Pasien Sembuh 204 Orang, Jaga Jarak Hal Utama Utama Memutus Rantai Penularan Covid-19
MPA, JAKARTA - Jaga jarak menjadi hal paling
utama dalam memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19. Hal tersebut
dapat menambah jumlah pasien sembuh dan mengurangi jumlah kasus positif
Covid-19 maupun pasien meninggal.
Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto
mengatakan upaya pencegahan penularan Covid-19 merupakan upaya bersama
masyarakat. Karena hakikatnya masyarakat adalah ujung tombak untuk menghentikan
penularan pandemik Covid-19 di Indonesia.
“Oleh karena itu harus jaga jarak, membatasi aktivitas sosial
yang tidak terlalu penting, gunakan masker. Hanya dengan cara itu maka kita
bisa lindungi diri sendiri,” katanya pada konferensi pers di gedung BNPB,
Jakarta, Selasa (7/4).
Cuci tangan sesering mungkin degan sabun minimal 20 detik dan
bilas dengan air mengalir. Jaga kesehatan diri, dan jaga jarak saat
berkomunikasi.
Dengan upaya tersebut, tambah dr. Achmad, dapat mencegah
penularan dan pasien sembuh akan bertambah banyak. Hari ini, Selasa (7/4)
jumlah pasien sembuh bertambah 12 orang sehingga total 204 orang.
Pasien konfirmasi positif bertambah 247 otang, total 2.738,
sementara pasien meninggal bertambah 12 orang, total 221.
“Ini menunjukkan masih terjadi penularan, masih ada orang
sakit yang ada virus corona dalam tubuhnya tapi tidak merasakan dirinya sakit
dan masih ada di tengah-tengah kita. Ini yang harus segera kita hentikan. Mari
patuh, disiplin cuci tangan pakai sabun, disiplin pakai masker, disiplin jaga
jarak, dan lebih baik tinggal di rumah,” ujarnya.
Hari ini sampai pukul 08.00 WIB telah dilakukan pemeriksaan
14.354 spesimen untuk PCR. Spesimen tersebut dikirim dari 300 lebih RS rujukan
Covid-19.
Selain itu ada 17.190 tanaga medis dan non medis telah
direkrut dan bekerjasama dalam satu system untuk memutus rantai penularan
Covid-19.
Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,
Kementerian Kesehatan RI