-->

Latest Post


MPA, JAKARTA__Satuan Kerja (Satker) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) meraih penghargaan IKPA ( Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran )  terbaik dan menerima Kartu Santri (Kartu Tidak Antri) dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta V, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, Kementerian Keuangan.

Penghargaan diberikan pada acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019 dan Sosialisasi Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh KPPN Jakarta V di Ged Auditorium Kanpus Kementerian Pertanian, 6/2/2020.

Apresiasi untuk Satker Ditjen PKH ini, diberikan karena tata kelola keuangan Ditjen PKH dinilai terbaik ke-2 untuk kategori pagu sedang dengan nilai 96.53, sedangkan posisi pertama di terima oleh Sekjen Kemenkum HAM dengan nilai 97.01. Dari lingkup Kementan, penghargaan diterima juga oleh Ditjen Hortilkultura pada posisi ke-3, dan Badan Ketahanan Pangan di posisi ke-5.

Selain mendapatkan penghargaan terbaik, Ditjen PKH juga menerima “Kartu Santri”. Kartu ini membuat Ditjen PKH berhak mendapatkan layanan prioritas berupa bebas antrian sebagai apresiasi kepada para pengguna layanan karena telah melaksanakan pengelolaan dana APBN dengan baik. 

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Ditjen PKH, I Ketut Diarmita menyampaikan bahwa penghargaan diterima atas penguatan program tata kelola keuangan yang telah dilakukan. 

"Penghargaan ini merupakan buah hasil sinergi seluruh bagian di Ditjen PKH, yang dimulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia, proses, metode kerja, sistem pengendalian, dan koordinasi yang didasari oleh kerja professional, mengikuti aturan serta integritas dan komitmen diri yang kuat," jelasnya. 

Ketut, menegaskan bahwa hal-hal tersebut merupakan dasar bagi kita untuk mengubah performa institusi. "Kita harus hormati institusi dengan integritas dan loyalitas, serta jalankan amanah. Terintegrasi dari atas ke bawah," jelasnya.

Ketut menerangkan bahwa penguatan dalam tata kelola keuangan sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan dalam mengembangkan proses dan layanan yang pada akhirnya akan memberikan hasil yang lebih baik. Selain itu, Ditjen PKH berupaya untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja laporan keuangan melalui program elektronik Rekonsiliasi Laporan Keuangan.

"Saya selalu mengingatkan kepada seluruh jajaran di Ditjen PKH, anggaran merupakan amanat yang sangat penting yang harus digunakan dan dikelola dengan baik dan bertanggung jawab" ungkapnya.

Sementara itu Kepala KPPN Jakarta V, Lasmaria Manurung menjelaskan bahwa terdapat beberapa indikator yang digunakan dalam penilaian untuk pemberian penghargaan apresiasi satker terbaik mitra KPPN, dan pemberian penghargaan ini dilakukan sebagai apresiasi kinerja pelaksanaan anggaran Tahun 2019. Penilaian dilaksanakan dengan berpedoman pada beberapa indikator dalam pelaksanaan APBN yang dilakukan secara adil dan transparan pada kategori pagu besar, sedang dan kecil.

"Nilai semua satker bagus, artinya petugas pengunduh data bekerja dengan optimal, dan semua mitra KPPN Jakarta V telah menjalankan E-Rekon LK dengan baik,'" ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, Ludiro mengapresiasi sinergi Satker dalam memastikan dan mengawal terlaksananya berbagai program prioritas secara efisien, melayani, dan mampu bekerja secara tim.

"Kedepan, Kami mengajak Satker untuk memastikan pelaksanaan anggaran 2020 dapat berjalan optimal dan lebih baik dari sebelumnya," imbaunya.

Narahubung: 
Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc., Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.



MPA – Hubungan sinergitas antara tentara kedua negara bertetangga, RI-Malaysia, di wilayah perbatasan di Kalimantan Barat, terus dibina dan ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Salah satunya melalui kegiatan karya bakti yang dilaksanakan Prajurit TNI yang diwakili Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/YS dengan Tentara Diraja Malaysia (TDM).

Dalam keterangan tertulis Dansatgas Pamtas RI-Mly Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, S.Sos, di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (5/2/2020) dijelaskan, karya bakti yang dilaksanakan pada Selasa, 4 Februari 2020 kemarin, juga ikut melibatkan enam orang personel PLBN Pos Lintas Batas Negara Nanga Badau, serta warga masyarakat dari Desa Janting maupun Desa Badau.

“Karya bakti di antara tentara kedua negara serumpun ini bertujuan untuk membina sinergitas dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” jelas Dansatgas.

Ditambahkan Lettu Arh Denny. C yang menjadi koordinator umum kegiatan karya bakti ini, ada sekitar 30 personel Satgas Yonif 133/YS dan 25 personel TDM yang ikut bergotong royong dalam karya bakti di area Tugu Kedaulatan RI di Nanga Badau.

