-->

Latest Post

Photo Istimewa

MPA, BUKITTINGGI – Inovasi ketahanan pangan yang dilakukan Polres Bukittinggi mendapat apresiasi dari Bapak Kapolda Sumbar, Kamis, 04/06/2020.

Bapak Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH langsung mendatangi lokasi lahan ladang bawang Bhabinkamtibmas Polsek Baso Aipda Junaldi bersama kelompok tani Serumpun Bawang.

Didampingi Kabidhumas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, SIK, MSi, dan Kabid Propam Polda Sumbar Kombes Pol Edi Suroto, SH, beserta Kapolres Bukittinggi AKBP. Iman Pribadi Santoso, Sik.M.H.

Dalam kunjungannya Kapolda Sumbar menyampaikan apresiasi atas kerja Bhabinkamtibmas Aipda Junaldi dapat menggunakan lahan tidur yang disewa dan selanjutnya diolah untuk bercocok tanam bawang merah, ini merupakan suatu ketahanan pangan bagi masyarakat.

Pada saat kunjungan tersebut Kapolda Sumbar beserta rombongan menyempatkan diri untuk memanen hasil kebun berupa bawang merah tersebut.

Dengan memanfaatkan lahan tidur tersebut Aipda Junaldi dan kelompok tani binaannya bisa menghasilkan bawang merah kurang lebih 2 (dua) ton selama 70 (tujuh puluh) hari, ucap Irjen Toni.

Ini merupakan suatu kreativitas yang harus kita support dan apresiasi, dengan memperkerjakan masyarakat sekitar yang juga dapat membuka lahan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, sekali lagi ini adalah kreativitas yang harus kita support, terang Kapolda Sumbar mengakhiri.(*)

Sumber bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa

MPA, PADANG - Sampai dengan ditemukannya Vaksin, Virus Corona (Covid-19) akan tetap ada, ini adalah suatu realitas. Untuk menyingkapi hal ini tentu dibutuhkan kebijakan yang realistis dan terukur.

Demikian antara lain disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika memimpin pertemuan via video conference dengan berbagai stake holder kepariwisataan Sumbar di Rumah Bagonjong, Kamis (4/06/2020).

Menurutnya upaya-upaya dalam mengendalikan Covid-19 telah, sedang dan akan terus dilakukan.

“Penguatan sistem kesehatan, upaya tracking dan peningkatan kapasitas laboratorium terus kita dukung, untuk tahun 2021 pun saya telah perintahkan agar alokasi anggaran penanganan Covid-19 tetap disediakan,” sebut Gubernur Irwan.

Terkait dengan sektor pariwisata, dikatakan bahwa Kota Bukittinggi telah memulai membuka sejumlah destiwisata unggulan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

“InsyaAllah sebagian besar kabupaten/kota lain akan menyusul pada 8 Juni, artinya target kita adalah produktif dan aman Covid-19,” ucapnya.

Menyikapi hal ini, Gubernur mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan seyogyanya segera merumuskan konsep medical tourism secara menyeluruh.

“Menyangkut pembukaan kembali destinasi wisata, Dinas Pariwisata telah menyusun SOP-SOP yang detail,” ungkap Gubernur.

Akademisi yang juga pakar pariwisata dari Universitas Andalas, Sari Lenggogeni yang turut memberikan masukan menyebutkan bahwa Provinsi Sumbar memiliki berbagai keunggulan dibanding wilayah lain di Indonesia.

“Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Sumbar nomor satu se-Indonesia, yakni pada angka 47,7%,” katanya.

Selain itu laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND unggul dengan skala swab terbanyak di Indonesia, serta adanya transformasi perubahan prilaku masyarakat melalui pemberlakuan PSBB secara serentak di 19 kabupaten/kota.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat Alan Maulana Yusran mengatakan pihaknya cukup terpukul dengan adanya wabah Covid-19

“Ini kami cukup ngos ngosan juga, karena tidak ada income sama sekali,” ujarnya.

Disamping memberikan sejumlah masukan, dia juga mengharapkan lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang bisa mengakomodir dunia pariwisata agar kembali menggeliat.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPD Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah. Menurutnya bagaimana merangsang wisatawan untuk kembali mengunjungi Sumatera Barat mesti dipersiapkan secara matang.

“Bagaimana mempersiapkan paket-paket wisata yang aman Covid-19, tentu dengan harapan adanya subsidi dari pemerintah,” terangnya. (ISC/ MMC Diskominfo)

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat


MPA, PEKANBARU - Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, H Tarmizi SP MSi langsung turun ke penangkaran bibit sawit bersertifikat Udaya Lohjinawi, Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantansingingi.

Kedatangan Kepala Dinas Pertanian Bengkalis ini, untuk pengecekan bibit kelapa sawit secara langsung yang akan digunakan untuk kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR), di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis tahun 2020 ini.

Didampingi Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian Bengkalis Rusmadi, Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan, Sekertaris Wahyudi, dan Bendahara Mukhsinin.

Terlihat juga saat itu Kepala Desa Muara Dua,Kecamatan Siak Kecil Kabu Bengkalis, Eko Riyono.

Tarmizi dan rombongan,di lokasi penangkaran berkeliling melihat bibit sawit yang tumbuh baik dan terlihat berkualitas.

Disisi lain, terlihat hamparan bibit kelapa sawit yang memiliki bentuk batang bawah yang gemuk dan pendek. 

Memiliki warna radikula yang kekuning-kuningan mendekati hijau, calon batang dan calon daun yang bersih keputih-putihan.

Kemudian, bibit kelapa sawit memiliki bentuk anak daun yang melebar, tak kusut dan tidak menggulung. 

"Untuk penanaman perdana PSR di Bengkalis dilaksanakan di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil. Makanya kami turun langsung bersana Kelompok Tani Raih Kemenangan, " ujar Tarmizi, Rabu (3/6/2020).

Kunjungan kerja ini, sebut dia, dalam rangka mensukseskan program penanaman kembali (replanting) kelapa sawit yang akan implementasikan di Bengkalis dalam waktu dekat ini.

Dikatakan, PSR ini ditujukan kepada para petani yang memiliki lahan maksimal 2 hektar (Ha), untuk meningkatkan jumlah produksi para petani serta meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kita ingin bibit yang ditanam adalah bibit berkualitas dan tingkat produksinya kedepan meningkat. Melihat penangkaran ini saya puas, " ungkapnya.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan, Idris mengaku, merasa puas dengan melihat bibit ini secara langsung.

"Benih yang dihasilkan di lokasi ini terlihat berkualitas. Dan saya puas. Kami berharap dapat meningkatkan produktivitas ditengah keterbatasan lahan sekarang ini," ungkapnya

Kepala Desa Muara Dua,Kecamatan Siak Kecil Kabu Bengkalis, Eko Riyono menyebutkan, setelah berkeliling melihat penangkaran ini puas sekali.

"Bibitnya terlihat berkualitas, kita datang melihat. Dan berharap bisa mendapatkan bibit berkualitas dengan kuantitas produksi yang tinggi. Saya pribadi sangat puas, " ujarnya. (wan)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.