-->

Latest Post



MPA, PATI - Guna menjaga kesehatan dan kebugaran fisik prajurit, Kodim 0718/Pati  menggelar kegiatan jalan santai dengan mengambil titik star dan finish di halaman Makodim, Jalan Jenderal Sudirman, No 79 Pati. Rabu (12/02/2020)

Pasi Ops Kodim Pati Lettu Kav. Budi Karyadi S.E  menghimbau kepada seluruh peserta agar selalu mengutamakan faktor keamanan selama pelaksanaan jalan santai berlangsung, kita melalui jalan umum yang banyak pengunanya jangan sampai menganggu,  harap mematuhi dan juga mengikuti segala arahan.

Beliau juga menambahkan, ada banyak manfaat olah raga jalan ini, diantaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme tubuh dan tentunya untuk menjaga kebugaran serta kesehatan badan.

Bagi prajurit TNI, suatu keharusan memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Salah satunya untuk mendapatkan kesehatan adalah dengan berolahraga. Men Sana In Corpore Sano, di dalam tubuh yang sehat maka akan terdapat jiwa yang kuat,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu Dandim Pati Letkol CZI Adi Ilham Zamani S.E,  menuturkan, bahwa kegiatan yang dilakukan, bukan semata – mata menjaga kesehatan saja, tetapi lebih dari itu sebagai sarana hiburan atau refreshing bagi personel Kodim yang notabene selalu bergulat dengan tugas kewilayahan.

Tentunya kegiatan ini akan memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi  kita, karena dengan kondisi jasmani yang bugar dan jiwa yang sehat, maka akan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menjalankan tugas yang semakin dinamis,  terkait pembinaan teritorial juga akan  dapat tercapai dengan maksimal,” jelas Dandim. (nartopendimpati)


MPA, PADANG  -  Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam mengikuti teknologi informasi, Korem 032/Wbr melaksanakan pelatihan perakitan drone yang diikuti oleh Perwakilan Babinsa dari masing masing Kodim jajaran Korem 032/Wbr dan BPBD yang dilatih oleh salah satu siswa SMK Kartika I-2 Padang yang bernama Dion Baizar. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo bertempat di Lapangan Tenis Indoor Makorem 032/Wirabraja, Senin 10/2).

Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo selaku Danrem 032/Wbr menyampaikan bahwa kegiatan perakitan drone ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian prajurit khususnya para Babinsa yang merupakan garda terdepan  di TNI AD.

Selanjutnya, Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan sinergitas yang dilakukan oleh Korem 032/Wbr bersama Yayasan SMK Kartika I-2 Padang yang merupakan salah satu yayasan binaan Korem 032/Wbr. Dengan melakukan pengembangan teknologi, Korem dan SMK berupaya mengangkat potensi lokal untuk merakit suatu alat yang nantinya bisa dimanfaatkan saat memantau terjadinya bencana alam, ujar Brigjen Kunto.

Lebih lanjut, Danrem 032/Wbr menjelaskan bahwa dengan adanya pelatihan ini diadakan untuk mendukung Korem 032/Wbr dalam melaksanakan tugasnya, dimana hasil dari pelatihan tersebut suatu terobosan dalam menghadapi era modernisasi dan juga bisa membantu pemerintah daerah dalam memantau bencana yang terjadi, jelas Danrem 032/Wbr.

Pada kesempatan tersebut, Zantri Hamid selaku guru produktif teknik computer dan jaringan SMK Kartika I-2 Padang menyampaikan bahwa kegiatan kerja sama perakitan drone ini baru pertama kali dilakukan, awalnya salah satu siswa SMK Kartika berhasil membuat pesawat Aeromodelling, maka Korem 032/Wbr mengajak kolaborasi siswa SMK dalam pengembangan teknologi dengan merakit pembuatan drone.

