-->

Latest Post


MPA, PADANG -- Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Nasril Ahmad, M.Sc mewakili Gubernur untuk melantik sejumlah pejabat pengawas Fungsional dan pejabat eselon IV dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Jumat (17/7/2020) di Aula Kantor Gubernur Sumbar.

Pejabat yang dilantik sebanyak 7 (tujuh) orang, dan dibagian Unit Kerja Administrasi Pengelolaan Barang Miilik Daerah Setda Prov. Sumbar kedalam jabatan Fungsional sebanyak 5 (lima) orang diantaranya, Septianda, ST, Widia Kasuma, ST, M.T, Irla Edina Sari, ST, Roni Yohandi, ST dan Deni Febriansyah P, SE, M.Si.

Untuk eselon IV ada dua orang yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Analisa Kebijakan Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi (Ekselon IV.a) Nurmala A.H. Rahmola, S.STP., M.Si serta Kepala Bagian Sub Tata Usaha, Perencanaan dan Program Biro Umum Sekretariat Provinsi Sumatera Barat (Ekselon IV.a) Bobi Suhendra, S.E. 

Dalam sambutannya, Asisten III Setda Sumbar, Nasir Ahmad mengingatkan kepada Pejabat yang baru dilantik bahwa Jabatan yang diberikan bukan merupakan sebuah pemberian, tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan. 

"Untuk di pemerintah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kita memahami bahwa mutasi, rotasi, promosi dan termasuk juga peralihan jabatan dari struktural ke fungsional itu adalah hal yang biasa," ucap Nasir.

Pergantian ataupun pengangkatan harus dimaknai sebagai kebutuhan organisasi dalam pelayanan publik maupun pembangunan. Maka dari itu Nasir mengharap sebagai ASN harus bisa meningkatkan kompetensi, dengan meningkatkan nilai kinerja sebagi sebuah tanggung jawab ASN.

Asisten III Nasir Ahmad mengakui, pelantikan ini sudah benar-benar memiliki kompetensi, komitmen pengabdian kepada institusi, lembaga dimana mereka bekerja. Hingga pimpinan memberikan penilaian serta perhatian pada saat memang sudah waktunya, berdasarkan kepangkatannya.

"Seperti saat ini, dilantiknya Nurmala A.H. Rahmola sebagai Kepala Sub Bagian Analisa Kebijakan di Biro Humas Setda Sumbar, bisa membangun komunikasi dengan siapa pun, sebab kita butuh kebersamaan untuk membangun Sumbar. Dan saya minta pejabat harus bekerja dengan jujur dan cerdas," harapnya. 

Dirinya mendesak agar OPD dapat meningkatkan keterbukaan informasi publik guna mensuport Humas dalam menyebarluaskan informasi yang perlu untuk dipublikasikan.

"Saya minta OPD itu dapat mensupport, termasuk soal informasi terhadap virus corona di Sumbar," terangnya.

Maka dari itu dengan tegas Asisten III menegaskan agar ASN bekerja dengan tanggung jawab, sungguh-sungguh, bekerja yang baik agar dapat memberikan contoh tauladan ditengah lingkungan pekerjaan. Menjaga nama baik ASN jangan sampai terperangkap kepada hal-hal yang memang tidak pantas menjadi larangan bagi seorang ASN. 

Sumber Biro Humas Setda Sumbar 


MPA, TANAH DATAR - Untuk mencegah klaster baru Covid-19, Satgas TMMD 108 Kodim 0307 Tanah Datar, sebelum datang ke lokasi TMMD di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar  lebih dulu dilakukan rapid test. Begitu juga dengan tamu yang mengunjungi lokasi TMMD diterapkan disiplin protokol kesehatan COVID.

"Cegah klaster baru Covid-19, Satgas sudah kita rapid test, sementara kepada masyarakat kita menghimbau agar menerapkan protokol kesehatan penyuluhan virus corona," kata Dansatgas TMMD 108 Kodim Letkol  Inf. Edi S Harahap menjawab awak media Jum'at (17/07) di Batusangkar.

Pelaksanaan TMMD 108 di wilayah Kodim 0307 Tanah Datar dilaksanakan ditenggah pandemi, hal ini menyebabkan program dan kegiatan TMMD agak sedikit berbeda dari tahun-tahun yang lalu.

“Disamping mengerjakan kegiatan fisik, Satgas juga melakukan sosialisasimenerapkan  protokol kesehatan pada warga,” kata Dansatgas TMMD.

Dansatgas Edi S Harahap mengatakan dalam pelaksanakan program dan kegiatan TMMD yang dipusatkan di Nagari Panyalaian, ia juga harus memastikan personil yang terlibat tidak terpapar virus Covid-19. 

Rapid Test cepat merupakan salah satu cara untuk menekan penyebaran virus corona, dengan memakai  metode pemeriksaan untuk melacak infeksi virus SARS-CoV-2 dengan mengambil sampel darah.  

“Kegiatn non fisik TMMD 108 diwilayah Kodim 0307 Tanah Datar, disamping menerapkan disiplin protokol kesehatan, juga dilaksanakan kegiatan penyuluhan tentang Covid-19,” kata Dansatgas.

Berbicara mengenai pelaksanaan TMMD Edi S Harahap menyebutkan, bahwa, sejumlah program dan kegiatan sudah selesai dilaksanakan. Hal itu berkat dukungan masyrakat setempat. (Penrem032) 

Ilustrasi

MPA - Bersepeda bisa jadi olahraga yang tengah diminati banyak orang, hampir setiap hari kita bisa melihat orang bersepeda. Mengenai hal ini tentu ada anfaat dan efek samping dari bersepeda bagi kesehatan kita.

Pertama kali sepeda diperkenalkan di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga ke Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Besepeda dikenal sebagai salah satu bentuk olahrakga yang bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Mengenai beberapa manfaat dan juga mudarat dari bersepeda bagi kesehatan tubuh, dikutip dari Livestrong dan 24hrfitness.co.uk adalah hal yang perlu kita ketahui dan pahami demi menjaga agar tubuh tetap bugar tanpa ada efek lain pada kesehatan diri kita.

Manfaat Sepeda

1. Sepeda membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan turut membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Selain itu lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot.

2. Turut membantu mengurangi selulit di paha, serta mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibanding dengan kegiatan lain seperti berjalan atau latihan aerobik.

3. Sepeda membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh.

4. Bersepeda diyakini bisa meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti diabetes karena membantu menurunkan berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi.

5. Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, hal ini karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara segar.

6. Sepeda baik untuk kesehatan kardio (jantung), olahraga sepeda bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.

Efek Sampingnya

1. Sepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan juga nyeri rematik.

2. Bersepeda diketahui bisa mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.

3. Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

4. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.

5. Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis akibat adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda, seperti diungkapkan Dr Andri Wanananda MS dalam konsultasi, dikutip dari detikHealth.

Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari bersepeda, pegowes mesti membekali diri dengan peralatan pelindung seperti helm dan masker, serta menghindari area yang penuh dengan kendaraan bermotor untuk mengurangi paparan polusi. (Gusni)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.