Kakanwil Kemenag Sumbar Beri Hadiah 5 Madrasah Aliyah Dengan Serapan Anggaran Tertinggi
MPA, PADANG — Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri
membuka secara resmi Rapat Dinas Bidang Pendidikan Madrasah dengan kasi penmad
dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri se Sumatera Barat bertempat di Aula Amal
Bhakti I, Rabu (12/08).
Dalam
penanganannya H. Hendri mengawali dengan ucapan terimakasih kepada Madrasah
yang telah meningkatkan Kepala keberhasilan pelaksanaan kurban. Jumlah Kurban
di kanwil yang melonjak tajam, dimana tahun lalu hanya Sembilan ekor dan tahun
ini mencapai 28 ekor it semua tidak terlepas dari Partisipasi Kepala Madrasah
yang ikut berkurban di Kanwil Kemenag Sumbar. Dari 28 ekor sapi kurban, 19 ekor
ke Kabupaten Kota dan 9 ekor disembelih di Kanwil Kemenag Sumbar.
“Ini
merupakan salah satu wujud rasa peduli ditengah pandemi covid 19, saya
apresiasi atas Partisipasi bapak dan ibu kepala madrasah, dan ini juga salah
satu strategi membesarkan lembaga dan nama instansi,” ujar Kakanwil.
Terkait
serapan anggaran Kakanwil menjelaskan, Dari 1. 658.430.399.000 sudah terserap
sebanyak 868.533.379.090, - sehingga total serapan per 11 Agustus mencapai
55,75%. Akan diberikan reward bagi 5 tebaik madrasah dengan serapan anggaran
terendah dari 48 MA se Sumbar, yakninya pertama, MAN 2 pdg panjang, kedua, MAN
1 Pasaman, ketiga, MAN 1 Kota Padang, keempat MAN 2 Pasaman Barat, kelima, MAN
1 Kab. Solok.
Kakanwil
menjelaskan Renstra terkait, “Manajemen Kementrian Agama sangat bagus. Hari ini
renstra harus diungkapkan, renstra telah ditetapkan oleh menu visi dan misi
yang baru dimana ada 4 beban kita yang terkandung didalam visi renstra, yakni;
pertama, Membangun masyarakat yang sholeh, kedua, membangun masyarakat moderat,
ketiga, membangun masyarakat yang cerdas, keempat membangun masyarakat unggul.
”
Kakanwil
tekankan bulan Agustus Renstra Kanwil Kemenag Sumbar harus sudah di launching,
sedangkan untuk Kankemenag Kabupaten Kota akhir bulan September, dan Madrasah
paling lambat bulan Oktober sudah di launching.
Kakanwil
yang disela memberikan imbalan berupa uang tunai kepada peserta apat yang bisa
menyebutkan visi Kementerian Agama yang baru.
Selanjutnya
Kakanwil juga menyinggung laporan kinerja mingguan. “Ini harus dilaporkan dan
dilaporkan setiap bulannya, guna untuk belanja jika ada pemeriksaan,” katanya
Sumbar tahun
ini menjadi tuan rumah MTQ Nasional, Kakaknwil menghimbau agar Kepala Madrasah
dan Kasi Penmad Kabupaten Kota ikut dalam mensukseskan helat akbar ini. Selain
itu Kakanwil juga mengimbau seluruh peserta rapat juga ikut serta dalam acara
Anugerah HUT RI.
Terkait
SBSN, ada 4 Madrasah Aliyah yang mendapat SBSN tahun ini, yaitu, Man IC, MAN 3
Agam, MAN Pesisir Selatan dan MAN 2 Padang.
“Mohon
Kepala Madrasah dikawal untuk menggenjot realisasi SBSN ini,” imbau Kakanwil.
Saat ini
Tahfidz menjadi program unggulan di Madrasah. “Tolong programnya dilaksanakan.
Karena hari ini madrasah yang memegang program tahfidz banyak peminatnya.
Sosialisasikan program ini, bukan hanya pelaksanaan program saja tapi juga
publikasi ke masyarakat agar masyarakat tahu, baik melalui medsos, baliho atau
spanduk, ”jelas Kakanwil.
PBM di masa
pandemi covid terbagi atas dua: pertama, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara
Daring atau luring pada wilayah zona merah, kuning dan oranye. Kedua, PBM secara
tatap mungka dengan 6 syarat: satu, berada di wilayah zona hijau. Dua, ada
rekomendasi dari Kepala Daerah. Tiga, Kepala Madrasah siap dengan PBM secara
tatap mungka. Empat, wajib ada persetujuan orangtua. Lima, kesiapan sarana dan
prasarana. Enam, pembalajaran dilakukan secara pembagian 50% dari jumlah siswa.
Informasi
terbaru Mendikbud dan Menag membolehkan daerah dengan zona kuning melakukan PBM
secara tatap mungka dengan 4 syarat: pertama, guru aman dari covid dengan
melalui tes swab. Kedua, murid aman dari covid. Ketiga, lingkungannya aman dari
covid. Keempat, menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Terakhir
Kakanwil mengimbau untuk menjaga kesehatan dan taati protokol kesehatan, serta
Koordinasi dan komunikasi dengan hal-hal yang berhubungan dengan madrasah demi
kemajuan dan perkembangan madrasah. Sambutan Kakanwil diakhiri dengan
penyerahan piagam penghargaan Madrasah dengan serapan anggaran tertinggi. [DW]
Sumber Humas