-->

Latest Post

Photo Istimewa


MPA, PADANG - Program hibah air minum perkotaan dari Perumda Air Minum Kota Padang dihadirkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).


Pogram hibah air minum perkotaan ini berupa pemasangan sambungan air secara gratis, air tetap bayar setiap bulannya," kata Direktur Perumda PDAM Hendra Pebrizal, Selasa, 27 Oktober 2020.


Bagi masyarakat Kota Padang yang ingin berlangganan air bersih PDAM, beliau mengatakan bisa segera mendaftar di Kantor Pusat.


"Atau melalui kantor-kantor cabang Perumda Air Minum Kota Padang yang terdekat," ujarnya.


Kata dia, sambungan air ini untuk 5000 sambungan dengan persyaratan membawa fotocopy KTP, fotocopy KK dan rekening listrik daya kurang 1300 watt


"Pendaftaran bisa dilakukan sampai 30 November 2020," Dapatkan formulir pendaftarannya di : Kantor Pusat, Jl. H. Agus Salim No. 10 Telp. 0751-22789. Kantor Cabang Tabing, Jl. Adinegoro No. 43 Telp. 0751-442930. Kantor Cabang Bandar Buat, Komplek Grand Mutiara Residence Bandar Buat Telp. 0751-71557, tambahnya.


Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, silahkan datang langsung ke Kantor Pusat dan Kantor-kantor Cabang Perumda Air Minum Kota Padang terdekat, atau bisa melalui whatsapp ke nomor 0811669123, kata Direktur Perumda PDAM Hendra Pebrizal.


Program Hibah Air Minum Perkotaan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kembali dibuka untuk pemasangan Tahun 2021. (**).



Photo Istimewa


MPA, PADANG PARIAMAN - Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo bertolak ke Sumatera Barat untuk melakukan panen raya padi di Nagari Sicincin Kec. 2x11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman, Senin (27/10). Sebelum ke lokasi panen, Menteri Pertanian yang akrab di sapa SYL itu disambut di Bandara Internasional Minangkabau dan mencicipi Jeruk Gunung Omeh yang merupakan jeruk Siam produksi Sumatera Barat


Saat berada di lokasi panen padi, menteri mengatakan kunjungan nya ke Sumatera Barat dalam rangka mengevaluasi kesiapan daerah dalam mempersiapkan pangan bagi masyarakatnya dan sejauh mana kesiapan kita menyiapkan kebutuhan pangan rakyat di masa Pandemi ini. "Apa yang saya saksikan disini adalah nyata tidak hanya data, jadi saya berharap apa yang dilakukan oleh gubernur dan bupati bupati di Sumatera Barat dalam menyiapkan pangan di lumbung lumbung pangan yang ada bisa dilakukan juga oleh gubernur dan bupati bupati seluruh Indonesia, sehingga kita bisa menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,tidak hanya data tetap real di lapangan" ungkapnya.


"Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Sumatera Barat serta semua pihak yang terlibat, jika hal seperti ini bisa kita jaga terus menerus, Inshaallah kita yakin bisa menyediakan pangan yang cukup untuk rakyat, meskipun kita sedang bersiap menghadapi La Nina dan berada dalam kondisi Pandemi". Menteri SYL juga mengatakan bahwa kementerian pertanian mempunyai Benih Padi Unggul seperti Inpari, Inpara dan Varietas Unggul lainnya yang bisa di manfaatkan oleh petani untuk terus menggenjot Produksi Padi.


Setelah melakukan Panen Raya menggunakan Combine Harvester, Menteri Pertanian menyerahkan bantuan Alsintan ke beberapa kelompoktani di Nagari Sicincin. Ia juga menyempatkan berinteraksi dengan para petani dan penyuluh serta masyarakat sekitar dan mencicipi "Karambia Mudo" yang disiapkan oleh panitia.


Sementara itu, Kepala Badan Litbang Pertanian Dr. Fadjry Djufry yang juga turut mendampingi menteri pertanian mengatakan kedatangan menteri pertanian ke Sumatera Barat saat ini untuk melihat kemajuan Pertanian dan penerapan Inovasi Teknologi Pertanian disini, dan kita harus terus mendampingi Inovasi Teknologi tersebut, pungkasnya. (Raden)

Photo Istimewa


MPA, PADANG - Selama empat belas hari ke depan, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) dan jajarannya menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi "Operasi Zebra".


Operasi yang mengedepankan Fungsi Lalu Lintas ini, bertujuan untuk menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran (Kamseltibcar) Lantas di tengah-tengah masyarakat dan menekan pelanggaran lalu lintas.


"Operasi Zebra Singgalang 2020 digelar selama 14 hari, dimulai tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Senin (26/10).


Dikatakan, dalam operasi tersebut pihaknya menetapkan delapan pelanggaran prioritas utama, diantaranya Tidak Menggunakan Helm, Melawan Arus, Berkendara Dibawah Umur, Knalpot Racing dan Menggunakan Handphone saat Berkendara.


"Melebihi batas kecepatan, Over Loading dan over dimensi, serta tidak menggunakan sabuk pengaman. Maka itu yang akan ditindak petugas," ucap Kombes Pol Satake.


Untuk itu katanya, diingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya di Sumatera Barat untuk tertib dan patuh terhadap aturan berlalu lintas. 


"Dengan patuh aturan berkendara, dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.


Dirinya menerangkan, selama operasi berlangsung tersebut pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran dan penularan virus Corona (Covid-19).(*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.