-->

Latest Post


MPA PESSEL - Ribuan jamaah hadiri ceramah Agama dan tabligh akbar Ustaz Abdul Somad di kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (1/1/2020).

Bupati Pesisir Selatan Hendrjoni mengucapkan selamat datang pada Ustaz Abdul Somad di kawasan Wisata Pantai Carocok, pada para jamaah yang hadir pada tabligh akbar bisa mendengarkan ceramah agama, dan bermanfaat bagi kita semua.

Di hadapan ribuan jamaah yang  membeludak dari berbagai wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan, menyampaikan empat pesan.

Pertama, UAS berpesan kepada jamaah dan generasi muda, para orang tua, agar bisa mengawasi anak - anaknya dari Narkoba, mengajarkan anak sejak tentang agama, menghargai orang tua karena surga telapak kaki ibu, serta kita ingat pada Allah Swt dan menjaga perilaku juga perbuatan.

Menurut dia, sebagai masyarakat Minang Kabau cukup lekat dengan
Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabbullah, hal ini harus benar - benar dijagah, sebagai umat Islam. 

" Mempelajari ilmu agama memang penting. Namun, mempelajari ilmu-ilmu lainnya setinggi mungkin juga penting untuk digunakan dalam kebaikan," ujar UAS.

Sementara itu, pesan kedua yang disampaikan UAS kepada jamaah adalah agar memperbanyak ibadah. Dengan banyak ibadah, Allah SWT akan memberikan kecukupan rezeki maupun rasa aman dan ketenangan. 

Pesan ketiga, UAS mengingatkan pada generasi muda, agar memiliki hidup yang bermanfaat untuk orang lain. Salah satunya dengan bersodakoh untuk membantu orang lain. " Karena surga ada telapak kaki Ibu,".

Sedangkan pesan keempat yang disampaikan UAS adalah mengenai akhlakul karimah. 

Hadir pada acara malam itu, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni, juga istri bupati Pessel, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Anggota DPRD Passel, Kapolres  Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, S,Ik, Dandim 0311 Pessel, Kajari Painan, Ninik Mamak, Bundo Kandung, Alim Ulama, serta Kepala Perangkat Daerah. (Rio)


MPA, PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, akan menindak tegas terhadap anggotanya yang terlibat narkoba maupun pidana lainnya.

Hal ini dikatakan Kapolda Sumbar, saat menggelar release akhir tahun 2019 di Mapolda Sumbar, Selasa (31/12) malam.

Dijelaskan Irjen Pol Toni Harmanto, selama tahun 2019, Polda Sumbar telah memecat /PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) terhadap 11 anggota Polri.

"Untuk tahun ini ada 11, hampir rata-rata (kasus) narkoba," ucapnya.

Dikatakan Irjen Pol Toni, dirinya tidak akan main-main terhadap anak buahnya yang terlibat dengan narkoba.

"Tidak ada main dengan narkoba, termasuk pidana lainnya. Saya akan hentikan itu" tegasnya.

Namun bagi anggota yang berprestasi, dirinya akan memberikan ganjaran penghargaan.

"Pasti, termasuk juga anggota yang berprestasi saya akan berikan promosi pada mereka yang berprestasi dalam bekerja", pungkasnya.(*)



MPA, SOLOK SELATAN - Tim operasi penindakan ilegal mining Polres Solsel amankan tiga unit alat berat jenis ekskavator dan 35 galon solar di lokasi tambang emas ilegal Jorong Alai Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batang Hari.

Ketiga ekskavator dan BBM solar tersebut, ditemukan dalam kondisi ditinggalkan oleh pemiliknya. "Operasi penindakan ilegal mining, ilegal loging dan penyalahgunaan BBM subsidi dilaku secara bertahap. Mulai dari pendirian pos pengamanan di wilayah perbatasan Solsel - Dharmasraya hingga penyisiran sejumlah lokasi yang disinyalir tempat aktifitas ilegal mining," kata Kapolres Solsel, AKBP Imam Yulisdianto didampingi Waka Polres, Kompol Edi Warman dan Kasat Reskrim  AKP M.Rosidi pada, Selasa (31/12).

Dia menyebutkan, penyisiran ke sejumlah titik yang diduga sebagai lokasi aktifitas ilegal mining, menyisir medan jalan yang cukup jauh, menantang dan menyeberangi sungai menggunakan perahu tempel (timpek). "Pada operasi di hari ke dua, Jumat (27/12) baru ditemukan tiga alat berat dan 35 galon solar di lokasi tambang emas ilegal yang sudah ditinggalkan oleh penambang di Jorong Alai Talantam Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan," katanya.

Selanjutnya, imbuhnya, di lokasi yang sudah ditinggalkan penambang dan pekerja tambang ilegal itu, juga ditemukan pondok - pondok bekas yang ditinggalkan. Lalu, dirobohkan dan dipasang spanduk imbauan untuk tidak melakukan tambang emas illegal.

Penindakan itu, imbuhnya mendapatkan dukungan masyarakat dan wali Nagari setempat.

"Kemudian, dilanjutkan penyisiran di sekitar lokasi di Talantam, dan tim juga menemukan tiga unit 'bangkai' eskavator dalam kondisi rusak berat atau diperkirakan tidak beroperasi dalam waktu cukup lama yang telah ditinggalkan pemiliknya," sebutnya.

Setelah tim selesai melakukan penyisiran di wilayah Sangir Batang Hari, pada Senin (30/12) dilanjutkan penyisiran di lokasi Pamong Ketek dan Pamong Gadang di jorong Jujutan Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. "Alhamdulillah tidak ditemukan aktifitas ilegal mining disitu tapi ada bekas aktifitas tambang emas ilegal. Di Pamong Gadang ditemukan pondok-pondok yang ditinggalkan pekerja namun di Pamong Ketek tidak ditemukan. Selanjutnya, akan dilakukan penyelidikan, alat itu pemilik siapa. Dan upaya penegakan hukum," tutupnya.(*)




Dilansir dari harianhaluan.com
Judul  artikel : Sita Ekskavator dan Solar, Polres Solok Selatan Tindak Tegas Illegal Mining

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.