-->

Latest Post

Photo Ilustrasi

MPA – Sebanyak 13 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang terlantar di kawasan hutan bakau di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. mereka ditinggal begitu saja oleh nakhoda kapal pengangkut para TKI tersebut.

Petugas tim gabungan terdiri dari Direktorat Polairud Polda Sumut, TNI AL dari Lanal Tanjung Balai Asahan dan Sat Polair Polres Tanjung begitu mendapat informasi langsung mengevakuasi mereka pada Jumat siang, 1 Mei 2020.

Akhirnya belasan TKI itu diboyong ke Dermaga Sat Pol Air Polres Tanjungbalai untuk dilakukan pendataan. Kemudian, diserahkan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungbalai guna menjalani serangkaian protokol penanganan Covid-19.

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan ke-13 TKI itu, terdiri 12 orang laki-laki dan seorang perempuan.

“Berdasarkan identitas mereka, 9 orang warga Asahan dan 4 orang warga Tanjung Balai,” sebut Putu, Jumat 1 Mei 2020.

Yudha menjelaskan, dari pemeriksaan para TKI itu, mereka dari Malaysia menggunakan kapal nelayan, kemudian diturunkan dan ditinggalkan begitu saja di lokasi ditemukan.

“Mereka sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tidak makan,” tutur mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.

Dari rangkaian pemeriksaan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungbalai, ke-13 orang tersebut dinyatakan negatif terindikasi terpapar Covid-19.

“Hasil Pemeriksaan kesehatan ke-13 TKI negatif terindikasi Covid-19 dan akan dipulangkan kepada Pemda masing-masing atau kepada keluarganya,” jelas perwira polisi melati dua itu. (*)

Sumber : IDNEWS.CO.ID

Penguasa Korea Utara Kim Jong Un

MPA  Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akhirnya muncul kembali ke publik setelah beberapa pekan ini heboh dikabarkan meninggal dunia.

Kantor berita negara Korea Utara KCNA mengatakan Kim Jong Un menghadiri penyelesaian pabrik pupuk di wilayah utara ibukota, Pyongyang. Ini merupakan laporan pertama kegiatan publiknya sejak 11 April.

KCNA melaporkan bahwa Kim memotong pita pada upacara yang digelar pada hari Jumat, 1 Mei 2020. Para hadirin pun bersorak gembira pada acara tersebut.

“hore!,” sorak mereka karena Pemimpin Tertinggi yang memimpin acara tersebut seperti dikutip dari CNBC International,  Sabtu 2 Mei 2020.

Kim menyatakan kepuasannya tentang sistem produksi pabrik pupuk, dengan mengatakan bahwa pabrik itu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri kimia dan produksi makanan negara itu. Begitu seperti dilaporkan KCNA.

Kim ditemani oleh beberapa pejabat senior Korea Utara, termasuk adik perempuannya, Kim Yo Jong.

Setelah laporan KCNA itu, Presiden A.S. Donald Trump pun mengatakan, bahwa dia akan mengatakan sesuatu tentang Kim pada waktu yang tepat.

Sebelumnya, ada spekulasi tentang kesehatan Kim setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara, Kim Il Sung pada 15 April. Hari itu adalah hari libur utama di Korea Utara dan Kim sebagai pemimpin biasanya berkunjung.(*)


Penyaluran Bantuan Lebih Meluas dan Masif Melalui 50 Warung Yang Tersebar di Jabodetabek

MPA, JAKARTA (2 Mei 2020) - EMTEK Peduli Corona melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) terus merealisasikan amanah yang diemban dengan terus menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak akibat wabah COVID-19 di berbagai wilayah Indonesia.

Hari Minggu 3 Mei 2020 esok, akan diserahkan 250 paket sembako dan 1,000 masker kepada warga yang membutuhkan di Jagakarsa-Jakarta Selatan. Pada kegiatan tersebut, Emtek Peduli Corona juga turut membantu menyalurkan 800 paket sembako hasil sumbangan dari donatur di wilayah yang sama.

Aksi YPP akan berlanjut dengan mendistribusikan 10,000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan masuk dalam daftar yang diserahkan YPP kepada Bukalapak. Warga yang sudah memiliki kupon dari Bukalapak dapat menukarkannya dengan paket sembako melalui 50 warung Mitra Bukalapak di seluruh Jabodetabek.

Pembagian akan dilakukan dalam 2 tahap yakni 6 – 15 Mei 2020 dan 16 – 22 Mei 2020 sebanyak 5,000 paket sembako di setiap tahapnya. Setiap warga yang hendak menukarkan kuponnya diwajibkan membawa KTP dan tidak dapat diwakilkan. Pendistribusian dengan mekanisme seperti ini sengaja dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam physical distancing dan PSBB. Emtek Group memberdayakan seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk dapat membantu masyarakat agar lebih meluas dan masif, melalui mitra Bukalapak yang merupakan bagian dari Emtek. Diharapkan mekanisme seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

Sejak program Emtek Peduli Corona digulirkan pertengahan Maret silam, terhitung sampai 1 Mei 2020 kemarin, 1,600 baju hazmat, 15,700 masker bedah, 2,460 masker N95 dan 150 liter hand sanitizer telah dipersembahkan kepada pejuang medis yang tengah berjuang memerangi Covid-19 di garda terdepan yang tersebar di berbagai rumah sakit hingga puskesmas di berbagai wilayah Indonesia. Perhatian serupa juga diberikan Emtek Peduli Corona kepada masyarakat umum dengan mendistribusikan ragam kebutuhan pencegahan penyebaran COVID-19, antara lain 740 liter cairan disinfektan, 37 disinfektan sprayer, 2,400 botol hand sanitizer, 2,050 makanan siap saji dan 15,600 paket sembako.

Hingga hari Sabtu, 2 Mei 2020 Emtek Peduli Corona sudah menerima amanah uluran tangan pemirsa SCTV dan INDOSIAR serta pengguna Bukalapak dan pembaca Liputan6.com senilai Rp 11.755.977.709. Mari wujudkan kepedulian kita untuk para pahlawan medis yang berjuang di garda terdepan serta saudara-saudara kita akibat pandemik yang masih berlangsung, melalui beberapa pilihan nomor rekening antara lain BCA (500.557.2000) – SCTV, BCA (162.633.8888), BRI (0376.01.001220.30.7), Mandiri (122.00.5578.2000) – INDOSIAR atas nama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, serta melalui platform aplikasi Bukalapak di Serbu Seru Bukalapak.

Buka hati anda, ulurkan tangan anda, donasikan sebagian rezeki anda melalui Emtek Peduli Corona. Mari bersama bergandengan tangan, kepedulian kita harapan mereka.
(**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.