-->

Latest Post

Ilustrasi

MPA - Bersepeda bisa jadi olahraga yang tengah diminati banyak orang, hampir setiap hari kita bisa melihat orang bersepeda. Mengenai hal ini tentu ada anfaat dan efek samping dari bersepeda bagi kesehatan kita.

Pertama kali sepeda diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Besepeda dikenal sebagai salah satu bentuk olahrakga yang bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Mengenai beberapa manfaat dan juga mudarat dari bersepeda bagi kesehatan tubuh, dikutip dari Livestrong dan 24hrfitness.co.uk adalah hal yang perlu kita ketahui dan pahami demi menjaga agar tubuh tetap bugar tanpa ada efek lain pada kesehatan diri kita.

Manfaat Sepeda

1. Sepeda membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan turut membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Selain itu lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot.

2. Turut membantu mengurangi selulit di paha, serta mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibanding dengan kegiatan lain seperti berjalan atau latihan aerobik.

3. Sepeda membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh.

4. Bersepeda diyakini bisa meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti diabetes karena membantu menurunkan berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi.

5. Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, hal ini karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara segar.

6. Sepeda baik untuk kesehatan kardio (jantung), olahraga sepeda bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.

Efek Sampingnya

1. Sepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan juga nyeri rematik.

2. Bersepeda diketahui bisa mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.

3. Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

4. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.

5. Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis akibat adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda, seperti diungkapkan Dr Andri Wanananda MS dalam konsultasi, dikutip dari detikHealth.

Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari bersepeda, pegowes mesti membekali diri dengan peralatan pelindung seperti helm dan masker, serta menghindari area yang penuh dengan kendaraan bermotor untuk mengurangi paparan polusi. (Gusni)

Photo Istimewa 

MPA, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang juga selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat (Sumbar), menyambut baik digelarnya diskusi bersama membahas tentang perkoperasian syariah melalui 'daring' bersama Ny. Mursida Rambe, Ketua Baitul Maal Wattamwil (BMT) Beringharjo, Yogyakarta selaku pembicara dalam diskusi tersebut.

Seperti diketahui, Mursida Rambe yang juga Ketua MES Yogyakarta itu, merupakan perempuan yang sukses mengarungi rentenir khususnya di Pasar Beringharjo dan Provinsi Yogyakarta pada umumnya. Sehingga, BMT Beringharjo yang diketuai olehnya pun bisa menjadi salah satu model untuk pembiayaan modal usaha di Tanah Air. 

"Atas nama Pemerintah Kota Padang dan juga MES Sumbar, kita tentu sangat menyambut baik diskusi daring kali ini. Banyak hal penting tentunya kita dapatkan lewat pemaparan, pengalaman dan perjalanan dari Ibu Mursida Rambe dalam merintis dan mengembangkan BMT Beringharjo yang terbukti sukses sejauh ini," ungkap wako sembari membuka secara resmi diskusi daring itu dari Ruangan Padang Command Center (PCC) Balai Kota Padang, Kamis (16/7/2020).

Mahyeldi menyebutkan, terkait dalam upaya pengembangan ekonomi syariah di Kota Padang, Pemko Padang sudah mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah. Saat ini sedang dalam proses penguatan untuk proses lebih lanjut di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Alhamdulillah, kita di Kota Padang juga sudah memiliki sebanyak 104 KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) di setiap kelurahan. Maka itu,  penguatan atau 'sharing' informasi dari ibu Mursida kali ini, semoga dapat kita implementasikan untuk pengembangan ekonomi syariah di Kota Padang ke depan dan Sumbar pada umumnya. Hal ini juga salah satu upaya kita dalam memberantas jasa rentenir yang sangat mencekik dan juga tidak sesuai dalam syariat Islam," harap Wako Mahyeldi.

Sementara itu, Mursida Rambe dalam penyampaiannya memaparkan koperasi syariah yang didirikan sejak 31 Desember 1994 ini lahir dari kegelisahan pengaruh rentenir yang sangat mencekik pedagang kecil saat itu. 

"Saya tergerak dengan keadaan tersebut dan bertekad hanya untuk membantu masyarakat kecil," ujarnya.

Mursida bercerita, dengan bermodalkan Rp1 juta dari Dompet Dhuafa kala itu, ia mulai membangun pondasi pemberdayaan pedagang kecil non riba. Pasalnya ia paham bahwa riba adalah perbuatan yang sangat tidak disukai Allah dan mendatangkan banyak kerugian.