SMK Kartika I-2 Padang sudah banyak mencetak bibit bibit potensi lokal yang saat ini sudah banyak bekerja diinstansi negara maupun swasta khususnya dibidang teknologi, semoga kedepannya semakin berkembang dan maju, ujar guru SMK Kartika mengakhiri.(Pen 032)



MPA, PADANG – Mahyeldi Ansharullah, dikabarkan bakal menggandeng salah seorang pengusaha muda, Audy Joinaldy yang memiliki usaha di bidang pertanian dan peternakan, untuk maju pada pemelihan gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) di Pilkada 2020 ini.

Sejumlah baliho Mahyeldi dan Audy sudah terpampang di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Padang. Hal tersebut dibenarkan Audy. Menurutnya, dia diminta langsung oleh Mahyeldi untuk mendampinginya maju di Pilgub 2020.

“Cerita awalnya itu sekitar satu tahun lalu. Waktu itu, Buya Mahyeldi datang berkunjung ke tempat saya di Makassar,” katanya di Padang, seperti dilansir Langgam.id pada Senin (10/2/2020).

Saat itu, dia mengaku senang karena ada kepala daerah dari Sumbar yang mau berkunjung ke sentra perternakannya di Sulawesi Selatan. Pertemuan itu pun dijadwalkan berulangkali. Hal itu karena jadwalnya yang sibuk maupun jadwal Mahyeldi yang juga sibuk.

“Mohon maaf karena saya sibuk, jadi menyesuaikan waktu. Saya banyak jalan keluar Indonesia. Buya akhirnya datang jam 4 sore waktu itu, saya jemput sendiri,” katanya.

Saat di atas mobil, Mahyeldi bercerita soal pencalonan dirinya maju sebagai calon gubernur. Lantas, Audy pun mengaku siap membantunya jika kelak terpilih, terutama dalam bidang pertanian dan peternakan di Sumbar.

“Saya sudah pernah banyak membantu daerah lain, membuatkan visi dan misi banyak calon gubernur dalam bidang pertanian dan peternakan. Saya siap bantu Sumbar,” katanya.

Lalu, Mahyeldi mengajak Audy Joinaldy berfoto berdua dengan berpegang tangan. Saat itulah, Mahyeldi menyinggung pertama kali mengajak dirinya menjadi wakil gubernur.

“Saat itu lagi berfoto, lalu Buya mengatakan saya Sumbar 1, Audy Sumbar 2, ya,” katanya menirukan ucapan Mahyeldi.

Namun, Audy tidak serius menanggapi ajakan itu. Apalagi, dunia politik bukan dunia yang dia digeluti sejak lama. Tidak ada keluarganya yang berlatar belakang politik, maupun birokrat. Berpasangan dengan Mahyeldi pun juga belum tentu dia menang.

Kemudian dalam pertemuan dengan tokoh Minang waktu itu, Mahyeldi kalau ingin jadi cagub diminta harus mencari pasangan anak muda yang mengerti pertanian dan peternakan. Hal ini mendorong dirinya kembali diminta menjadi calon wakil gubernur.

Selanjutnya, Audy kembali bertemu Mahyeldi dan kembali dimintai untuk menjadi calon wakil gubernur. Namun, dia tetap kukuh menjawab ingin membantu Sumbar dari luar saja.

“Saat itu jawaban buya sedikit saja, kalau bisa dari dalam kenapa dari luar,” katanya.
Setelah berpikir panjang dan didorong orang tua, Audy yang juga kader PPP, memutuskan untuk menerima ajakan tersebut. Menurutnya, jika kelak terpilih, ia bertekad memberikan yang terbaik untuk Sumbar.

“Orang tua bilang begini ke saya, lakukanlah sesuatu untuk provinsi kamu sendiri, kampung halaman kamu sendiri, kalau perlu kamu mati di sana,” katanya.

Meski tidak lahir dan besar di Sumbar, Audy mengaku cinta Ranah Minang. Sebab, kedua orang tuanya berasal dari Kabupaten Solok. Dia juga memiliki rumah di Padang sejak 6 tahun lalu.

Dia sendiri berdomisili di Jakarta. Usahanya tersebar di daerah timur, seperti Sulawesi dan Papua. “Saya mengerti bahasa Minang,tapi kalau berbicara saya masih belajar,” katanya. (*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.