-->

Latest Post

Photo Istimewa


MPA,PADANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H.Hendri dampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam pelepasan Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional asal Sumbar berjumlah 54 orang, Senin (09/11/20) di Hotel Pangeran City.


Hendri berharap kafilah Sumbar bisa sukses dan berhasil mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020 bisa meraih prestasi yang membanggakan.


Hendri menyebutkan, para pelatih yang sudah mendampingi, mengasah, mengasuh kafilah, mudah mudah dengan belaian dan sentuhan yang luar biasa itu, sehingga kafilah bangkit untuk bisa menjadi yang terbaik. "Selamat, bagi anak-anak kami semua yang terpilih, karena memang orang pilihan, istimewa, dari sekian banyak orang yang ingin mengikuti dan menjadi kafilah, maka pilihan jatuh pada ananda semua. Ini harus ditunjukkan ke masyarakat Sumbar, kita bisa membanggakan dan mengharumkan Sumbar," ucap Hendri saat melepas kontingen MTQ tingkat Nasional ke-XXVIII tahun 2020, bertempat di Hotel Pangeran City, Senin (9/11/2020).


Khusus ke 54 peserta, Hendri meminta harus optimis, mampu melalui MTQ dengan baik, dan bisa berpretasi. "Kita punya potensi dan peluang. Kalau lima besar, Insya Allah. Harapan boleh. Kita serahkan semuanya kepada Allah," harap Hendri. Sementara itu, Gubernur Irwan Prayitno menekankan agar para peserta jaga kesehatan, berikanlah yang terbaik bagi Sumbar. Karena ini momen yang strategi untuk mengharumkan Sumbar di tingkat nasional.


Soal hasil, menurut Irwan, tidak ada keraguan lagi karena sudah dipersiapkan LPTQ dengan pelatih-pelatihnya sejak tahun 2019 yang lalu. Untuk mental dan juga fisik harus menjadi perhatian serta jangan lupa jaga kesehatan. Berdasarkan pentapan MTQ semua cabang diikuti kafilah Sumbar dapat diterima untuk golong yang dimusabaqahkan. Para peserta yang sudah dipilih dan ditetapkan LPTQ, semua peserta adalah pilihan yang terbaik yang berasal dari Sumbar atau luar Sumbar yang memiliki darah asal Sumbar. Kepada kafilah dan pelatih, Irwan juga berpesan agar tetap menjaga nama baik Sumbar sebagai tuan rumah. "Karena ini menyangkut harga diri dan marwahnya Minangkabau yang memiliki filosafi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, mari kita jaga bersama," imbuh Irwan.


Lebih lanjut, kata Irwan, saat ini Sumbar sedang gencarnya mengembangkan mengembangkan pariwisata syariah. "Berikan yang terbaik bagi tamu-tamu kita, supaya nanti akan banyak yang mengunjungi Sumbar dan menjadi contoh oleh daerah lain," tukasnya. (**/egn)



Photo Istimewa


MPA, JAKARTA - Ucapan selamat atas kemenangan Joseph Robinette Biden Jr. dalam pemilihan presiden Amerika Serikat juga disampaikan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. 


Dalam keterangan yang diterima redaksi beberapa saat lalu, LaNyalla mengatakan, Amerika Serikat kembali membuktikan bahwa demokrasi adalah sistem politik terbaik yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warganegara untuk tampil sebagai pemimpin nasional. 


“Joe Biden terpilih tidak hanya karena memiliki pengalaman panjang sebagai senator dan pernah menjadi wakil presiden AS selama dua periode, melainkan juga karena rakyat Amerika Serikat membutuhkan sosok yang dapat dipercaya membawa AS bergerak maju dan menjawab sejumlah persoalan penting yang tengah dihadapi negara itu dan dunia, khususnya di era pandemi,” ujar LaNyalla.


Joe Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris berhasil melampaui jumlah minimal electoral votes yang dibutuhkan setelah dinyatakan menang di negara bagian Pennsylvania yang memiliki 20 electoral votes. Joe Biden dan Kamala Harris telah menyampaikan pidato kemenangan beberapa saat lalu dan berjanji akan bekerja untuk semua rakyat Amerika Serikat. 


Joe Biden dan Kamala Harris akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS pada tanggal 20 Januari 2021 mendatang.


Joe Biden pernah menjadi Senator dari negara bagian Delaware untuk waktu yang cukup panjang dari tahun 1973 sampai 2009. Setelah itu ia mendampingi Barack Hussein Obama sebagai Wakil Presiden AS dari tahun 2009 sampai 2017. 


Pria yang akan berusia 78 tahun tidak lama lagi itu juga merupakan politisi Katolik kedua yang terpilih sebagai Presiden AS setelah John F. Kennedy (1961-1963).


