-->

Latest Post


PADANG – Operasi Anti Narkotika (Antik) yang digelar jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat, dimulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2020 membuahkan hasil, Sebanyak 170 orang tersangka tindak penyalahgunaan narkoba, jenis sabu, ganja, dan pil ekstasi, terjerat, dan telah diamankan.

Senin (2/3/2020), Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol. Ma'mun, Dalam press conference di Mapolda Sumbar mengatakan, Operasi Antik merupakan bentuk komitmen Polda Sumbar dalam memberantas narkoba.

Dari 170 orang tersangka yang diamankan, 96 kasus tindak penyalahgunaan narkoba ditangani oleh sejumlah Polres di Sumbar. Polresta Padang ungkap sebanyak 20 kasus.

"Polda sendiri mengungkap 13 kasus dengan 16 orang tersangka. Kemudian disusul enam polres lainnya yang terlibat operasi antik," ungkap Ma'mun, didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto.

Kombes Pol. Ma'mun, merinci, Polres Payakumbuh mengungkap 11 kasus dengan 14 tersangka. Polres Bukittinggi 7 kasus dengan 11 tersangka, Polres Solok Kota mengungkap 6 kasus dan mengamankan 8 orang tersangka.

Kemudian Polres Tanah Datar mengungkap 5 kasus dengan 8 tersangka dan terakhir Polres Pesisir Selatan menyibak empat kasus dengan empat orang tersangka. Sisanya, hasil tangkapan 13 polres yang tidak terlibat dengan operasi antik. 

Dari 170 tersangka itu, barang bukti (BB) narkotika yang berhasil disita Polda Sumbar meliputi 79,58 kilogram ganja, 729,75 gram sabu-sabu, serta 15 butir pil ekstasi.

Pengungkapan kasus yang paling menyita perhatian dalam gelar Operasi Antik kali ini, adalah penangkapan dua pengedar ganja, BO (25) dan Z (36), di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah, Padang, Rabu (12/2/2020) sore. Dari kedua pelaku, petugas berhasil menyita, ungkap Ma'mmun. (Red)



PADANG - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Senin (2/3/2020) meninjau proses pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasidin Padang yang berada di Sungai Sapih, Kuranji. Wawako pun disambut Kepala RSUD dr Rasidin dr. Erlin beserta jajaran ASN di rumah sakit milik Pemko Padang tersebut. Sambil melihat proses pelayanan wawako pun menyapa para pasien seraya memotivasi.

"Baa kaba pak, apo sakik pak (bagaimana kabarnya pak, apa sakit bapak)," kata wawako menyapa hangat pasien dikesempatan itu.

Lebih lanjut Wawako Hendri pun berharap RSUD dr. Rasidin menjadi rumah sakit yang semakin baik dan senantiasa memberikan pelayanan prima ke depan. Baik dari segi pelayanan dan fasilitas. Jangan sampai ada pasien yang mengeluh setelah keluar dari rumah sakit ini," ujarnya.

Selanjutnya Kepala RSUD dr Rasidin Padang dr. Elin Sridiani mengatakan, bahwa di RSUD yang di pimpinnya telah memiliki dokter memadai dan cukup saat ini, seperti Dokter Bedah, Dokter Ahli Penyakit Dalam dan sebagainya.

“Jadi, semua kebutuhan dan keperluan RSUD Rasidin tahap demi tahap akan di tingkatkan, baik tenaga operasional dan pengadaan berbagai fasilitas akan terus di bangun untuk kepentingan masyarakat” sebutnya.

Tentu berharap kedepannya harap dia, RSUD Rasidin mendapat tempat sebagai pilihan berobat bagi masyarakat karena semua perlengkapan sudah terpenuhi dan begitu juga tenaga medis yang diperlukan sudah memadai saat ini," tutur Erlin. (David/Hms)

Danrem : "Terus belajar dan jangan puas dengan ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh".

PADANG - Kerjasama pelatihan yang dilaksanakan Korem 032/Wbr dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang secara resmi ditutup oleh Kepala Seksi Personel Korem 032/Wbr Kolonel Inf Jajang Kurniawan mewakili Danrem bertempat di Aula BLK Padang, Jln. Sungai Balang Bandar Buat Lubuk Kilangan  Padang, Sumbar (2/3).


Dalam Sambutan Danrem Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo yang dibacakan oleh Kasipers menyampaikan terimakasih kepada pimpinan BLK dan seluruh staf atas pelaksanaan kerjasama pelatihan yang sudah berjalan dengan baik dan lancar selama ini dan hari ini resmi ditutup khususnya pada Kelas IT, teknik Listrik dan juga Autocad sedangkan untuk teknik bubut masih berlanjut sampai dengan tiga bulan.

Lebih lanjut Danrem menyampaiakan  agar prajurit yang sudah menerima pelatihan jangan berpuas diri dan teruslah belajar dan belajar karena teknologi itu berkembang secara dinamis. Dengan kemampuan yang sudah dimiliki diharapkan mampu memberikan kontribusi positif di satuan sehingga dapat mendukung tugas pokok Korem 032/Wbr pada masa yang akan datang.

Selain itu dengan pelatihan ini nantinya bisa melahirkan prajurit TNI yang kreatif dan inovatif  dalam menciptakan hal hal baru dengan begitu prajurit akan siap menjadi inspirasi bagi banyak orang serta dapat membantu kesulitan  masyarakat.

Riawanto, ST selaku Kepala Seksi Penyelenggara BLK  menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan dalam rangka "up skilling" prajurit Korem 032 sudah sesuai dengan yang ditentukan, dan berharap agar apa yang sudah didapatkan oleh peserta selama ini agar bisa dimanfaatkan untuk mendukung tugas baik di Korem maupun ditengah nasyarakata, Riswanto Ebih lanjut menjelaskan bahwa kedepan BLK siap untuk mendukung tugas  selanjutnya bila diperlukan yang berkaitan dengan tugas BLK.


Acara penutupan ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada peserta pelatihan.

Hadir dalam penutupan pelatihan Kasipers Kolonel Inf Jajang Kurniawan, Riswanto, ST Kepala Seksi Penyelenggara BLK dan Staf, Kasdim 0312/Pdg Letkol Arh Prio Iswahyudi, para Dansat  Kabalakrem serta Staf BLK Padang. (Penrem 032/Wbr)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.