-->

Latest Post


Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan Jasman Rizal, (Photo Istimewa)


MPA, PADAN ARO -  Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan Jasman Rizal menegaskan kembali bahwa para Wali Nagari dilarang untuk ikut serta dalam kegiatan dukung mendukung dan berpolitik praktis dalam pilkada serentak Desember mendatang. 


"Wali Nagari dilarang keras ikut serta berpolitik praktis dalam pilkada ini. Termasuk menghadiri sosialisasi pasangan calon (paslon)," tegas Jasman.


Hal ini ia sampaikan ketika melakukan temu Ramah dengan Camat dan Wali Nagari se-Solok Selatan di Aula Kantor Bupati, Selasa 29/9/2020. Ramah tamah juga dihadiri Plh. Sekda Fidel Efendi, Kadis Sosial dan PMD/N Zulkarnaini, Kabag Pemerintahan Umum Riry Thyson, serta Kabag Humas & Protokol Firdaus Firman.


Menurut Jasman, Ketiga paslon yang maju adalah putra-putra terbaik yang dimiliki Solsel, yang saat ini sedang berkampanye di tengah-tengah masyarakat tentang visi dan misi mereka. 


Ia meminta agar semua Wali Nagari patuh terhadap aturan dan menjalankan semua sesuai prosedur yang ada, dan dapat menjadi pemersatu di tengah-tengah masyarakatnya.


"Kita tidak ingin masyarakat terkotak-kotak akibat wali nagarinya menunjukkan keberpihakan kepada salah satu paslon. Netral saja, sesuai aturan yang ada," terangnya.


Dalam kesempatan tersebut, Jasman juga meminta kepada seluruh Camat dan Wali Nagari untuk berperan serta aktif dalam menciptakan pilkada yang damai di tengah-tengah masyarakat. (Ril)


Sumber Humas


Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Padang Hendri Septa

MPA, PADANG - Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Padang Hendri Septa mengimbau warganya untuk menaikkan Bendera Merah Putih mulai, Rabu 30 September 2020. 


Pengibaran bendera dilakukan selama dua hari dalam rangka memperingati G30S/PKI, 30 September dan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020. 


"Kita mengimbau warga Kota Padang untuk menaikkan bendera merah putih selama dua hari, Rabu dan Kamis. Ajakan ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor:200/528/Kesbangpol/2020 tentang Partisipasi Dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila," ungkap Hendri Septa, Selasa (29/9/2020). 


Hendri menjelaskan, pada peringatan G30S/PKI warga diimbau menaikan bendera setengah tiang, sedangkan pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila masyarakat diimbau menaikkan bendera setiang penuh. 


"Kita berharap warga Kota Padang menaikkan bendera merah putih selama dua hari tersebut. Hal ini dilakukan guna menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur berjuang demi bangsa dan negara ini," ungkapnya. 


Selanjutnya, plt Wako juga mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemko Padang agar menjadi contoh dalam mengibarkan bendera merah putih pada tanggal tersebut ditempat tinggal masing-masing. 


"Kemudian kepada para camat dan lurah agar berperan aktif mengajak warganya menaikkan bendera merah putih selama dua hari tersebut. Lakukan koordinasi dengan Forkopimca beserta jajarannya untuk mengajak dan menfasilitasi agar masyarakat di tingkat RT dan RW ikut berpatisipasi mengibarkan sang saka merah putih," pungkasnya. (Muliadi).

Photo Istimewa

MPA, SUMBAR - Usai kemarin melaksanakan pengukuhan pengurus Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas wilayah Kabupaten Agam, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, hari ini Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si kembali mengukuhkan kepengurusan Pokdar Kamtibmas di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).


Kegiatan yang dilaksanakan di Painan ini, dihadiri oleh Dirbinmas Kombes Pol Johni Soeroto, Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, Kapolres Pessel AKBP Sri Wibowo, Pimpinan Kabupaten Pessel, Pengurus Pokdar Kamtibmas Pessel dan tokoh masyarakat setempat.


Wakapolda Sumbar menyampaikan bahwa sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka saat ini masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan upaya-upaya penangkalan, pencegahan dan penanggulangan ancaman dan gangguan kamtibmas sampai dengan implementasinya yaitu pemolisian masyarakat (community policing) dengan menitik beratkan pada kemitraan dan kerjasama. 


"Secara efektif maka dibentuklah kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat yang disingkat Pokdar Kamtibmas," ucap Brigjen Pol Edi membacakan amanat Kapolda Sumbar.


Lanjutnya, tujuan dibentuknya Pokdar Kamtibmas ini dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan keberadaannya terutama dalam hal pemecahan masalah, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi dengan prinsip alternative dispute resolution (ADR) yang berbasis kearifan lokal.


"Pokdar Kamtibmas dapat memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang masalah gangguan kriminalitas mulai dari potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata maupun aturan perundang-undangan lainnya," ucapnya.


Dikatakan, diketahui bersama pada saat ini kita sedang melaksanakan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2020, dalam era New Normal dengan adanya wabah Covid-19 ini bisa menjadi kesempatan kepada anggota Pokdar Kamtibmas untuk membuktikan kepada masyarakat akan fungsi dan tugas sebenarnya. 


"Dengan peranannya langsung menjaga situasi aman, damai, dan kondusif pada tingkat tahapan-tahapan Pilkada serentak tahun 2020," jelas Wakapolda.


"Kepada Kapolres dan Kapolsek, saya perintahkan agar setelah acara ini, untuk segera mengukuhkan Pokdar Kamtibmas tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Nagari bersama Forkopimca, Lurah/Wali Nagari," pungkasnya.(*)



Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.