Dalam Rapat Evaluasi Anggaran, Kakanwil Kemenag Sumbar Sampaikan 9 Poin Penting
MPA, PADANG --Mengingat waktu yang sudah kasip
sudah memasuki tirwulan III, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera
Barat mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan tugas-tugas terkait serapan
anggaran dan hal lain yang menunjang kinerja kementerian agama. Kegiatan yang
dilaksanakan di Aula Amal Bhakti I ini diikuti Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Selasa (11/08).
Rapat ini
dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H.
Hendri didampingi Kabag Tu, H. Irwan bertindak sebagai moderator, Kabid Urais
dan Plt. Penais zawa, H. Edison, Kabid Pakis, H. Rinalfi dan Kabid Penmad, H.
Syamsul Arifin.
H. Irwan
menyampaikan bahwa agenda rapat ini adalah membuat rancangan dan capaian
kinerja yang bisa dilaksanakan sebaik baik nya. Untuk mendukung agenda tersebut
ditayangkan realisasi anggaran per 10 Agustus.
Dalam rapat
yang dipimpinnya tersebut Kakanwil menyampaikan beberapa poin pentin. Pertama
Kakanwil mengucapkan terimakasih atas suksesnya pelaksanaan Kurban dengan
jumlah sapi kurban yang tahun ini jauh meningkat.
“Ini
merupakan salah satu wujud rasa peduli ditengah pandemic covid 19, dan semua
ini juga tidak lepas dari partisipasi Kemenag Kabupaten Kota khususnya Kepala
Madrasah yang ikut sumbangsih berkurban di Kanwil Kemenag Sumbar, dan
terimakasih juga kepada Kakan Kemenag yang serius menggenjot pelaksanaan kurban
di masing-masing daerahnya,” ujar H. Hendri.
Terkait
serapan anggaran Kakanwil menjelaskan, Dari 1.557.795.453.000,- sudah terserap sebanyak
868.533.379.090,- sehingga total serapan kakan kemenag dan madrasah per 10
Agustus mencapai 55,75%.
“Kami akan
memberikan reward kepada 3 Kakan Kemenag yang tertinggi serapan anggarannya,
ini agar dikawal terus targetkan triwulan 3 bisa habis 90% sampai akhir Oktobe,
karena Bapak Mentri dan Sekjen selalu mengingatkan terkait percepatan anggaran
di Kementrian Agama ini,” tegas Kakanwil.
Kakanwil
menjelaskan terkait Renstra, “Manajemen Kementrian Agama sangat bagus. Hari ini
renstra harus diungkap, renstra sudah ditetapkan oleh menag dg visi yang baru dimana ada 3 beban
kita yang terkandung didalam visi renstra, yakni; pertama, Membangun masyarakat
yang sholeh, kedua, membangun masyarakat moderat, dan ketiga, membangun
masyarakat yang cerdas dan unggul.”
Kakanwil
tekankan bulan Agustus Renstra Kanwil Kemenag Sumbar harus sudah di launching,
sedangkan untuk Kankemenag Kabupaten Kota akhir bulan September, dan Madrasah
paling lambat bulan Oktober sudah di launching.
Kakanwil
juga mengingatkan bahwa perumusan renstra ini merupakan wujud kerja tim, maka
libatkan semua lini, kalau perlu saat perumusan lakukan Komunikasi intens oleh
Kabag TU, Kabid atau Pembimas dengan eselon 1 pusat dan teruskan ke kakan
kemenag.
Selanjutnya
Kakanwil juga menyinggung terkait Laporan kinerja mingguan. “Ini harus
disiapkan dan dilaporkan setiap bulannya, guna untuk membela jika ada
pemeriksaan,” ujarnya.
Tak lupa
Kakanwil mengucapkan terimakasih atas partisipasi Kakan Kemenag Kabupaten Kota
yang hadir lengkap saat Launching MTQ yang sukses dilaksanakan di hotel inna
muara pada beberapa waktu lalu. Dan Kakanwil menginformasikan bahwa MTQ akan
dilaksanakan 12-21 November nanti.
Kakanwil
juga mengingat program SKB Kementerian Agama untuk tahun ini pelaksanaannya
disebar ke Kabupaten Kota, ini merupakan salah satu strategi memutus mata
rantai covid 19.
“Laksanakan
dengan baik dan fasilitasi dengan lengkap,” tegas Kakanwil.
Poin
selanjutnya yang disampaikan Kakanwil terkait PBM di masa pandemi covid dimana
terbagi atas dua: pertama, Pembelajarn Jarak Jauh (PJJ) secara Daring atau
luring pada wilayah zona merah, kuning dan orange. Kedua, PBM secara tatap
mungka dengan 6 syarat : satu, berada di wilayah zona hijau. Dua, ada
rekomendasi dari Kepala Daerah. Tiga, Kepala Madrasah siap dengan PBM secara
tatap mungka. Empat, wajib ada persetujuan orangtua. Lima, kesiapan sarana dan
prasarana. Enam, pembalajaran dilakukan secara pembagian 50% dari jumlah siswa.
Informasi
terbaru Mendikbud dan Menag membolehkan daerah dengan zona kuning melakukan PBM
secara tatap mungka dengan 4 syarat: pertama, guru aman dari covid dengan
dijelaskan melalui tes swab. Kedua, murid aman dari covid. Ketiga,
lingkungannya aman dari covid. Keempat, menerapkan protokol kesehatan yang
ketat.
Terakhir
Kakanwil mengimbau kepada seluruh Kakan Kemenag untuk dapat berpartisipasi
dalam rangka HUT RI ke 35 dimana akan diadakan 3 perlombaan. Pertama, Lomba
video nikah berdurasi 60 menit diadakan oleh Bidang Urais. Kedua, lomba pantun
DW murni dan karyawati ASN Kemenag Sumbar yang diadakan oleh DWP. Kanwil
Kemenag Sumbar. Pantun yang terkumpul akan dibuatkan bukunya. Ketiga, lomba
pidato antar penyuluh diadakan oleh bidang penais zawa.
Dalam
kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Forum Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat oleh Kakanwil Kemenag
Sumbar. Adapun susunan pengurusnya, Ketua, Kepala Kankemenag Kota Padang, H. Marjanis.
Sekretaris, Kepala KanKemenag Kota Bukittinggi, H. Kasmir. Bendahara, Kepala
KanKemenag Kota Solok, H. Eri Iswandi.
Diinformasikan
juga, untuk 3 Kakan Kemenag Kabupaten Kota dengan percepatan anggaran tertinggi
yaitu, pertama, KanKemenag Kota Padang Panjang. Kedua, Kankemenag Kabupaten
Tanah Datar. Ketiga, KanKemenag Kota Padang. [DW]