Sementara Kamalla Harris menjadi wanita kulit berwarna pertama yang menempati posisi kedua di AS. Mantan Jaksa Agung California dan petahana Senator dari California itu adalah anak dari pasangan Jamaika-Amerika dan India. 


Selain mengucapkan selamat kepada Joe Biden, LaNyalla Mattalitti juga mengucapkan terima kasih kepada Donald Trump yang selama pemerintahannya menjaga komitmen hubungan baik kedua negara. 


LaNyalla juga berharap pemerintahan Joe Biden dan Kamala Harris melanjutkan kebijakan pemberian fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) untuk ekspor berbagai produk UMKM Indonesia ke Amerika Serikat. 


Sebagai Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti mengatakan, dirinya telah mengunjungi banyak sentra industri kecil dan rumahan di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. 


Di era pandemi ini, UMKM memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni 54 persen.


“Ini adalah kebijakan yang saling menguntungkan kedua negara. Alangkah baik kalau dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan,” demikian LaNyalla Mattalitti.*[]

Photo Istimewa


MPA, GORONTALO - Ada korelasi positif antara ketegangan politik dan penyebaran kabar bohong atau hoaks. Pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daerah, menjadi momen politik yang paling sering dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memproduksi hoaks demi menyudutkan lawan politik. 


Begitu antara lain diingatkan praktisi media Josep Adi Prasetyo ketika berbicara pada kegiatan “Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia” atau “Ngopi Coi” dengan tema “Media, Internet dan Hoaks” yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Gorontalo, Jumat kemarin (6/11/2020). 


Kegiatan yang dibuka Walikota Gorontalo Marten Taha itu dihadiri puluhan wartawan, humas berbagai instansi, ayahanda atau kepala desa dan anggota Bintara Pembina Desa atau Babinsa.


Mantan Ketua Dewan Pers yang biasa disapa Stanley ini mengatakan sejauh ini hoaks lebih banyak beredar di media sosial seperti grup WhatsApp, Instagram, Facebook dan Youtube.


Menurut Stanley yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM, di Indonesia  jumlah handphone yang digunakan sudah lebih dari tiga ratus juta unit atau lebih banyak dari jumlah penduduk. Ini berarti satu orang  memiliki lebih dari satu handphone.


Dia menambahkan, kalangan masyarakat  bawah adalah pihak yang paling banyak menggunakan handphone. 


Karena pemahaman yang kurang, masyarakat kalangan bawah tidak lagi memeriksa  kebenaran informasi yang mereka terima, dan biasanya langsung menyebarkannya. Mereka inilah yang berkontribusi besar dalam menyebarkan hoaks.


Sedangkan hoaks bila sudah menyangkut menyerang lawan politik pasti dibuat kelompok masyarakat “atas” atau mereka yang memiliki pengetahuan luas.


Itu sebabnya Stenley mengingatkan wartawan sebagai orang yang memiliki pengetahuan yang luas tidak ikut-ikutan menyebarkan hoaks. Cara terbaik menghindarkan hal ini adalah mematuhi hukum besi, yakni konfirmasi menjaga keberimbangan berita.


“Bila ada media yag dilaporkan (karena diduga menyebarkan hoaks) Dewan Pers hanya akan memeriksa media yang sudah terdaftar di Dewan Pers. Bila tidak terdaftar, Dewan Pers menyerahkannya pada aparat hukum,” ujar Stanley.


JMSI Membantu Dewan Pers


Sekretaris Jenderal Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Mahmud Marhaba, secara terpisah mengatakan dirinya sangat mendukung penyataan Stanley itu.


Menurutnya, apa yang disampaikan Stanley sejalan dengan maksud pendirian JMSI yang merupakan wadah perkumpulan perusahan pers di tanah air. JMSI memiliki visi menciptakan ekosistem pers nasional yang sehat, serta berupaya membantu perusahan pers di berbagai daerah menjadi perusahaan pers yang profesional dan terdaftar di Dewan Pers.


“Ada lebih dari 50 ribu media siber tersebar di tanah air. Tidak mungkin bisa ditangani oleh Dewan Pers sendiri. JMSI hadir untuk membantu perusahan pers terdaftar di Dewan Pers sehingga kerja Dewan Pers bisa terbantu oleh JMSI,” ujar Mahmud, Sabtu (7/11/2020).


JMSI secara resmi mendaftarkan diri menjadi konstituen Dewan Pers tanggal 26 Oktober lalu. Kini ratusan media siber sudah menyatakan diri bergabung menjadi anggota JMSI.


“Media yang menjadi anggota JMSI secara otomatis kami daftarkan sebagai anggota di Dewan Pers. Kita akan mengawal setiap anggota JMSI untuk terdaftar secara adminstrasi dan faktual di Dewan Pers,” tegas Mahmud yang dimintai keterangan melalui sambungan telepon usai kegiatan BNPT dan FKPT di Gorontalo.[-]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.