-->

Latest Post

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, (Photo Istimewa)


MPA,PADANG - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) akan menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Lilin Singgalang 2020”. Operasi tersebut dalam rangka memberikan pengamanan saat Natal dan Tahun Baru 2021.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, dalam operasi yang berlangsung selama 15 hari tersebut, pihaknya akan mengerahkan ribuan personel yang terdiri dari Polda Sumbar dan Polres sejajaran.


“Operasi Lilin Singgalang 2020 akan dimulai dari tanggal 21 Desember 2020 hingga 04 Januari 2021, dengan personel yang dilibatkan sebanyak 3.173 personel,” kata Kabid Humas, Selasa (15/12) usai Rakor Lintas Sektoral di Mapolda Sumbar.


Dikatakan, selama Operasi berlangsung pihaknya mendirikan sebanyak 63 buah pos, terdiri dari Pos Pengamanan 38, Pos Pelayanan 24 dan 1 buah Pos Terpadu yang terletak di kawasan wisata Jam Gadang kota Bukittinggi.


“Selain melibatkan personil Polri, operasi ini juga mengikutsertakan jajaran TNI serta instansi terkait lainnya demi terciptanya kelancaran Natal dan Tahun Baru,” sebutnya.


Kombes Pol Satake juga menegaskan, ditegah pandemi Covid-19 saat ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menikmati hari libur dengan berkunjung tempat objek wisata di wilayah Provinsi Sumatera Barat, untuk selalu mengikuti protokol kesehatan (prokes) agar meminimalisir dan mencegah penularan virus corona.


“Kami imbau untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Serta patuhi Perda Provinsi Sumbar nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru. Jika melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai Perda tersebut,” tegasnya.(*)


Sumber B8dhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa


MPA,PADANG - Keberhasilan Pemerintah Kota Padang dalam mewujudkan program wajib belajar 12 tahun mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


Menyikapi hal ini, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah didapuk menjadi narasumber dalam web seminar (Webinar) yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Selasa (15/12/2020).


Dari Gedung Putih Rumah Dinas, Wali Kota Mahyeldi menyampaikan beberapa upaya dalam mewujudkan program tersebut, baik yang telah, sedang dan akan dilakukan.  


Wali Kota Mahyeldi menjelaskan, mewujudkan program wajib belajar 12 tahun sejalan dengan salah satu visi Wali Kota Padang dan Wakil Wali kota Padang 2019-2024 yakni, Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan. 


"Untuk mendukung ini, Pemerintah Kota Padang meniadakan pungutan uang pembangunan maupun SPP bulanan bagi siswa. Sebagai pengganti diambil dari bantuan operasional sekolah dasar (Bosda) yang berasal dari APBD Kota Padang," jelasnya.


Program penting dan strategis lainnya adalah, Pesantren Ramadhan. Program ini memindahkan kegiatan belajar mengajar di sekolah ke masjid disekitar wilayah tempat tinggal murid dan guru pada bulan ramadhan, dengan fokus peningkatan pengetahuan agama dan keimanan siswa. Alhamdulillah program ini telah berjalan sejak 2004. 


"Dengan program-program yang kita lakukan tersebut, kita berhasil menaikkan indek pembangunan manusia (IPM) Kota Padang sampai 82,68 persen. Angka ini lebih besar dari Sumatera Barat sebesar 72,39 dan Nasional sebesar 71,92," ungkap Mahyeldi. 


Wali Kota juga menyampaikan, ke depan Pemerintah Kota Padang akan membangun 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP. Untuk gedung Paud (TK,KB,TPA,SPS) saat ini berjumlah 522 dengan jumlah siswa 17.444 siswa, SD/MI sebanyak 404 dengan jumlah siswa 91.000 dan SMP/MTs 114 dengan jumlah siswa 37.524 siswa.


"Saat siswa-siswa kita masih banyak yang sekolah dua sift karena keterbatasan ruangan, kita ingin ke depan seluruh siswa di Kota Padang dapat sekolah satu sift. Untuk itu kita perlu membangun ruang kelas baru," cetusnya mengakhiri. 


Adapun tema dalam webinar ini adalah "Peran Lintas Sektor Dalam Penyelamatan Ibu". Webinar ini diadakan dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-92 tahun yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Turut mendampingi Wali Kota, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi serta Kepala Dinas Kesehatan Feri Mulyani. (Mul/Prokompim Padang).

Photo Istimewa

MPA,AGAM - Bertempat di halaman Mako Kodim 0304/Agam, tadi pagi telah berlangsung Upacara Pemberian penghargaan dari Kodim 0304/Agam kepada Polres Bukittinggi.


Pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Kodim/0304/Agam terhadap kinerja Kapolres Bukitttinggi dan Penyidik Satreskrim Polres Bukittinggi atas penanganan kasus penganiyaan secara bersama-sama, yang dilakukan oleh tersangka MS (49), JA (26), RHS (46), TR (33) dan 1 orang ABH (anak berhadapan dengan hukum) terhadap dua anggota Kodim 0304/Agam beberapa bulan yang lalu yang dilakukan secara Profesional.


Upacara pemberian penghargaan di Pimpin lansung Komandan Kodim 0304/Agam Letkol. Arh. Yosip Brozti Dadi, S.E., M.Tr (Han) dan dihadiri Kapolres Bukittinggi AKBP. Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H ,Pejabat utama Polres Bukittinggi, pejabat utama Kodim 0304/Agam serta diikuti oleh personil Kodim 0304/Agam dan Personil Polres Bukittinggi.


Dalam upacara tersebut Dandim 0304/Agam menyerahkan penghargaan berupa cinderamata kepada Kapolres Bukittinggi, piagam penghargaan kepada penyidik Satreskrim.


"Ini apresiasi kami atas penanganan kasus penganiyaan secara bersama-sama terhadap dua anggota Kodim secara cepat dan Profesional," ucap Letkol Yosip.


Dandim 0304/Agam juga menyerahkan piagam dan plakat kepada Personil Satlantas Polres Bukittinggi Brigadir Hafiz Basari atas upaya luar biasa dalam melerai penganiayaan secara bersama-sama terhadap dua anggota Kodim 0304/ di kawasan Simpang Tarok 30 Oktober 2020 yang lalu. (*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.