 untuk Kabupaten Solok.

“Waktu kian berjalan, dukungan terus mengalir dari berbagai elemen, terutama unsur Ustad/buya (tokoh agama), datuk serta kaum Bundo Kanduang (ibu ibu). Tak ketinggalan pula para pemuda dan komunitas lainnya”. Sebut Ustad Salam, Rabu (25/12/19).

Sebelumnya, dukungan ini berawal dari akar rumput. Seiring berjalannya waktu, kini telah melebar hingga di semua elemen masyarakat. Artinya, Hendra Saputra makin di kagmi juga dicintai.

Banyaknya relawan yang mengkampanyekan pasangan RAMAH (HendRA-MAHyuzil). Baik secara langsung maupun melalui medsos seperti facebook, whatsap dan instagram, menjadikan pasangan ini makin viral dan disenangi, sebut Ustad Salam.

Banyak konten disebarkan nan berasal dari group relawan RAMAH, seperti oleh kaum Bundo Kanduang. Sebagai pendukung, kaum Bundo Kanduang memang tidak memiliki jadwal khusus mengkampanyekan HendRA-MAHyuzil secara langsung. Namun mereka sangat solid dalam memviralkan kandidat yang di idolakannya, tukas Ustad Salam.

Ramainya kaum Bundo Kanduang meng-idolakan sosok Hendra Saputra, lantaran memiliki latar belakang keagamaannya yang di anggap ummat sebagai tulang  dari “Tubuh” kepemimpinan yang sebenarnya. Itulah yang membuat mereka yakin bahwa sosok idolanya, merupakan pemimpin merakyat dan ber-ahklak. Ditambah lagi, Birokrat Muda ini juga dikenal dekat dengan para kalangan ulama. Sehingga menjadikan kaum Bundo Kanduang semakin memantapkan pilihannya kepada Hendra Saputra, terang Ustad Salam menjelaskan.

Dalam kunjungannya (Hendra) kemaren di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, kata Ustad Salam. Kaum Bundo Kanduang sangat antusias dan selalu mendominasi pembicaraan, bahwa pilihan mereka tertuju kepada Hendra Saputra.

Banyaknya dukungan dari kaum Bundo Kanduang, semakin meningkatkan elektabilitas dan popularitas pasangan RAMAH di negeri tugu “Ayam Kukuak Balenggek” ini.

Ustad Salam menyebutkan, dirinya percaya bahwa pasangan RAMAH layak untuk didukung dan dipilih di pilkada 2020 Kabupaten Solok, nanti. Sebab pasangan ini, InsyaAllah tidak akan mengkhianati masyarakatnya.

"Saya meyakini, kepentingan pasangan RAMAH adalah kepentingan negeri ini (Kab. Solok) secara lebih luas. Selain itu, saya juga mengagumi keihklasan HendRA-MAHyuzil akan kesiapannya dalam mewakafkan diri untuk negeri kami ini, sebut Ustad Salam menyudahi paparannya.

Hendra Saputra SH,M.Si kepada media ini mengatakan, kaum Bundo Kanduang (ibu ibu) merupakan kader penting setiap pembangunan masyarakat adat Minang, utamanya di Kabupaten Solok ini. Mereka harus dilibatkan dalam banyak kegiatan. Sebab peranan Bundo Kanduang untuk kemajuan sebuah daerah, sangatlah besar.

Hendra juga menyebutkan, kaum Bundo Kanduang miliki banyak tugas penting dan tugas tugas itu telah banyak mereka persembahkan. Salah satunya nan sangat kita rasakan adalah, peranan dan tanggungjawabnya terhadap kemajuan negeri dan bangsa ini.

Kaum Bundo Kanduang harus benar benar diperhatikan. Sebab merekalah yang melahirkan generasi penerus bangsa ini. Bila kaum Bundo Kanduang tidak memiliki jiwa yang sehat, cerdas dan kuat. Tentunya berdampak kepada generasi penerus bangsa, yakni menjadi kesulitan untuk bisa maju dan mandiri.

Di akui Hendra, dirinya sangat terharu melihat dan merasakan ke ihklasan serta keramahan kaum Bundu Kanduang dalam menerima dirinya (Hendra), saat memenuhi undangan berkunjung di Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih.

Sebagai hamba Allah, sudah sepantasnya kita selalu mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan kepada kita, apapun bentuknya itu. Dengan banyak bersyukur, kita akan menyadari segala kelemahan diri dan kekurangannya. Dan saya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan Kaum Bundo Kanduang terhadap pasangan RAMAH, tutup Hendra Saputra SH, M.Si. (RED).


Photo Istimewa

MPA, SUMBARN – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pesan dan dukungannya secara penuh kepada anggota dan pengurus Dewan Ulama Thariqah Internasional. Hal itu disampaikan melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Prof. Andi Muhammad Faisal Bakti, Ph.D dalam acara Pertemuan Ulama Thariqah Internasional yang diselenggarakan oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional-Indonesia di Convension Centre Universitas Putra Indonesia Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia tanggal 6 Desember 2019.

Erdogan menyambut baik pertemuan ulama thariqah internasional yang dilaksanakan secara bersamaan di dua negara, yaitu Turki (5/12/2019) dan Indonesia (6/12/2019). Beberapa pesan penting yang disampaikan antara lain pentingnya merangkul dan bekerjasama negara-negara Islam, terutama di benua Afrika dan Timur Tengah. Mereka diperlakukan diskriminatif oleh Barat yang selalu berlindung di balik topeng hak asasi manusia dan demokrasi. Barat menyusupkan pikiran radikal-teroris dalam dunia Islam sehingga melahirkan gerakan-gerakan teror dan pembantaian seperti Boko Haram, ISIS, dan FETO.

