-->

Latest Post

Oleh Taf Caniago

Kita semua pejuang kehidupan ditengah ganasnya  wabah virus corona, sudah ratusan ribu nyawa melayang. sampai saat ini belum ditemukan penawarnya oleh para pakar virus di dunia, maka itu mari kita Jaga stamina dimasa PSBB berlaku  Rabu (22/4) sampai 5 Mei 2020.

Mari kita indahkan imbauan dan instruksi dari pemerintah, agar kita semua terhindar dari ancaman covid 19,  jangan lupa, tetap dirumah, cuci tangan, jaga jarak  dan pakai masker, ini adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai covif 19.

Melindungi diri sendiri bearti kita telah melindungi saudara kita semua, saat ini kita semua adalah pejuang kehidupan.....,

Kepedulian harus lebih kita ditingkatkan jangan biarkan orang terdekat kita menjerit karena tidak makan nantinya di masa PSBB ini, pasang mata dan kuatkan pendengaran, agar kita nantinya bisa untuk saling berbagi dengan orang-orang yang ada disekitarnya.

Hidup sangat indah dirasakan apabila kita semuanya saling bahu membahu dan tolong menolong dalam perjuangkan kehidupan dimasa covid-19, bersama kita bisa. (taf)


MPA, PADANG – Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, masyarakat di Sumatera Barat biasanya melakukan tradisi balimau (mandi) untuk mensucikan diri, baik di sungai maupun di tempat lokasi wisata pemandian.

Namun untuk saat ini, pihak Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mengajak masyarakat untuk tidak melaksanakannya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona (Covid-19) di tengah masyarakat.

“Seperti yang disampaikan bapak Kapolda Sumbar beberapa waktu lalu, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan balimau di lokasi yang dapat berkumpulnya massa,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Kamis (23/4) di Mapolda.

Dikatakannya, Kapolda juga telah menegaskan hal tersebut kepada para Kapolres di jajaran Polda Sumbar untuk perihal yang sama.

“Karena kegiatan ini beresiko terhadap penyebaran virus Covid-19,” jelas Kabid Humas.

Lanjut Kombes Pol Satake, nantinya pihak kepolisian juga akan melakukan patroli di sekitar objek wisata pemandian yang ada di Sumatera Barat.

“Kami patroli di lokasi tersebut, apabila ditemukan akan diimbau dengan humanis. Bila tidak diindahkan, akan kami lakukan tindakan,” tegasnya.(*)


Sumber : Bidhumas Polda Sumbar


MPA, PADANG – Operasi Keselamatan Singgalang 2020 telah berakhir sejak tanggal 19 April 2020 yang lalu. Setelah operasi itu usai, Polda Sumbar telah melakukan analisa dan evaluasi (anev) terkait operasi tersebut.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, selama operasi Keselamatan Singgalang 2020 yang berlangsung selama 14 hari ini telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti Preemtif, Preventif dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas.

“Pada kegiatan Preemtif pelaksanaannya diperbanyak untuk penyuluhan dan penyebaran pemasangan spanduk imbauan di tengah masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut katanya, dalam kegiatan itu untuk tahun 2020 terjadi peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 penyuluhan sebanyak 1.370 giat, sedangkan tahun 2020 sebanyak 3.806 (naik 178%). Kemudian penyebaran pemasangan spanduk pada tahun 2019 dilakukan sebanyak 9.257, sedang di tahun 2020 dilakukan 13.496 kali (naik 45%).

Pada tahun ini, jajaran lalu lintas di Polda Sumbar juga tidak melasanakan razia, karena semua kegiatan dialihkan untuk memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat, pembagian sarung tangan, masker dan lain sebagainya.

“Dalam operasi  ini, Polda Sumbar dan jajaran tidak melakukan penindakan, melainkan menjadikan operasi tersebut sebagai operasi kemanusiaan. Karena untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona” terangnya.

Sedangkan kegiatan Preventif, yang dilakukan berupa Pengaturan Lantas, Penjagaan Lantas, Pengawalan Lantas, dan Patroli Lantas. Berikut perbandingan kegiatan di tahun sebelumnya :

Pengaturan Lantas
Tahun 2019 : 9386
Tahun 2020 : 9217
Keterangan : Turun  169 (-2 %)

Penjagaan Lantas
Tahun 2019 : 5463
Tahun 2020 : 5852
Keterangan : Naik 389 (7 %)

Pengawalan Lantas
Tahun 2019 : 116
Tahun 2020 : 75
Keterangan : Turun  41 ( -35 %)

Patroli Lantas
Tahun 2019 : 6908
Tahun 2020 : 6861
Keterangan : Turun  47 (-1 %)

Untuk giat Pelanggaran Lantas yakni berupa Teguran yang mengalami penurunan 35 % dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 dilakukan teguran sebanyak 6.543 kali, sedangkan di tahun 2020 dilakukan sebanyak 4.236 kali.(*)


Sumber : Bidhumas Polda Sumbar


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.