Ferguson Kalah TKO di UFC 249 Gaethje Taktega
Ferguson Kalah TKO di UFC 249, Gaethje Merasa Kasihan Tony
Ferguson kalah TKO dari Justin Gaethje di UFC 249. (AFP/Douglas P. DeFelice)
MPA - Justin Gaethje merasa kasihan setelah mengalahkan
Tony Ferguson melalui TKO pada pertarungan UFC 249, di VyStar Veterans Memorial
Arena, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/5) pagi WIB.
Wasit menghentikan pertandingan pada ronde kelima setelah menilai
Ferguson mengalami luka-luka parah di wajah. El Cucuy benar-benar dibuat babak
belur oleh Gaethje meski masih bisa bertahan.
Gaethje sendiri menilai pertarungan itu seharusnya
dilanjutkan karena penghentian duel malah menimbulkan kontroversi. Ferguson
sendiri sempat memprotes karena dia dinyatakan kalah TKO meski yakin masih bisa
melawan Gaethje.
"Saya merasa kasihan dengannya [Ferguson] karena jika
saya ada di posisinya, tentu akan sangat kesal. Kami datang ke pertarungan ini
siap untuk mati-matian."
"Saya katakan kepada pelatih: 'Kamu tentu tidak akan
suka ino, tapi saya siap mati malam ini.' Itulah mentalitas yang harus Anda
miliki di pertarungan ini," ujar Gaethje dikutip dari BJPENN.
Gaethje pun yakin, Ferguson memiliki mentalitas yang sama
untuk bertarung habis-habisan hingga salah satu petarung roboh. Karena alasan
itulah petarung 31 tahun itu menilai lawannya protes setelah dinyatakan kalah
TKO.
Meski demikian, wasit tentu punya pertimbangan sendiri untuk
melindungi para petarung UFC dari risiko fatal dalam pertarungan tersebut.
Terlebih, Gaethje dan Ferguson terkenal sebagai petarung
dengan serangan-serangan brutal. Situasi itu bisa mengakibatkan risiko besar.
Ferguson sendiri pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena
mengalami luka-luka parah di wajah usai dihajar Gaethje.
Ferguson yang diunggulkan atas Gaethje di UFC 249, tidak
banyak berkutik selama pertarungan lima ronde. El Cucuy terus mendapat pukulan
Gaethje hingga wasit Herb Dean menghentikan pertarungan saat ronde kelima
berjalan 3 menit dan 39 detik. (*)
Sumber : cnnindonesia.com