-->

Latest Post

MPA, KAB SOLOK – Kerja keras Komisioner KPU Kabupaten Solok terkait pengecekan blanko dukungan yang berlangsung selama dua hari. Akhirnya membuahkan hasil, Senin (24/02/20) menetapkan pasangan (HendRA – MAHyuzil), telah memenuhi syarat sebagai calon peserta yang maju dari jalur perseorangan pada Pilkada Kab. Solok 2020. 

Penetapan itu ditandai dengan penyerahan "Berita Acara" hasil pengecekan pemenuhan jumlah dukungan dan sebaran dukungan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok.

Ketua Dewan Relawan RAMAH, Sukhrawardi kepada awak media ini menyebutkan, Penyerahan berita acara hasil pengecekan pemenuhan jumlah dukungan dan selebaran dukungan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok 2020. Alhamdulillah, akhirnya dinyatakan lolos dan memenuhi syarat. 

“Insya Allah, kita lanjutkan perjuangan ini di tahap berikutnya, Mohon doa”. Tutur Sukhrawardi yang dikenal dengan kepribadian terbuka dan sangat lugas dan ramah. Tulus bersikap lalu pandai bersahut, itulah gambaran dirinya.

Ketua KPU, Defil,Senin (24/02) sewaktu dihubungi salah seorang awak media menyebutkan. “Memang benar kalau kami telah menetapkan pasangan RAMAH memenuhi syarat, jumlah dukungannya sebanyak  24 ribu lebih e-KTP, dari syarat minimal 23. 962 e-KTP.  "Pengecekan dan penghitungan, kami lakukan selama dua hari,” ujarnya.

Untuk proses selanjutnya, kata Defil, KPU akan melakukan verifikasi administrasi selama 1 (satu) bulan. Sedangkan untuk verifikasi faktual, akan berlangsung selama 21 hari”, terang Defil, memaparkan.

“Syarat minimal dukungan hanya 23. 962 e-KTP. Sedangkan dari hasil hitungan kami, jumlah dukungan pasangan RAMAH berada di atas angka 24 ribu lebih e-KTP”. Kata Defil, mengulangi paparannya.

Seperti halnya pada Jumat kemaren (21/02). Defil menuturkan, pasangan Hendra - Mahyuzil telah menyerahkan syarat dukungan ke KPU sebagai pasangan calon yang maju dari jalur perseorangan.

Tempat terpisah, Hendrius. AS (Pengamat Politik Kab. Solok). Bila maju lewat jalur independen, tentunya pasangan itu sepenuhnya menjadi milik rakyat. 

"Dengan adanya kandidat yang maju dari jalur perseorangan, maka pemilih punya alternatif pilihan yang lebih tepat", terangnya.

Sebab, kata dia, calon independen akan dapat melebarkan laju gerakan masyarakat secara lebih luas. Artinya, ia bisa lebih merdeka mengambil keputusan dalam memenuhi kepentingan rakyat.

Menurut Hendrius, bukti dukungan akan menjadi salah satu referensi yang efektif untuk menganalisa potensi suara. 

“Karena hal ini merupakan salah satu referensi, tentunya akan efektif pula untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan strategi meng-update kantong kantong suara.

Beliau mengatakan, data bukti dukungan rakyat itu. Insya Allah, akan menjadi medium untuk bertahan atau berada dipuncak kemenangan, ujar Hendrius (Ar/Mal).


PADANG - BAZNAS Kota Padang kembali luncurkan Program Bedah Rumah, kali ini bekerjasama dengan Lantamal II Padang bertempat di Kayu Kalek Kelurahan Lubuk Buaya, Padang.

Romi Chandra Putra adalah orang yang beruntung mendapatkan bantuan Program Bedah Rumah kali ini, beliau Supir Angkutan Umum, mempunyai 4 orang anak dan tinggal dengan Kondisi rumah yang sangat memprihatinkan.

