-->

Latest Post


MPA, PADANG - Sebanyak 6 orang Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan di Kota Padang resmi dilantik dan dikukuhkan Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli Mahyeldi. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) dilangsungkan di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (15/1/2020).

Adapun nama-nama dari 6 orang Ketua TP-PKK Kecamatan yang dilantik diantaranya adalah Ny. Evi Rozana Teddy mengisi jabatan Ketua TP-PKK Kecamatan Padang Selatan dengan bertukar tempat dengan Ny. Wenny Fuji Astomi yang sekarang menempati posisinya sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Nanggalo. 

Selanjutnya Ny. Mariani Fajar Sukma menjabat Ketua TP-PKK Kecamatan Padang Utara, lalu Ny. Fadilla Triksi Eka Putra sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Kuranji, Ny. Yusmaini Jasman sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Pauh dan Ny. Mardayanti Lathif selaku Ketua TP-PKK Kecamatan Bungtekab.

Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Ketua TP-PKK Kota Padang ikut berbahagia dan memberikan apresiasi kepada 6 orang ibu-ibu Ketua TP-PKK Kecamatan yang baru saja dilantik dan dikukuhkan.

Momentum ini menurut Istri Wali Kkta Padang Mahyeldi itu, merupakan titik awal kaum ibu untuk melangkah ke depan yang lebih cerah, lebih dinamis dan lebih semangat lagi ke depan. 

"Jadilah sosok tokoh perempuan yang nantinya bisa didambakan dan panutan bagi masyarakat terutama dalam menjalankan organisasi PKK secara maksimal," imbaunya.

"Dengan dilantiknya ibu-ibu menjadi Ketua TP-PKK Kecamatan, maka secara autentik dan secara resmi diharapkan untuk siap mengemban amanah sebagai figur yang dituakan. Atau seperti kata pepatah "ditinggikan sarantiang didahulukan selangkah, pai tampek batanyo pulang tampek babarito" di kecamatan masing-masing. Untuk itulah kami mengharapkan, kiranya ibu-ibu secepatnya dapat beradaptasi di tengah-tengah masyarakat," ujar Harneli.

Lebih lanjut dikatakannya, melalui pelantikan ini juga sangat diharapkan Ketua TP-PKK Kecamatan yang baru dilantik dapat melaksanakan program pokok PKK serta membantu kegiatan Pemko Padang khususnya di kecamatan yang dipimpin ke depan.

"Kepada Ketua TP-PKK yang baru tentu diharapkan bisa melanjutkan apa yang telah dicapai dan ditorehkan oleh Ketua TP-PKK Kecamatan sebelumnya.  Kemudian kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua TP-PKK Kecamatan yang lama. Semoga torehan, dedikasi dan prestasi yang telah ibu-ibu lakukan selama ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Semoga ibu-ibu semakin sukses lagi," harap Harneli mengakhiri.(David)

Photo Istimewa

MPA, PADANG - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni  Fakultas Pertanian (IKA Faperta) Universitas Andalas (Unand) Mahyeldi Ansharullah mengatakan, seluruh alumni harus dilibatkan dalam kepengurusan IKA Faperta massa jabatan 2019-2024. 

Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam rapat memilih dan membentuk susunan pengurus IKA Faperta Unand dikediaman resminya di jalan A. Yani No 11, Selasa (14/1/20). Sebagaimana diketahui untuk memilih pengurus tersebut telah dibentuk IKA 14 yang khusus membentuk dan memilih pengurus Faperta.

Menurut Mahyeldi, yang juga Wali Kota Padang itu, dengan dilibatkan seluruh pengurus berbagai lokasi kabupaten/kota di Indonesia tentunya akan memudahkan untuk menjangkau seluruh alumni di daerah. "Dengan adanya pengurus di masing-masing daerah tentunya akan dapat menjangkau alumni-alumni lainnya," ujarnya.

Ia menambahkan, setelah nama-nama diusulkan selesai, akan segera dikukuhkan dan dilanjutkan pembahasan program kerja. "Kami berharap pengurusan terpilih betul-betul bekerja untuk mengembangkan Fakultas Pertanian kedepan sehingga peran kita sebagai alumni betul-betul dapat dirasakan oleh fakultas," paparannya.

Sebagaimana diketahui, pengurus IKA Faperta Unand untuk periode 2019-2024 ini terdiri dari 14 Depertemen, 18 Bidang dan 5 Dewan. Turut hadir, Dekan Fakultas Pertanian Munzir Busnia. (Mul/Red)


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto. Photo PortalSumbar.

MPA PADANG -  Salah menggunakan media sosial bisa berdampak pada ancaman pidana. Apalagi, unggahan atau postingan di media sosial tersebut berisikan Sara dan ujaran kebencian (hate speech).

Maka dari itu, Kepolisian Daerah Sumatera Barat selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya dalam pengguna media sosial (medsos) agar bisa menggunakannya secara bijak, baik dan benar.

Selain itu, dalam menggunakan medsos jangan sampai menimbulkan kegaduhan hingga konflik di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu Setianto, S.Ik, seperti dilansir PortalSumbar.com pada Selasa (14/1) di Mapolda Sumbar.

"Kita berharap kepada masyarakat untuk menggunakan media sosial agar digunakan secara cerdas, benar dan baik," ajak Kabid Humas.

Diterangkan Kombes Pol Satake, dengan menggunakan medsos secara baik, sehingga bisa bermanfaat yang positif bagi masyarakat lain yang melihatnya.(*)




Sumber : PortalSumbar.com

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.