-->

Latest Post

Photo Istimewa 

MPA, PADANG - Peduli Penanganan Covid-19, Helmi Prilla Aldino dan Rizky Andre memberikan bantuan untuk upaya pencegahan wabah virus Corona kepada Pemerintah Kota Padang. Bantuan yang diberikan dalam bentuk 30 liter cairan disinfektan itu diserahkan langsung kepada Kalaksa BPBD Kota Padang Barlius di disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa diruang kerjanya, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Kamis (30/4/2020).

Wakil wali Kota Padang Hendri Septa dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan dua orang anak muda tersebut kepada pemko untuk penanganan wabah Covid-19 di Kota Padang.

 "Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih atas dukungan dan kepedulian sosial dalam penanganan wabah virus corona di ibukota Sumatera Barat ini. Dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban Pemerintah Kota Padang dalam mengatasi wabah virus corona yang sudah menjadi pandemi diseluruh dunia," jelasnya.

Wawako Hendri berpesan kepada dua anak muda tersebut untuk menjadi pelopor dalam mensosialisasikan bahaya virus corona kepada masyarakat. Mengingat, masih banyak masyarakat yang melanggar aturan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran  virus corona tersebut.

Selanjutnya, Wawako juga mengharapkan apa yang dilakukan dua anak muda ini dapat ditiru oleh anak muda lainnya di Kota Padang, sehingga anak muda di Kota Padang dapat terlibat aktif dalam membantu pemerintah menghadapi wabah virus corona ini.

"Semoga dengan usaha kita bersama dan saling mengingatkan satu sama lai, bahaya virus corona di Kota Padang cepat berlalu sehingga aktivitas sosial masyarakat dapat kembali normal seperti sedia kala," tuturnya.

Sementara itu, Helmi Prilla Aldino, mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan inisiatif dari mereka berdua dan merupakan bentuk dukungan terhadap upaya percepatan penanganan virus corona yang terjadi di Kota Padang.

"Semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat dan kita tentunya sama-sama berdoa wabah virus corona ini cepat selesai," jelas Helmi warga kota Padang yang tinggal di Gunung Pangilun, yang didampingi sahabatnya Rizky Andre yang tinggal di jalan Ahmad Yani. (Mul/Prokopim Padang).


MPA, PADANGCovit-19 tidak hanya menguncangkan dunia internasional, tapi  covit-19 juga sempat, membuat tiga Fraksi di DPRD Sumatera Barat  “meradang“ sampai-sampai mengeluarkan kata–kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tidak "becus" menjadi ketua gugus tugas penangan covid-19 di Sumbar. Hal ini di katanya saat mengadakan jumpa pres di ruangan khusus I DPRD Sumbar, kamis (30/4), jumpa pers ini , dihadiri  hampir seluruh media yang ada di kota Padang .

Ketiga Fraksi  yang mengatakan hal tersebut adalah , Fraksi Gerindra,yang di wakili oleh Hidayat  Fraksi Demokrat di wakili Nurnas, serta Fraksi Golkar di wakil Afrizal. 

Jumpa pers ini dilasanakannya  karena merasa termutivasi respon aspirasi ,harapan sebagian besar konsekwensi kami baik di didapil lintas sektoral  terkait penanganan covid-19, air itu sudah sampai di leher ujar hidayat yang memimpin jumpa pers tersebut. 

Hal ini  karena sampai hari ini kamis(30/4) , hari ke delapan PSBB di berlakukan  di Sumbar ,namun bantuan lansung tunai ( BLT) yang di canagkan belum juga di cairkan. 

Hidayat dari fraksi Gerindra DPRD Sumbar mengatakan,”kondisi masyarakat saat ini sudah sangat memprihatinkan selama mewabahnya Covid-19, ditambah lagi dengan diputuskannya pemberlakuan PSBB. Ia juga mengatakn ,”ada masalah dengan managerial gugus tugas provinsi Sumbar yang dipimpin Irwan Prayitno sehingga lambatnya penanganan Covid-19 di Sumbar khususnya masalah pencairan bantuan tunai ini,”katanya.

