-->

Latest Post


MPA, PADANG - Diera teknologi yang begitu pesat, membuat berbagai informasi dengan begitu mudah diakses dan cepat diterima. 

Bagi masyarakat yang memiliki dan menggunakan handphone berbasis android, akan mudah menerima segala macam informasi dari berbagai aplikasi (WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, YouTube).

Informasi maupun berita yang didapat /diterima ini tentu harus dicermati terlebih dahulu, karena belum tentu berita yang diperoleh tersebut benar adanya. Bisa jadi, berita yang diterima ini ternyata  belum tentu kebenarannya /bohong  (hoax).

Apalagi, berita yang didapatkan langsung kita bagikan (share) ke orang lain. Hal inilah yang dapat memicu gejolak atau berdampak kepada terjadinya gangguan keamanan, kenyamanan serta keresahan ditengah-tengah masyarakat. 

Selain itu, dampak dari penyebaran informasi/berita yang belum tentu kebenarannya tersebut juga bisa dipidanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Menanggapi hal tersebut, Kepolisian Daerah Sumatera Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan setiap informasi yang diperoleh.

"Jangan mudah percaya dulu dengan berita yang belum tentu kebenarannya (hoax). Harus hati-hati, cermati berita yang didapat," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, Kamis (13/2).

Dijelaskan Kabid Humas Polda Sumbar, bagi masyarakat yang ikut menyebarkan berita bohong, khususnya melalui media sosial juga dapat terancam dengan UU ITE.

"Ancaman hukumannya tidak main-main, pidana penjara 6 tahun atau denda 1 Milyar," tegasnya.

Maka dari itu, Kombes Pol Satake kembali mengajak kepada masyarakat untuk selalu menyaring terlebih dahulu informasi yang diperoleh, dan tidak langsung membagikannya kepada yang lain.

"Sharing dahulu sebelum share. Jadilah masyarakat yang cerdas dalam menyebarkan informasi (berita)," pungkasnya.(Bidhumas Polda Sumbar) 

(Humas Polda Sumbar/Ar)



MPA, PATI - Guna menjaga kesehatan dan kebugaran fisik prajurit, Kodim 0718/Pati  menggelar kegiatan jalan santai dengan mengambil titik star dan finish di halaman Makodim, Jalan Jenderal Sudirman, No 79 Pati. Rabu (12/02/2020)

Pasi Ops Kodim Pati Lettu Kav. Budi Karyadi S.E  menghimbau kepada seluruh peserta agar selalu mengutamakan faktor keamanan selama pelaksanaan jalan santai berlangsung, kita melalui jalan umum yang banyak pengunanya jangan sampai menganggu,  harap mematuhi dan juga mengikuti segala arahan.

Beliau juga menambahkan, ada banyak manfaat olah raga jalan ini, diantaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme tubuh dan tentunya untuk menjaga kebugaran serta kesehatan badan.

Bagi prajurit TNI, suatu keharusan memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Salah satunya untuk mendapatkan kesehatan adalah dengan berolahraga. Men Sana In Corpore Sano, di dalam tubuh yang sehat maka akan terdapat jiwa yang kuat,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu Dandim Pati Letkol CZI Adi Ilham Zamani S.E,  menuturkan, bahwa kegiatan yang dilakukan, bukan semata – mata menjaga kesehatan saja, tetapi lebih dari itu sebagai sarana hiburan atau refreshing bagi personel Kodim yang notabene selalu bergulat dengan tugas kewilayahan.

Tentunya kegiatan ini akan memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi  kita, karena dengan kondisi jasmani yang bugar dan jiwa yang sehat, maka akan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menjalankan tugas yang semakin dinamis,  terkait pembinaan teritorial juga akan  dapat tercapai dengan maksimal,” jelas Dandim. (nartopendimpati)


MPA, PADANG  -  Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam mengikuti teknologi informasi, Korem 032/Wbr melaksanakan pelatihan perakitan drone yang diikuti oleh Perwakilan Babinsa dari masing masing Kodim jajaran Korem 032/Wbr dan BPBD yang dilatih oleh salah satu siswa SMK Kartika I-2 Padang yang bernama Dion Baizar. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo bertempat di Lapangan Tenis Indoor Makorem 032/Wirabraja, Senin 10/2).

Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo selaku Danrem 032/Wbr menyampaikan bahwa kegiatan perakitan drone ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian prajurit khususnya para Babinsa yang merupakan garda terdepan  di TNI AD.

Selanjutnya, Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan sinergitas yang dilakukan oleh Korem 032/Wbr bersama Yayasan SMK Kartika I-2 Padang yang merupakan salah satu yayasan binaan Korem 032/Wbr. Dengan melakukan pengembangan teknologi, Korem dan SMK berupaya mengangkat potensi lokal untuk merakit suatu alat yang nantinya bisa dimanfaatkan saat memantau terjadinya bencana alam, ujar Brigjen Kunto.

Lebih lanjut, Danrem 032/Wbr menjelaskan bahwa dengan adanya pelatihan ini diadakan untuk mendukung Korem 032/Wbr dalam melaksanakan tugasnya, dimana hasil dari pelatihan tersebut suatu terobosan dalam menghadapi era modernisasi dan juga bisa membantu pemerintah daerah dalam memantau bencana yang terjadi, jelas Danrem 032/Wbr.

Pada kesempatan tersebut, Zantri Hamid selaku guru produktif teknik computer dan jaringan SMK Kartika I-2 Padang menyampaikan bahwa kegiatan kerja sama perakitan drone ini baru pertama kali dilakukan, awalnya salah satu siswa SMK Kartika berhasil membuat pesawat Aeromodelling, maka Korem 032/Wbr mengajak kolaborasi siswa SMK dalam pengembangan teknologi dengan merakit pembuatan drone.

SMK Kartika I-2 Padang sudah banyak mencetak bibit bibit potensi lokal yang saat ini sudah banyak bekerja diinstansi negara maupun swasta khususnya dibidang teknologi, semoga kedepannya semakin berkembang dan maju, ujar guru SMK Kartika mengakhiri.(Pen 032)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.