-->

Latest Post


MPA, PADANG – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah memantik semangat seluruh siswa dan guru beserta alumni SMP Negeri 16 Padang, Sabtu (11/01/2020). Semangat yang diberikan adalah untuk mempersiapkan generasi muda yang kuat dan memperkuat persatuan bangsa.

“Generasi hari ini adalah pemimpin di masa datang. Mari kita persiapkan mereka menjadi SDM yang unggul untuk kemajuan bangsa, ” kata Mahyeldi saat menghadiri peringatan HUT ke-43 SMPN 16 Padang di Balai Gadang.

Mahyeldi mengatakan, SMPN 16 Padang salah satu sekolah terbaik yang menjadi harapan melahirkan generasi terbaik yang akan membuat perubahan. Baik perubahan untuk Kota Padang dan Sumatera Barat, maupun perubahan bangsa nantinya.

“Kita tahu, pelaku dari sebuah perubahan adalah pemuda. Mereka pemuda – pemuda terbaik di masanya seperti di masa merebut kemerdekaan. Nanti pemuda terbaik itu akan muncul dari sini, ” tegas Mahyeldi.

Lantas Mahyeldi mengepalkan tangan dan bertanya, “Siapkah kalian jadi pemimpin? Siapkah kalian jadi pemuda hebat?”

Pertanyaan itu dijawab lantang oleh seluruh siswa SMPN 16 Padang yang bernaris di halaman sekolah. “Siaap..! ” sahut mereka menggema.

Acara peringatan HUT ke-43 SMPN 16 Padang ini diawali dengan jalan santai yanh diikuti seluruh siswa, guru dan alumni lintas angkatan. Setelah itu akan ada acara hiburan bertabur doorprize.

Sementara itu Kepala SMPN 16 Padang, Yulizar mengatakan, acara ini diprakarsai oleh pihak sekolah bersama alumni. Sebagian besar pembiayaan juga ditanggung para alumni.

“Kita ingin memperkuat peran seluruh elemen, baik alumni maupun komite serta pendidik dan tenaga kependidikan. Bersama – sama membangun sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan, ” ujarnya.

Yulizar yang juga merupakan alumni sekolah tersebut menambahkan, selaku alumni yang juga dipercaya sebagai kepala sekolah, dirinya akan totalitas memberikan dedikasi. Terlebih, saat ini Kota Padang dipimpin Mahyeldi yang peduli dengan kemajuan pendidikan.

“Totalitas saya di sini, membesarkan sekolah dan terus bersinergi meningkatkan kualitas pendidikan. Apalagi Bapak Mahyeldi sangat peduli dengan pendidikan, ” tukasnya. (Humas)

Photo Istimewa 
MPA, KEBUMEN- Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa menekankan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD untuk senantiasa menjaga harmonisasi keluarga. 

Penekanan tersebut disampaikan Jenderal Andika saat berkunjung dan bertatap muka dengan Prajurit, PNS dan anggota Persit KCK Kodim 0709/Kebumen, Sabtu (11/01/2020).

Dijelaskan Kasad, keluarga yang harmonis itu keluarga yang selalu rukun, serta saling menghormati dan saling menghargai baik dalam keluarga itu sendiri maupun dalam bertetangga.

Sampai sekarang ini masih banyak masalah keluarga yang tentunya akan menimbulkan dampak yang tiak baik terutama anak. 

"Tidak ada satu keluargapun yang menginginan perceraian, dan tidak ada rumah tangga yang tidak ada badainya," tegasnya.

"Oleh karena itu, baik suami maupun istri harus bisa menyikapi setiap permasalahan yang terjadi dengan bijak. Luangkan waktu dan gunakan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, dengan saling berkomunikasi satu sama lain setelah seharian disibukkan dengan urusan masing-masing," imbuhnya.

Selain itu, Jenderal TNI Andika Perkasa juga menekankan tentang pentingnya menjaga kesehatan. 

"Kesehatan menurutnya merupakan kebutuhan yang vital. Bila badan sehat, dapat dipastikan mampu melakukan aktifitas dengan baik dan selalu berpikir positif.  Dan bila sudah demikian, maka Prajurit dan PNS tidak akan melakukan pelanggaran dan dapat bekerja secara profesional," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasad juga mengingatkan kepada seluruh Komandan Satuan untuk menyayangi bawahannya. Wujudkan rasa sayang itu dengan terus memperhatikan perilaku anggota atau bawahannya.

"Komandan Satuan perhatikan perilaku anggotanya jangan sampai kebablasan. Termasuk Ibu Komandan juga harus memperhatikan anak buahnya," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persit KCK Ny. Hetty Andika Perkasa juga mengingatkan kepada ibu-ibu Persit Kodim 0709/Kebumen untuk senantiasa menjaga keluarganya.

"Setiap ada suami dirumah maka ibu-ibu juga harus berada dirumah," ungkapnya.

Persit adalah Persit, tetapi Ketua Umum tidak ada apa-apanya dengan suami ibu-ibu. Artinya, jangan sampai karena Persit, kemudian dijadikan alasan untuk tidak dapat melayani suami dan menjaga anak-anaknya.

Ny. Hetty juga berpesan agar ibu-ibu Persit untuk dapat menjaga kesehatan putra putri dan suami. 

Turut hadir mendampingi Kasad dan Ketua Umum Persit dalam melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0709/ Kebumen, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Aslog Kasad Mayjen TNI Jani Iswanto, Aster Kasad Mayjen TNI Bhakti Agus Fajari, Danrem 072/ Pmk Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Kadislitbangad, Dirziad, Dirtopad, Dirkumad dan para pejabat Forkopimda Kab. Kebumen.(*) 



MPA, PATI –  Diawal Tahun 2020 Curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Pati  mengalami tanggul jebol. Karena tidak dapat menahan derasnya arus sungai sedikitnya sudah ada empat kecamatan mengalami tanggul sungai yang jebol yakni di Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Dukuhseti, Kecamatan Tambakromo dan kecamatan Gabus.

Di  musim hujan ini, banyak sungai dan pintu air di beberapa wilayah tersumbat oleh sampah rumah tangga, ranting serta pohon bekas penebangan yang dibuang begitu saja ke aliran sungai, melihat hal tersebut para relawan langsung turun tangan melaksanakan kerja bhakti antar desa yakni warga desa Koripandriyo, desa Sunggingwarno dan desa Soko kecamatan Gabus untuk memperbaiki tanggul yang jebol dan longsor tergerus arus sungai. Kamis, 9/1/2020.

Kegiatan Kerja Bhakti Tersebut dipimpin langsung oleh  Danramil Gabus Kapten Inf Urip Widodo dengan melibatkan unsur Muspika Kecamatan Gabus, serta Masyarakat desa Sungingwarno, desa Soko dan desa Koripandriyo, semua bersatu padu untuk memperbaiki tanggul yang melintas ditiga desa tersebut.

Perbaikan tanggul yang longsor di sepanjang sungai Gono wilayah desa Sunggingwarno, kemudian dilanjutkan dengan perbaikan tanggul sungai Gono yang jebol di wilayah desa Soko dan desa Koripandriyo, dengan hasil sekitar 80%, kegiatan Kerja Bhakti tersebut akan tetap berlanjut  mengingat curah hujan kian semakin tinggi.(nartopendimpati)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.