Selanjutnya, Barat sendiri seakan tampil gagah memberantas gerakan tersebut.  Korbannya adalah Islam dan Muslim itu sendiri. Islam distereotipekan sebagai agama teror dan muslim menjadi terbunuh dan terusir dari negerinya sendiri.

Karena itu, Erdogan menegaskan dukungannya kepada DUTI sebagai salah satu organisasi yang menentang dan mengharamkan pemahaman dan gerakan radikal-teroris yang mengatasnamakan Islam dan Muslim. “Teman Anda adalah teman kami, dan musuh Anda adalah musuh kami,” katanya.

“Kami tidak akan membiarkan kaum imperialis membagi kita menjadi Syiah-Sunni, Arab-Persia, hitam dan putih. Kami akan tetap selalu saling mencintai demi Allah,” tegas Erdogan.

Berikut Sambutan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan selengkapnya:

SAMBUTAN PRESIDEN RECEP TAYYIP ERDOGAN

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kepada anggota Dewan Ulama Thariqah yang terhormat, dan kepada seluruh tamu dan undangan dari berbagai komunitas muslim. Terkhusus kepada Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani yang saya hormati.

Selamat atas terwujudnya pertemuan ini dan hanya Allah menjadi saksi dan hanya Allah saja yang menjadi penolong kita di dunia dan di akhirat.

Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang pernah saya sampaikan ketika saya mengunjungi benua Afrika, dan semoga menjadi catatan penting bagi kita semua dalam mengangkat nilai kebenaran yang selama ini ditutupi oleh media Barat.

Hari ini, hampir semua dari mereka yang mengajari kita tentang hak, hukum, dan kebebasan, justeru memiliki sejarah pembantaian, pendudukan, atau kolonialisme.

Saya seorang politisi peduli Afrika, yang mencintai Afrika. Saya telah melakukan upaya besar untuk menghilangkan kelalaian bertahun-tahun. Saya telah mengunjungi 27 negara Afrika.

Alhamdulillah, kami telah membawa hubungan antara Turki dan Afrika ke tingkat yang tidak dapat dibayangkan, bahkan 15 tahun yang lalu. Kami meningkatkan jumlah kedutaan kami menjadi 42 Kantor. Kami membuka misi diplomatik terbesar kami di dunia yang berada di Somalia.

Beberapa negara Barat tidak nyaman dengan kami yang merangkul Afrika. Mereka ingin agar Afrika tetap loyal kepada mereka. Mereka tidak ingin Afrika berdiri sendiri, menyadari potensinya, dan mewujudkan perdamaiannya.

Apa yang mereka anggap sebagai hak warga negara hanya berlaku bagi mereka sendiri, mereka melihatnya sebagai terlalu mewah bagi warga Afrika. Mereka melihat kebebasan, demokrasi, kemakmuran, perdamaian dan pembangunan ekonomi terlalu banyak untuk Afrika dan kita.

Untuk ini, mereka menggunakan segala sesuatu dengan memanfaatkan perbedaan etnis dan agama untuk provokasi dan menciptakan perang saudara. Anda mungkin lebih tahu negara kolonial mana yang terlibat dalam Genosida Rwanda.

Hari ini, mereka yang memberlakukan embargo senjata pada kami, tetapi memberikan bantuan senjata kepada para pembunuh berdarah dingin.

Saya ingin membagikan contoh seorang negarawan Barat yang mengatakan: “Setetes minyak lebih berharga daripada setetes darah.” Kalimat ini diucapkan oleh Churchill sekitar 100 tahun yang lalu di depan umum dan mendapatkan pengakuan sejarah.

Selama berabad-abad, pandangan orang kulit putih tentang Afrika terhadap Timur Tengah tetap tidak berubah. Tidak ada pengurangan dalam pandangan orang Barat tentang keunggulan ras kulit putih. Dugaan kolonialisme berlanjut dengan bentuk-bentuk baru. Benua Afrika masih menghadapi kelaparan karena neokolonialisme.

Dalam sejarah kami tidak ada pembantaian kolonialisme dan pendudukan rasis. Sebagai negara dan bangsa, kami tidak mengejar kemakmuran melalui sumber daya masyarakat Negara mana pun. Kami tidak membenci siapa pun karena warna kulit mereka.

Di Afrika Barat dan Timur, dimana 70 persen populasi adalah 80 persen Muslim, tetapi Muslim sekarang menjadi minoritas. Misi kami sangat sulit. Organisasi teroris seperti Boko Haram, DAESH dan FETO berkontribusi pada proses ini. Mereka berusaha menjauhkan media Barat dari Islam.

Maka kami sangat menghargai dan ucapkan terimakasih atas kerjasama Dewan Ulama Thariqah Internasional, sekaligus kami dapat menyatakan dengan tegas kepada organisasi ini, teman anda adalah teman kami dan musuh anda adalah musuh kami.

Islam adalah agama yang damai. Penghinaan terbesar adalah membawa teror ke dalam Islam. Kami sepenuh hati percaya bahwa matahari Islam tidak dapat diplester dengan lumpur. Pemilik agama ini adalah Allah, Tuhan semesta alam.

Kami tidak akan membiarkan kaum imperialis membagi kita menjadi Syiah-Sunni, Arab-Persia, hitam dan putih. Kami akan tetap selalu saling mencintai demi Allah.

Presiden Recep Tayyip Erdogan.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.