-->

Latest Post


MPA, JAKARTA - Jaga jarak menjadi hal paling utama dalam memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19. Hal tersebut dapat menambah jumlah pasien sembuh dan mengurangi jumlah kasus positif Covid-19 maupun pasien meninggal.

Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan upaya pencegahan penularan Covid-19 merupakan upaya bersama masyarakat. Karena hakikatnya masyarakat adalah ujung tombak untuk menghentikan penularan pandemik Covid-19 di Indonesia.

“Oleh karena itu harus jaga jarak, membatasi aktivitas sosial yang tidak terlalu penting, gunakan masker. Hanya dengan cara itu maka kita bisa lindungi diri sendiri,” katanya pada konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Selasa (7/4).

Cuci tangan sesering mungkin degan sabun minimal 20 detik dan bilas dengan air mengalir. Jaga kesehatan diri, dan jaga jarak saat berkomunikasi.

Dengan upaya tersebut, tambah dr. Achmad, dapat mencegah penularan dan pasien sembuh akan bertambah banyak. Hari ini, Selasa (7/4) jumlah pasien sembuh bertambah 12 orang sehingga total 204 orang.

Pasien konfirmasi positif bertambah 247 otang, total 2.738, sementara pasien meninggal bertambah 12 orang, total 221.

“Ini menunjukkan masih terjadi penularan, masih ada orang sakit yang ada virus corona dalam tubuhnya tapi tidak merasakan dirinya sakit dan masih ada di tengah-tengah kita. Ini yang harus segera kita hentikan. Mari patuh, disiplin cuci tangan pakai sabun, disiplin pakai masker, disiplin jaga jarak, dan lebih baik tinggal di rumah,” ujarnya.

Hari ini sampai pukul 08.00 WIB telah dilakukan pemeriksaan 14.354 spesimen untuk PCR. Spesimen tersebut dikirim dari 300 lebih RS rujukan Covid-19.

Selain itu ada 17.190 tanaga medis dan non medis telah direkrut dan bekerjasama dalam satu system untuk memutus rantai penularan Covid-19.



Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI

Photo Istimewa

PADANG -  Kepolisian Daerah Sumatera Barat mengajak seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Sumatera Barat untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar maupun di rumah. Hal ini penting untuk menjaga kesahatan serta mecegah penyakit yang sedang marak saat ini  seperti virus Corona.

“Ayo mulai sekarang gunakan masker. Sehingga dapat mencegah Covid-19),” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Selasa (7/4).

Diketahui, badan Kesehatan Dunia (WHO) mengubah kebijakan dan kini mendukung penggunaan masker untuk semua orang di tengah penyebaran pandemic Corona Virus Disease (Covid-19).

Kombes Pol Satake menyebutkan, untuk seluruh personel di lingkunan Polda dan Polres jajaran, Kapolda Sumbar telah menginstruksikan agar menggunakan masker.

“Sudah di sampaikan kepada Satker dan Kapolres, anggota mulai hari ini dalam beraktivitas wajib menggunakan masker,” terangnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mejaga jarak (physical distancing) dan tidak berkumpul di tempat keramaian serta mengadakan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

“Mari kita sikapi bersama-sama. Sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona,” pungkasnya.

Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa

MPA, PADANG - Press konfrence yang digelar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, S.IK, M.Si didampingi Kasubbid Penmas dan anggota humas di Mapolda Sumbar, Senin (6/4/2020) Pukul 14.00 WIB, berlangsung agak sepi, karena tanpa dihadiri awak media.

Dalam Press konfrence tersebut, Kombes Pol Satake Bayu, menyampaikan tentang pelaksanaan Operasi Aman Nusa II, terkait dengan kegiatan pencegahan Covid 19 yang telah dilakukan.

Satake mengatakan, Polri menggelar operasi kontinjensi Aman Nusa II 2020, selama 30 hari di seluruh wilayah Indonesia dimulai sejak 19 Maret hingga 17 April 2020. "Ini dilakukan untuk menangani penyebaran virus corona atau Covid-19 yang saat ini tengah merebak di tanah air," kata Satake.

Dalam press konfrence tersebut Satake Bayu, juga menyampaikan tentang Maklumat Kapolri tertanggal 19 Maret 2020 yaitu diantaranya tidak melaksanakan kegiatan berkumpulnya orang banyak seperti pesta, konser dan lainnya.

Sebelumnya Polda Sumbar juga telah melakukan langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19. Di antaranya, menyemprotkan cairan disinfektan di ruas jalan utama di Kota Padang. Kemudian setiap pengunjung yang datang baik ke Mapolda Sumbar atau Polres hingga Polsek harus melewati pemeriksaan suhu tubuh dan juga membersihkan tangan denan hand sanitizer.

Satake,juga menjelaskan kalau Polda Sumbar telah melakukan kerjasama dengan stake holder sebanyak 3.038 kali, kerja bakti di Mako dan asrama 3.074 kali, edukasi kepada masyarakat sebanyak 13.778 kali, publikasi humas sebanyak 39.718 kali, kemudian pembubaran masa 1.185 kali.

Bahkan, Polda Sumbar mengerahkan 645 orang personel untuk Operasi Aman Nusa II dalam menghadapi penyebaran virus corona tersebut.

Dari 645 orang personel polisi itu, 170 personel berasal dari Polda Sumbar dan 25 personel dari masing-masing Polres yang ada di jajaran Polda Sumbar.

"Sesuai instruksi Kapolri, kita juga berkoordinasi dengan BNPB, TNI, pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan pencegahan, penanggulangan serta penegakan hukum terkait virus corona ini," kata Satake.

Satake juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Aman Nusa II itu, Polda Sumbar melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku penyebar hoaks di media sosial terkait Covid-19. Selain itu juga menindak hukum pelaku penimbunan bahan pokok. (Fs/Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.