Pada kesempatan itu wakil Ketua BAZNAS Kota Padang Bidang Pengumpulan H.Syafriadi Autid mengatakan Bedah Rumah adalah salah satu program unggulan BAZNAS kota Padang dan Pemerintah Kota Padang dalam rangka memberikan tempat tinggal yang layak kepada warga kota Padang. Khusus pembangunan rumah kali ini kita berkerjasama dengan Lantamal II Padang yang merupakan salah satu Unit Pengumpul Zakat ( UPZ) BAZNAS Kota Padang.

Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI David Santoso, dalam sambutan nya mengatakan, ini merupakan kegiatan yang kita kerjasamakan dengan BAZNAS Kota Padang dalam rangka HUT ke 74 Polisi Militer Angkatan Laut. "Dan kedepan sebagai salah satu UPZ yang di SK kan oleh BAZNAS Kota Padang kita akan menggenjot Pendapatan Zakat di lingkungan Lantamal II Padang sehingga dengan Zakat kita ini bisa membantu warga kota Padang yang benar benar membutuhkan," ungkapnya.

Pada saat bersamaan Romi penerima bantuan bedah rumah BAZNAS Kota Padang mengatakan "saya sangat bersyukur atas rumah yang layak ini, semoga para dermawan yang berzakat selalu dimurahkan Rezki nya dan juga semakain banyak yang berzakat melalui BAZNAS Kota Padang".

Pada kesempatan itu turut hadir Wakil Ketua BAZNAS Kota Padang Bidang pengumpulan H.Syafriadi Autid, Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI David Santoso,Camat Koto Tangah, Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Padang Induatriadi,Ninik Mamak,Tokoh masyarakat, dan masyarak sekitarnya (Hms/Ar)


PADANG - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik keberadaan Rumah Pintar yang terletak di kawasan Perumahan Cimpago Permai, Kelurahan Koto Luar, Kecamatan Pauh.

Menurutnya, keberadaan rumah pintar mampu menunjang peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang. Melalui rumah pintar anak-anak dapat menambah ilmu setelah selesai belajar di sekolah.

"Dirumah pintar ini anak-anak diajarkan mata pelajaran diantaranya pelajaran agama islam, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris," ujar Wawako Hendri Septa saat mengunjungi Rumah Pintar tersebut, Minggu (23/2/2020).

Wawako mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan merupakan bagian visi pemerintah Kota Padang lima tahun kedepan yaitu menciptakan masyarakat madani berbasis pendidikan.

"Dengan kehadiran kita disini, kita tentunya berharap proses belajar yang dilaksanakan semakin meningkat dan kita akan mencarikan solusi supaya rumah pintar ini lebih berkembang," jelasnya.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Kota Padang Rafdi menyambut baik keberadaan Rumah Pintar ini. Ia berharap Rumah Pintar ini segera memiliki legalitas, sehingga dapat menerima bantuan dari pemerintah.

"Dengan adanya legalitas, maka kami dari pihak DPRD atau pemerintah bisa menganggarkan melalui dana pokir maupun APBD dan nanti Rumah Pintar ini dapat berkembang," jelasnya.

Sementara itu, pendiri Rumah Pintar Ifnul Dinata mengatakan, Rumah Pintar didirikan sejak 21 Januari 2019. Memiliki murid lebih kurang 176 yang terdiri dari tingkat PAUD hingga SLTP.

Dalam rumah pintar ini, anak-anak diajarkan pelajaran matematika, pendidikan agama, bahasa Indonesia, Pertanian berbasis perkotaan dan perikanan. "Untuk guru, kita minta kesedian dari mahasiswa Unand, UIN dan UNP yang berjumlah 20 orang," sebutnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wawako juga menjumpai Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (Himsekta) Universitas Andalas yang tengah melakukan bakti sosial. Kepada Himsekta, Wawako Hendri menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa atas bakti sosial yang dilaksanakan. Semoga kegiatan yang dilaksanan dapat memberikan pengalaman baru bagi Himsekta. (Mul/Humas Padang)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.