“Kegiatan karya bakti ini juga merupakan bagian dari patroli bersama TNI dan TDM SIRI I Tahun 2020, terutama dalam rangka menciptakan hubungan kerja sama yang semakin baik di antara kedua negara,” jelasnya.

Kegiatan karya bakti berlangsung aman dan lancar dari pukul 08.00 Wib hingga selesai pukul 10.30 Wib.(Pen 032)



MPA, SUMBAR  –  Berbagai upaya telah dan akan terus dipersiapkan oleh Korem 032/Wbr dengan jajarannya demi kesuksesan Bukit Barisan Gowes Ranah Minang (BBGRM) yang akan dilaksanakan pada 22 Feb 2020 ini.

Salah satunya adalah menyiapkan kondisi route yang baik, dan untuk meyakinkan kondisi medan sepanjang route, Korem 032 menggelar Gowes bersama. Kali ini  panitia Gowes mendapat tamu kehormatan dengan kedatangan bapak Hong Peng dan Pak John yang merupakan  goweser dari Jakarta. Hong Peng  juga sudah beberapa kali menjajal lokasi gowes di beberapa tempat di Indonesia bersama  Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Dengan didampingi ketua pelaksana kegiatan Kolonel Inf Chrishardjoko bersama para Dandim dan rombongan mengawali start  dari Jam Gadang Kota Bukittinggi tepat jam 05.40 dan langsung menyusuri suasana pagi di kota wisata ini, Kamis, 6/2.

Dengan penuh semangat para goweser pun melaju melintasi pinggiran Kota Bukittinggi menuju Kec. Baso.  Sambil menikmati udara pagi yang sejuk,  tidak berapa lama rombongan pun melintasi perbatasan Kab. Agam dengan Tanah Datar untuk selanjutnya menyusuri jalan wilayah Tanah Datar untuk segera tiba di Istano Baso Pagaruyung sebagai titik akhir  etape satu.  Route sepanjang 47 Km, setelah menempuh perjalanan selama  1 jam 45 menit goweser terdepan pun tiba di istana Baso Pagaruyung yang menjadi salah satu icon wisata Sumbar.

Jeda istirahat selama 30 menit dimanfaatkan  rombongan untuk  meninjau akan keindahan dan keunikan Istano Pagaruyung yang terletak di Jln. Sutan Bagagarsyah Kec. Tanjung Emas Kab Tanah Datar ini.

Usai mengabadikan kegiatan di Etape 1 para peserta lanjut menuju etape 2 Batu Taba Kab. Tanah Datar sejauh 34 Km dan dari etape 3  menuju titik finis di dermaga Danau Singkarak sejauh 22 km.

Usai menjajal route sejauh 104 km dan menikmati  keindahan alam pegunungan, persawahan yang terbentang luas dan keindahan Danau Singkarak akhirnya rasa lelah para goweser pun terbayar dengan  finis di Dermaga Danau Singkarak Kec. X Koto  Solok.  

Usai pelaksanaan di tempat finis, Kasiren Korem 032/Wbr  menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meninjau dan mengecek sejauh mana berbagai kesiapan  termasuk dalam peninjauan kondisi jalan sepanjang route.

" Gowes kali ini dimaksudkan selain untuk mendampingi tim dari Jakarta juga untuk mengecek tentang kesiapan sepanjang route termasuk mengecek kondisi jalan dan sarana  lainnya sehingga bisa kita benahi untuk kelancaran saat pelaksanaannya, tegas alumni Akmil 93 ini.

Ditambahkannya bahwa kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengecek pekerjaan perbaikan jalan jalan disepanjang route yang akan dilalui pada saat pelaksanaan gowes nantinya.
Dimana usai uji coba route pada beberapa hari yang lalu para Dandim yang wilayahnya dilintasi langsung mengerahkan personelnya untuk melaksanakan perbaikan jalan yang rusak  berlobang dengan upaya mengecor jalan tersebut dengan semen.

“Saat beberapa hari yang lalu Korem sudah melaksanakan uji coba route, dengan hasil evaluasi masih ditemukannya kendala seperti jalan berlobang dimana nantinya saat hari pelaksanaan gowes bisa menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan, untuk mengatasi kendala tersebut kita upayakan agar jalan diperbaiki dan pekerjaannya masih berjalan sampai saat ini”, jelas ketua pelaksana.

Lebih lanjut ia
megajajak kepada seluruh warga masyarakat agar turut mendukung dan mensukseskan kegiatan ini dengan ikut serta dalam gowes tersebut dengan cara mendaftarkan diri ke Kodim setempat, gratis dan tidak dipungut biaya apapun ujarnya.

Kegiatan yang direncanakan akan dikuti orang nomor dua di TNI  AD ini juga akan dibarengi dengan pelaksanaan bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dan juga ada door prize dan panggung hiburan rakyat, ungkapnya mengakhiri. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.