" Kalau seandainya sampai hari senin  (4/5) batuan ini tidak juga di cairkan, kami juga sepakat akan merekomendasikan kepada presiden agar mengganti ketua  gugus tugas Sumbar, dan serahkan saja pada TNI dan Polri," pungkas Hidayat kepada 

"Kalau seandainya bantuan tersebut belum juga dicairkan, maka kondisi semacam ini akan berpotensi terjadinya kerusuhan sosial ditengah masyarakat," tambah Hidayat.

Senada, HM Nurnas dari fraksi Demokrat DPRD Sumbar juga menyayangkan lambannya kinerja gugus tugas Provinsi Sumbar terkait pemberian bantuan tunai pada masyarakat terdampak Covid-19. Sangat –sangat menyesarakan masyarakat, “ujarnya.

"Seharusnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebelum memutuskan untuk memberlakukan PSBB sudah siap dengan segala persiapannya termasuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat selama PSBB tersebut berlangsung," kata HM Nurnas.

Sementara itu, Afrizal dari fraksi Golkar DPRD Sumbar mengaku sangat merasa kecewa dan marah kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Ia mengatakan, pemberlakuan PSBB di Sumbar adalah keputusan Gubernur Sumbar, maka dari itu Gubernur haruslah siap dengan segala resiko yang ada.

Saya harap Gubernur dengan kewenangannya menunjukan kelas sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, jangan haya mengisntruksikan ke kota dan kabupaten, mana datanya, tapi dengan keadaan yang begini turun lah kepangan,” katanya.(**)

Lebih Dari Rp 11 Miliar Terhimpun Dari Uluran Tangan Pemirsa dan Masyarakat

MPA, JAKARTA – (30 April 2020), Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) yang berada di bawah naungan PT. ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI, Tbk (EMTEK) terus berusaha memeratakan penyebaran bantuan hasil donasi pemirsa SCTV dan INDOSIAR serta pengguna Bukalapak dan Liputan6.com lewat program EMTEK Peduli Corona. Tercatat hingga hari Kamis, 30 April 2020, sudah terhimpun uang senilai Rp 11,404,213,898.

Kemarin (Rabu, 29/04), YPP sudah mulai mendistribusikan 200 Hazmat, 160 masker N95, dan 1,000 masker bedah bagi tenaga medis yang tersebar di sejumlah rumah sakit umum daerah (RSUD) dan puskesmas di Jawa Tengah antara lain RSUD Bendan Pekalongan dan RSUD Bagas Waras. Sementara di hari yang sama, bantuan berupa cairan disinfektan serta sprayer juga telah disalurkan ke wilayah Bogor, yakni Ciawi dan Tajur Halang.
  

Penyaluran bantuan alat kesehatan masih terus berlanjut di hari ini (Kamis, 30/4). Total sebanyak 400 Hazmat, 280 Masker N95, dan 2,200 masker bedah telah diterima langsung oleh para pejuang medis di beberapa Puskesmas di wilayah Banten antara lain Pulo Ampel, Pajagan dan Citangkil, termasuk di Rumah Sakit Panti Rapih-Yogyakarta dan Komunitas Dhuha Umat Jumat Berbagi untuk kemudian disebar ke sasaran lain yang membutuhkan di sekitaran Purworejo.

Direncanakan pada hari Senin 4 Mei 2020, EMTEK Peduli Corona akan kembali menyerahkan 400 Hazmat, 300 Masker N95 dan 3,400 masker bedah kepada Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Jatiwarna-Bekasi, Puskesmas Ketapang-Tangerang, RS Harapan Keluarga-Cikarang, dan Puskesmas Bumi Emas-Lampung. Diharapkan ragam APD dapat langsung dimanfaatkan untuk melindungi tim kesehatan dari bahaya penyebaran COVID-19.

Mari wujudkan kepedulian kita untuk para pahlawan medis yang berjuang di garda terdepan serta saudara-saudara kita akibat pandemik yang masih berlangsung, melalui beberapa pilihan nomor rekening antara lain BCA (500.557.2000) – SCTV, BCA (162.633.8888), BRI (0376.01.001220.30.7), Mandiri (122.00.5578.2000) – INDOSIAR atas nama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, serta Serbu Seru Bukalapak.

Buka hati anda, ulurkan tangan anda, donasikan sebagian rezeki anda melalui Emtek Peduli Corona. Mari bersama bergandengan tangan, kepedulian kita harapan mereka. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.