-->

Latest Post

Photo Istimewa


MPA,PADANG - Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH memimpin apel gelar pasukan BKO Pengamanan

pemungutan suara Pilkada tahun 2020 pada Polres sejajaran Polda Sumbar, Senin, 7 Desember 2020 di halaman Mapolda Sumbar.


Kapolda mengatakan, apel gelar pasukan ini diselenggarakan bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum di terjunkan untuk melaksanakan pengamanan pada tahap pemungutan suara sehingga Pilkada tahun 2020 dapat terselenggara dengan aman, damai dan kondusif.


"Apel gelar pasukan ini merupakan 

representasi atas tanggung jawab dan amanah dari negara dan masyarakat demi menjamin keamanan, ketertiban dan suksesnya proses pemungutan suara di wilayah Polda Sumatera Barat," ucap Irjen Pol Toni.


Dikatakan, dalam pengamanan Pemilu tahun ini, Polda Sumbar mengamankan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota di 13 Kabupaten Kota dengan melibatkan kekuatan sebanyak 6.560 personel yang terdiri dari personel BKO Polda sebanyak 1.234 dan personel Polres sebanyak 5.008.


Pada tahap pemungutan suara Pilkada tahun 2020 ini terdapat 12.548 TPS yang tersebar pada 179 Kecamatan, 1.158 Kelurahan/Desa/Nagari. 


"Dari jumlah TPS tersebut terdapat 12.003 TPS Aman, 506 TPS Rawan, 27 TPS Sangat Rawan dan 12 TPS Khusus dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.880.361 orang," sebutnya.


Kemudian, fenomena Pilkada tentunya tidak luput dari upaya-upaya yang tidak terpuji, adanya Hate Speech, Hoax, Black Campaign, Money Politics dan gangguan lain selama tahapan Pilkada yang akan merusak kondusifitas. 


"Segera identifikasi dan antisipasi setiap kerawanan yang sewaktu-waktu akan muncul, setiap daerah memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda, lakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan kearifan lokal," ujarnya.


"Berdayakan masyarakat sebagai basis deteksi potensi gangguan kerawanan Pilkada, dan ajak untuk turut serta menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid ini," pungkas Kapolda menambahkan.


Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama dan para Pamen Polda Sumbar.(*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa


MPA,PESSEL—Muslim tak kuasa menahan tangis saat bertemu Nasrul Abit di Taluak Limpaso, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Kamis (3/12). Ia merupakan ayah Nofriyanti, korban yang meninggal akibat kerusuhan Wamena, Papua. Ia berurai air mata saat menyampaikan terima kasih kepada Nasrul Abit dalam kegiata safari politik calon Gubernur Sumbar itu di daerah tersebut.


“Terima kasih kami, Pak. Kami sebenarnya tidak ingin mengingat peristiwa itu. Sedih di balik sedih kami, Pak,” katanya sambil mengusap air mata.

Bagi Muslim dan keluarga korban kerusuhan Wamena, Nasrul Abit adalah pahlawan karena tidak ada pejabat dari Sumbar yang berani pergi ke daerah itu saat konflik setahun lalu.


“Kami tidak tahu saat itu harus berbuat apa. Beliau memberi jalan. Beliau juga mengizinkan anak kami dikuburkan di belakang rumah,” ujarnya.

Sambil mengusap air mata dan sesekali menyembunyikan tangisnya, Muslim menyampaikan alasan mengubur putrinya itu di belakang rumah mereka.


“Kami tanam di belakang rumah agar kami dekat dengan almarhumah, Pak. Perih rasanya kalau dikenang, Pak,” ucapnya menahan isak tangis.


Muslim berharap Nasrul Abit terpilih menjadi Gubernur Sumbar. Menurutnya, sulit menemukan sosok pemimpin yang peduli dan berani seperti Nasrul Abit.


“Semoga dimudahkan jalan beliau menjadi Gubernur Sumbar. Amin,” katanya.


Nasrul Abit menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bahu-membahu memulangkan perantau Minang di Wamena. 

Ia mengatakan bahwa saat ini Papua kembali memanas setelah deklarasi kemerdekaan Papua Barat beberapa hari belakangan.


 Atas situasi itu, ia mendoakan orang Sumbar di sana aman dan terhindar dari bahaya. (*)

Photo Istimewa


MPA,PADANG -  Edi Chandra, SH di kukuhkan jadi Ketua Umum Alumni Universitas Taman Siswa Padang untuk periode 2020-2025 oleh Rektor Sepri Yonaldi, SE.MM di ruang sidang Prof Haryono Suyono Unitas Padang, pada Sabtu (5/12/2020). 


Edi Chandra terpilih jadi ketua dalam mubes Alumni Unitas Padang pada tanggal 8 November 2020 mengalahkan pesaingnya Muzni Zen, SH ( ketua Alumni perode 2016-2020) dan Bujang Pandawa, SE. 


"Kita akan bangun semangat sinergritas alumni Unitas memajukan kampus dan ikut serta mendorong kemajuan pemerintahan provinsi Sumatera Barat, karena itu berharap Rektor dapat memberikan kebebasan dalam memajukan kampus ini," ujar Edi Chandra dalam sambutannya.


Edi Chandra juga katakan, alumni memiliki potensi besar dalam meningkatkan dan memajukan kampusnya. 



"Dengan jumlah alumni dengan berbagai profesi tentunya tugas pertama-tama bagaimana menyatukan persepsi dan kebersamaan yang kuat. Kita yakin dengan semangat ajaran ki Hajar Dewantara semua alumni akan memberikan kontribusi untuk ikut serta kemajuan kampus ini," ujarnya.


Edi Chandra yang saat ini ikut dalam konsentasi Pikada Walikota Solok ini menyakinkan diri akan berkerja keras merangkul potensi alumni. 


"Mohon dukungan dan suport dalam penyelenggaraan pilkada serentak saat ini. Namun terpilih dan tidak terpilih nantinya saya akan menjalankan amanah ketua alumni bersama pengurus sebaik mungkin," tekadnya.


Rektor Unitas Sepri Yonaldi dalam sambutannya juga menyerukan agar setiap alumni yang ada ikut serta memberikan dukungan untuk kemenangan Edi Chandra dan pasangannya di Kota Solok.


"Ini moment besar salah satu membesarkan Unitas Padang dalam persaingan globalisasi saat ini. Saya berkeyakinan dengan potensi besar para alumni yang berjumlah lebih kurang 4.000 an telah menyebar di seluruh pelosok tanah air, tentu akan bisa berbuat banyak," ajaknya. (*)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.