"Usaha ini saya mulai dengan memberikan pinjaman dari 25 ribu kepada anggota. Kini  BMT Beringharjo telah memiliki 18 kantor cabang di berbagai pulau di Indonesia dengan aset sekitar Rp182 Miliar. Adapun jumlah anggotanya mencapai 19.436 dengan jumlah karyawan 172 orang. Semuanya diawali dengan susah payah, namun sekarang alhamdulillah sudah menuai hasil positif," tukasnya.

Perempuan berdarah Batak itu melanjutkan, adapun terkait konsep yang dibangunnya dalam mengembangkan BMT yaitu dengan cepat mengeluarkan uang pinjaman kepada pedagang kecil sekaligus mengumpulkan uangnya kembali. 

"Terutama sekali saya memberikan pengarahan kepada para peminjam untuk meminjam hanya dengan keperluan penting seperti hanya untuk modal usaha dan seperlunya. 

Sementara, dalam mengatasi pedagang yang sudah terjerat rentenir kata dia, cara yang diakukan adalah melunasi utang pedagang tersebut yang ada di rentenir. 

"Kemudian ia kita berikan modal pinjaman untuk berusaha agar ia tidak jatuh lagi ke rentenir dan bisa memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Nah, di BMT kita membuat kelompok dimana terdiri dari 5 sampai 10 orang 1 kelompok, serta didampingi 1 pendamping yang memenej sekitar 19 kelompok. Jadi kira-kira 1 pendamping memenej sebanyak 152 orang. Di kelompok ini BMT memiliki kurikulum pendampingan yang ditujukan kepada anggota. Sehingga semuanya jelas dan membantu persoalan anggota BMT salah satunya tidak lagi terjerat rentenir. Inilah upaya yang kita lakukan sejauh ini melalui BMT Beringharjo," pungkasnya mengakhiri.

Dalam diskusi daring tersebut, juga diikuti Ketua MES Kota Padang Hendri Septa, Ny. Nurhayati Subakat selaku Chief Executive Officer (CEO) PT Paragon Technology and Innovation (PTI), dan Pengurus MES Sumbar serta lainnya. (David)

Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

MPA, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah untuk mempercepat belanja pemerintah daerah untuk menggerakkan perekonomian di tengah pandemi ini. Menurutnya, pembelanjaan anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan satu-satunya cara untuk dapat bertahan sekaligus memulihkan ekonomi nasional.

"Kita tidak bisa mengharapkan lagi yang namanya investasi, itu pasti minus pertumbuhannya. Yang bisa diharapkan sekarang ini yaitu belanja pemerintah," ujarnya saat memberikan pengarahan kepada para gubernur yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 15 Juli 2020.

Presiden mengingatkan bahwa anggaran pemerintah daerah yang masih mengendap di bank saat ini sebesar Rp170 triliun. Menurutnya, jumlah tersebut masih tergolong besar.

Tiap harinya, Presiden kini memantau penyerapan anggaran kementerian dan saat ini Kepala Negara juga memegang informasi mengenai penyerapan anggaran pemerintah daerah.

"Uang Pemda yang ada di bank itu masih Rp170 triliun, besar sekali ini. Saya sekarang cek harian. Kementerian saya cek harian, berapa realisasi, ketahuan semuanya. Harian pun sekarang ini saya pegang, provinsi, kabupaten, dan kota," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden memerinci penyerapan belanja modal sejumlah daerah yang menurutnya masih tergolong rendah.

"Birokrasi kita harus kita ajak agar ada _speed_ di sini. Hati-hati, ini kalau tidak kita ingatkan, belanja modalnya masih rendah-rendah semuanya," kata Presiden.

Sama halnya dengan apa yang disampaikan kepada jajaran di Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan bahwa dalam situasi saat ini manajemen pemerintahan yang harus digunakan ialah manajemen dalam konteks krisis. Maka itu diperlukan kerja-kerja luar biasa pemerintah daerah untuk dapat menangani dampak pandemi di daerahnya masing-masing baik dari sisi kesehatan maupun ekonominya.

"Saya meyakini para kepala daerah, utamanya para gubernur, bisa mengontrol manajemen pengendalian Covid ini sehingga benar-benar kita dianggap memiliki kemampuan dalam mengelola negara ini," tandasnya.


Jakarta, 16 Juli 2020
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.