-->

Latest Post


Foto/Istimewa

MPA, JAKARTA - Rusia memesan tank boat buatan PT Lundin, yang berbasis di kota Banyuwangi, Jawa Timur. Ini yang disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi.

Wahid mengatakan Moskow memesan satu unit tank amfibi, yang bisa berjalan di darat dan juga di perairan yang dangkal, seperti rawa.

"Itu tank yang bisa di darat dan juga air dangkal, seperti di sungai atau rawa-rawa," terang Wahid. Seperti dilansir SindoNews.com, Kamis (16/1/2020).

"Saya waktu melihat disana ada satu unit yang masih dikerjakan. Tapi yang sudah diekspor tiga, itu yang pakai bahan komposit yang kekuatannya empat lai dari baja dan memiliki kecepatan 150 kilometer per jam," sambungnya.

Ini bukan kali pertama PT. Lundin mengekspor produk buatan mereka ke Rusia. Tahun 2018 lalu, mereka juga mengekspor tujuh kapal buatannya ke Rusia, yaitu kapal rib (rigit inflatable boat) jenis carbotech.

Saat itu Direktur PT Lundin, John Lundin mengatakan, kapal itu mempunyai lambung sepanjang 12 meter. Dengan ukuran lambung sepanjang itu, kapal berteknologi tinggi ini diklaim sebagai kapal tercepat di Indonesia bahkan Asia.

Dua model kapal carbotech lainnya produksi PT. Lundin juga telah digunakan untuk operasi militer di Swedia dan Rusia.

“Kami banyak menerima pesanan kapal untuk militer, seperti dari Bangladesh, Hong Kong, Malaysia, Brunei, Singapura,” jelas Lundin kala itu. (*)


MPA, PADANG - Pemerintah Kota Padang menyambut baik Asosisasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI) yang tengah berupaya mengembangkan wakaf produktif di Kota Padang. Dengan demikian, diharapkan para nadzir atau pengelola wakaf ke depan lebih fokus lagi dalam mengembangkan wakaf produktif agar hasilnya bisa dirasakan umat. 

Sehingga dengan itu, masyarakat Kota Padang khususnya diharapkan dapat terbantu dalam pengembangan pendidikan sekolah melalui program AYPI. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kita memberikan apresiasi yang luar biasa pada AYPI, sebagaimana bertepatan pada momen pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah lalu telah melaunching secara resmi pengelolaan wakaf untuk pembangunan umat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Amasrul saat mewakili Wali Kota Padang sewaktu membuka Seminar Nasional Wakaf Produktif Untuk Pendidikan yang Berkualitas di aula lantai dasar Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (18/1/2020). 

Seperti diketahui, seminar tersebut merupakan bahagian dari kegiatan Islamic Expo 2020 yang berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu (18-19/1/2020) di Masjid Raya Sumbar. Selain seminar juga digelar bazaar busana muslim, UMKM, serta obat-obatan dan lainnya.

Dikatakan Amasrul, kegiatan seminar yang digagas oleh AYPI Sumatera Barat (Sumbar) itu sangat penting dilakukan karena juga diselingi dengan kegiatan Focus Group Discussions (FGD) dengan tema Peran AYPI Dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Pada Era Revolusi 4.0. 

Ia pun juga berharap bagaimana potensi wakaf yang ada di Kota Padang lebih tergali lagi sepenuhnya ke depan. Hal itu mengingat potensi wakaf aset baik tanah dan bangunan sangat besar di Kota Padang, namun pengelolaannya masih belum maksimal. 

"Untuk itu, semoga melalui seminar ini tentu nanti bagaimana cara pengelolaan wakaf itu dengan baik akan dipaparkan oleh para narasumber. Sehingga nanti apabila ini dapat kita lakukan dan maksimalkan secara baik, tentu akan membantu anak yatim dan fakir miskin untuk pendidikannya," harap Sekda kepada sejumlah pengurus AYPI Kota Padang yang dilantik pada kesempatan itu.

"Sehingga apa yang kita cita-citakan bagi Kota Padang ini ke depan yaitu menjadikan Padang sebagai kota madani dan sejahtera dapat terwujud. Yaitu dengan semua potensi bisa dimanfaatkan dan dikelola secara baik salah satunya dalam urusan wakaf," pungkasnya. 

Lebih jauh Sekda berharap, melalui kegiatan seminar nasional tersebut akan memberikan hasil-hasil yang bisa ditindaklanjuti di Kota Padang ke depan.

"Karena kita telah mencanangkannya pada 1 Muharram 1441 Hijriah lalu, dan bagaimana implementasinya nah di seminar inilah akan terbuka dan dibahas nantinya," sambungnya.

Adapun sebagai narasumber menghadirkan Ketua Umum AYPI Pusat H. Mirdas Eka Yora, Lc. M.Si yang juga Ketua Yayasan Fajar Hidayah Cibubur. Selanjutnya Wasekjen BWI Pusat DR. Fahrurrojie, Lc. MA serta Ahmad Jayadi yang merupakan Penggiat Bisnis Retail, Ketua Ekonomi Syariah AYPI dan Founder ALIF POIN.(David)


MPA, PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menggelar rapat koordinasi dan tinjauan lapangan guna membahas upaya perbaikan abrasi Pantai Padang, Sabtu (18/1/20).

Turut Hadir, Asisten Ekbangkesra Hermen Peri, Kadis PUPR Yenni Yuliza, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Arfian, Kabag Pemerintahan, Direktur Mitigasi Bencana BNPB Medi Herlianto, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, PT. Kunango Jantan dan PT. Turbo Bangun Indonesia serja sejumlah pimpinan lainnya.

Kepala BPBD Kota Padang Barlius mengatakan, lokasi yang butuh penanganan mendesak berada diruas pantai Muaro Lasak, tepatnya Tugu Merpati Padang (TMP). Untuk menangani ini akan didesain konsep proteksi abrasi dengan memadukan engineering/kontruksi sipil dan vegetasi yang dapat menjaga aset wisata sekaligus sebagai mitigasi bencana.

“TPM diresmikan Presiden RI Joko Widodo 2016 bersamaan dengan evant IOLTF dan dihadiri sejumlah negara lautan Hindia, merupakan aset negara yang punya arti penting dan strategis, baik dibidang sosial, ekonomi serta politik yang harus kita jaga dan rawat” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk penanganan abrasi di sekitar tugu merpati akan dibuat Offshore Breakwater atau Pemecah Gelombang Lepas Pantai. Kemudian juga akan dilakukan dengan cara Soft Solution atau Non Struktur berupa penanaman pohon.

“Penanganan cara Soft Solution atau non struktural akan disiapkan oleh BPBD Kota Padang sementara untuk penanganan Offshore Breakwater atau Pemecah Gelombang Lepas Pantai akan dilaksanakan BWS Sumatera V. Konsep pembangunan tersebut akan dikembangkan sepanjang pantai padang secara bertahap dan diperiotitaskan untuk kawasan hutan pantai,” harapannya. (Am/Mul/Humas Padang

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.