-->

Latest Post


MPA, PADANG - Pemerintah kecamatan merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah. Untuk itu Camat selaku pimpinan tertinggi di tingkat kecamatan dituntut untuk terus berinovasi supaya dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. 

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa pada acara Pisah Sambut Camat Nanggalo, dari pejabat lama Teddy Antonius kepada pejabat baru Fuji Astomi di aula camat setempat, Jumat (31/1/2020).

Menurut Wawako, berinovasi adalah dalam rangka penyegaran tugas sehari-hari, untuk menghilangkan kejenuhan dan pekerjaan yang monoton. Dengan inovasi ada hal-hal yang baru yang memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya,  saat ini Pemko Padang melalui Dinas Kominfo telah membuat aplikasi khusus untuk pelayanan, melalui e-Kelurahan. 

“Dalam aplikasi e-Kelurahan tersebut masyarakat semakin mudah untuk membuat surat-surat penting, bahkan bisa diakses dari rumah yang bersangkutan dengan membuka aplikasi e-Kelurahan.

Bila selama ini masyarakat berurusan kekantor camat atau kelurahan menghabiskan waktu beberapa hari, maka kini bisa dituntaskan dalam hitungan jam. Untuk itu saya harapkan camat dan lurah melaksanakan program baru Pemerintah Kota Padang ini,” pinta Hendri.

Begitu juga halnya, camat harus dekat dengan masyarakat sehingga akan mengetahui berbagai permasalahan yang ada diwilayah kerjanya. Sehingga camat bisa menuntaskan permasalahan dengan baik, sekaligus bisa pula membuat program-program baru sesuai aspirasi masyarakat.  

Sementara itu, Camat Nanggalo yang lama Teddy Antonius mengucapakan terimakasih atas dukungan seluruh masyarakat dan pegawai di Pemerintah Kecamatan Nanggalo. "Saya berharap Kecamatan Nanggalo kedepan lebih maju dibawah kepemimpinan camat yang baru," sebutnya. 

Fuji Astomi selaku Camat yang baru juga mengharapkan dukungan kepada seluruh masyarakat. "Mari sama-sama kita bangun Nanggalo menjadi kecamatan yang terbaik di Kota Padang," jelasnya. (Mul/Humas Padang)



MPA, PATI  -  Di musim penghujan seperti ini tentunya banyak sekali berbagai sarang nyamuk untuk berkembang biak, untuk mengurangi atau menurunkan populasi nyamuk  didesa binaannya,  Babinsa Koramil 04/Kayen Serka Slamet  Babinsa Desa Kayen bersama Babinkamtibmas mendampingi Tim Dinas dari Puskesmas Kayen memberantas sarang nyamuk tersebut.

Supriyanto S. Kes mengatakan, kegiatan ini sangat perlu dilakukan karena dengan diadakannya kegiatan ini warga dapat peduli serta  merubah pola hidup mereka sehari-hari, serta akan berpikir dua kali apabila tidak menjaga kebersihan dilingkungan rumahnya.

Strategi dalam menekan penyebaran penyakit dengan perantara nyamuk ini adalah dengan menggiatkan gerakan 3 M Plus di sekitar rumah tangga yaitu dengan, “Menguras dan menyikat penampungan air secara rutin setiap minggu lalu menutup rapat penampungan air serta memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air lalu mengubur dan menyingkirkan barang bekas yang bisa menampung air,” ucapnya.

Ditambahkannya ada beberapa jenis tanaman yang dapat menghalau nyamuk dari rumah yaitu selasih, lavender dang uranium, tanaman tersebut di dekat jendela atau tempat yang yang bisa dijadikan akses masuk ke rumah oleh nyamuk.

Dalam hal ini Serka Slamet menyampaikan  upaya pemberantasan hanya dapat berhasil apabila seluruh masyarakat berperan secara aktif  dan  merupakan bagian yang paling  penting dari keseluruhan upaya pemberantasan DBD selain itu peran kader JUMANTIK sangat dibutuhkan untuk mengecek kondisi pemukiman warga dari  jentik nyamuk DBD.

Lebih lanjut babinsa mengharapkan kepada seluruh warga  mari kita jaga kebersihan dilingkungan,  “Karena mulai terjadinya kasus Demam berdarah, mari kita mengambil langkah cepat dengan PSN untuk memutus rantai kehidupan nyamuk bisa menularkan demam berdarah tersebut,” harap Babinsa.(nartopendimpati)



MPA -- Bukan rahasia lagi, jamur punya banyak manfaat untuk kesehatan. Termasuk di antaranya jamur putih yang paling umum ditemukan.

Selain sangat rendah kalori, jamur putih menawarkan beberapa efek yang meningkatkan kesehatan jantung dan memiliki sifat melawan kanker.

Jamur putih atau Agaricus bisporus dikenal juga sebagai jamur meja, jamur kancing, atau champignon.

Seperti kebanyakan jamur lainnya, jamur putih rendah kalori namun mengandung banyak nutrisi. Satu cangkir jamur putih sebanyak 96 gram berisi 21 kalori, 3 gram karbohidrat, 1 gram serat, 3 gram protein, 0 gram lemak, 33 persen kebutuhan vitamin D harian, 16 persen kebutuhan selenium harian, 12 persen kebutuhan fosfor harian, dan 4 persen kebutuhan folat harian.

Jamur juga menjadi salah satu sumber vitamin D non-hewani alami. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis, kelemahan otot, dan meningkatkan risiko patah tulang.

Melansir Healthline, berikut manfaat jamur putih.

1. Melawan kanker
Jamur mengandung senyawa antioksidan, termasuk di antaranya polifenol, polisakarida, ergothioneine, glutathione, selenium, dan vitamin C. Kesemuanya dipercaya memiliki sifat melawan kanker.

Antioksidan membantu memerangi efek berbahaya dari stres oksidatif. Stres oksidatif mengarah pada kerusakan sel yang dapat mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta jenis kanker tertentu.

Selain itu, vitamin C dan selenium menawarkan sifat antikanker dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga dapat menghambat enzim tertentu untuk mencegah penyebaran sel kanker.

2. Menjaga kesehatan jantung
Stres oksidatif, peradangan, dan tingginya kadar kolesterol menjadi beberapa faktor risiko penyakit jantung. Kandungan ergothioneine dan beta glukan pada jamur putih disebut dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Beta glukan merupakan jenis serat larut yang menurunkan kadar kolesterol darah melalui kemampuannya membentuk zat tertentu saat dicerna. Zat tersebut mencegah penyerapan kolesterol dan trigliserida.

Sebuah studi kecil menemukan, konsumsi 2 sendok teh (8 gram) atau 1 sendok makan (16 gram) bubuk jamur dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah.

3. Mengontrol kadar gula darah dan menjaga usus
Kandungan polisakarida dalam jamur putih diketahui dapat membantu menurunkan kadar gula darah sekaligus meningkatkan resistensi insulin.

Selain mengontrol kadar gula darah, polisakarida juga bertindak sebagai prebiotik atau makanan untuk bakteri dalam usus. Hal ini secara langsung dapat membantu meningkatkan kesehatan usus Anda.

Anda dapat mendapatkan manfaat jamur putih dengan berbagai cara. Anda bisa menambahkannya ke dalam menu diet seperti salad atau sajian makanan harian lainnya. (*)




Sumber : CNN Indonesia


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.