-->

Latest Post


Petugas medis mengangkut pasien menuju sebuah rumah sakit selama wabah virus corona COVID-19 di Manhattan, New York, Amerika Serikat, 25 Maret 2020. Foto/REUTERS/Carlo Allegri

WASHINGTON - Wabah atau pandemi virus corona baru, COVID-19, di Amerika Serikat (AS) semakin genting setelah jumlah kasus infeksi menembus angka 102.396 orang pada Sabtu (28/3/2020) WIB. Angka kasus ini menjadikan Amerika menjadi pusat wabah virus corona dunia.

Angka hitungan worldometers.info menunjukkan Amerika memiliki 102.396 kasus infeksi setelah ada tambahan 16.961 kasus baru. Jumlah korban meninggal 1.607 orang setelah ada tambahan 312 kematian baru. Jumlah pasien yang disembuhkan 2.471 orang.

Sedangkan data versi Johns Hopkins University, Amerika memiliki 100.717 kasus infeksi COVID-19.
  
Angka kasus di Amerika jauh melampui jumlah kasus di Italia 86.948 orang dan China 81.340 orang. Di Italia tercatat ada 9.134 kematian dan 10.950 pasien disembuhkan. Sedangkan di China tercatat 3.292 kematian dan 74.688 pasien disembuhkan.

Presiden AS Donald Trump telah menyatakan Amerika darurat COVID-19. Sebagai responsnya, dia telah menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan pemanggilan hingga 1 juta tentara cadangan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Penjaga Pantai (Coast Guard) untuk membantu penanganan darurat virus corona.

Menteri Pertahanan dan Menteri Keamanan Dalam Negeri—yang bertanggung jawab atas unit Penjaga Pantai yang tidak berada di bawah Angkatan Laut—sekarang berwenang untuk memerintahkan anggota individu dan unit dari Ready Reserve berdasarkan yurisdiksi mereka."Untuk tugas aktif tidak melebihi 24 bulan berturut-turut," bunyi perintah eksekutif yang ditandatangani Trump Jumat malam, seperti dikutip Russia Today.

"Jumlah pasukan cadangan yang dimobilisasi adalah tidak melebihi 1.000.000 anggota yang bertugas aktif pada satu waktu," lanjut perintah eksekutif Trump.

"Pentagon dan Homeland Security (Keamanan Dalam Negeri) diharapkan untuk memastikan konsultasi yang tepat dilakukan dengan pejabat negara terkait tentang penggunaan (personel) cadangan Garda Nasional yang diaktifkan berdasarkan perintah ini."


Artikel ini dilansir dari SindoNews
dengan judul : AS Kini Pusat Wabah COVID-19 Dunia, 102.396 Orang Terinfeksi

Petugas damkar menyemprotkan cairan disinfektan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2020). Foto/SINDO/Hasiholan Siahaan

JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta masih menjadi daerah tertinggi dalam hal kasus virus corona atau Covid-19. Berdasarkan data terbaru dari pemerintah pukul 12.00 WIB, Sabtu (28/3/2020), jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta bertambah 38 orang dari data sebelumnya, 589 orang.

Sehingga, kini total kasus positif virus corona di DKI Jakarta menjadi 627. Sedangkan yang meninggal dunia di DKI Jakarta karena Covid-19 bertambah 11 orang dari data sebelumnya, 51 orang. Sehingga, total orang yang meninggal dunia di DKI Jakarta menjadi 62 orang.

Sedangkan yang sembuh di DKI Jakarta bertambah 12 orang dari data sebelumnya, 31 orang. Kini, sebanyak 43 orang pasien Corona di DKI Jakarta sembuh.
  
Sementara itu, Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi kedua ditemukannya kasus Covid-19 setelah DKI Jakarta. Kasus positif virus corona di Jawa Barat bertambah 21 orang dari data sebelumnya, 98 orang. Sehingga, total kasus positif virus corona di Jawa Barat kini menjadi 119.

Sedangkan warga Jawa Barat yang meninggal dunia akibat virus corona bertambah tiga orang dari data sebelumnya, 14 orang. Maka, total warga Jawa Barat yang meninggal dunia karena Corona kini menjadi 17 orang.

Adapun warga Jawa Barat yang sembuh dari virus corona bertambah satu orang dari data sebelumnya, lima orang. Sehingga, warga Jawa Barat yang sembuh menjadi enam orang.

Sementara itu, di urutan ketiga tertinggi ditemukannya kasus positif virus corona adalah Provinsi Banten. Jumlah kasus positif virus corona di Banten bertambah 10 orang dari data sebelumnya 93 orang. Sehingga, kasus positif Covid-19 di Banten menjadi 103 orang.

Jumlah yang sembuh tidak bertambah. Maka, hingga saat ini yang sembuh di Banten, satu orang. Begitu juga dengan jumlah yang meninggal, tidak ada perubahan, masih empat orang.

Di urutan keempat tertinggi adalah Provinsi Jawa Timur. Jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah 11 orang dari data sebelumnya, 66 orang. Maka, total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur menjadi 77.

Sedangkan jumlah yang sembuh tidak ada perubahan, masih delapan orang. Begitu pula juga dengan data yang meninggal dunia di Jawa Timur, tidak perubahan, masih empat orang. (Baca juga: Pemerintah Siapkan PP Karantina Wilayah, PKS: Hujan Sudah Lebat Baru Mau Bikin Payung).

Di urutan kelima tertinggi, Provinsi Jawa Tengah. Jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah bertambah 12 orang dari data sebelumnya, 43 orang. Total 55 kasus positif Covid-19.

Sedangkan yang sembuh hingga saat ini tidak ada di Jawa Tengah. Sementara yang meninggal dunia bertambah satu orang dari data sebelumnya, enam orang. Kini, yang meninggal dunia di Jawa Tengah akibat Covid-19 menjadi tujuh orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah khusus untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan total kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu 28 Maret 2020 menjadi 1.155. Sedangkan total kematian bertambah menjadi 102 orang, sembuh menjadi 59 orang. (Baca juga: 1.155 Orang di Indonesia Positif Corona, 102 Meninggal Dunia).

"Bahwa kasus positif masih berada di tengah-tengah masyarakat, bahwa kontak dekat masih terjadi, bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun masih belum dimaksimalkan," katanya dalam konferensi pers, Sabtu (28/3/2020).


Sumber : SindoNews
Judul Artikel : Ini 5 Provinsi dengan Jumlah Tertinggi Kasus Positif Corona



PADANG -- Pemerintah Kota Padang akhirnya memperpanjang proses belajar siswa di rumah masing-masing. Keputusan ini diambil setelah Padang dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona Virus Disease 19 atau (Covid-19).

"lya, kita sudah menetapkan KLB Covid-19, kita memperpanjang belajar siswa di rumah hingga 15 April," ujar Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Habibul Fuadi di Balaikota Padang, dilansir dari Facebook resmi Diskominfo Kota Padang, Jumat (27/3/2020).

Awalnya Pemko Padang memindahkan proses belajar siswa ke rumah sejak 15 Maret hingga 1 April 2020. Masa belajar siswa di rumah akhirnya diperpanjang lagi.

Sekda berharap dengan memperpanjang masa belajar siswa di rumah akan memutus penyebaran virus korona di Padang. "Jika nanti ada perubahan akan kita perpanjang lagi," tukas Sekda. (*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.