-->

Latest Post

Photo Istimewa


MPA,PADANG - Wali Kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah kembali meraih penghargaan prestisius di tahun ini. Kali ini, orang nomor satu di ibu kota Provinsi Sumatera Barat itu meraih penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" Tahun 2019. 


Dipilihnya Wali kota Padang sebagai nominator penerima penghargaan ini karena mampu mengelola lingkungan hidup dengan baik, serta sebagai kepala daerah yang mengeluarkan kebijakan berwawasan lingkungan dan mendukung program kota hijau yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. 


Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) tersebut baru dapat diserahkan sekarang karena Pandemi Covid-19 yang tengah mewabah. Jika tidak ada  halangan rencananya penghargaan tersebut akan diserahkan Senin 21 Desember 2020 secara virtual.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon mengungkapkan, penghargaan yang diterima tersebut berkat sejumlah inovasi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang dalam pengelolaan lingkungan sejauh ini.


"Kata kunci penerimaan penghargaan ini adalah inovasi yang kita lakukan. Alhamdulillah cukup banyak inovasi yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang diantaranya, inovasi terkait perioritas lemahnya penegakan hukum, inovasi terkait isu perioritas pengelolaan sampah, inovasi isu perioritas pembangunan tidak ramah lingkungan dan inovasi terkait isu perioritas banjir," sebut Mairizon saat dihubungi melalui telepon seluler Kamis malam (17/12/2020). 

 

Mairizon menambahkan, penghargaan yang diterima juga tidak lepas dari kerjasama yang telah terjalin baik antara Pemerintah Kota Padang dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang selama ini serta dukungan anggaran kegiatan yang meningkat setiap tahunnya. "Disamping itu, dukungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemko Padang dan stakeholder terkait," ungkapnya.

      

Sementara itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Kota Padang Amrizal Rengganis mengatakan, pada penerimaan penghargaan green leadership ini, Kota Padang masuk dalam Kategori Kota Besar. Hanya ada tiga kota di Indonesia yang masuk dalam kategori ini yakni, Kota Padang, Kota Surabaya dan Balikpapan. 


"Alhamdulillah, tahun ini meski ditengah pandemi Covid-19 Kota Padang terus dibanjiri prestasi. Ini tidak lepas dari upaya dan dukungan kita bersama dalam membangun Kota Padang. Penghargaan serupa juga akan diterima oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani untuk Kategori DPRD Tingkat II kategori Kota Besar," ungkap Rengga, sapaan akrab Kabag Protokol Sekdako Padang itu. 


Adapun Kategori dalam penerimaan penghargaan Green Leadership dibagi dalam beberapa kategori. Untuk tingkat kota, diberikan kepada Kota Kategori Besar, Sedang dan Kecil. Kemudian untuk Tingkat Kabupaten diberikan kepada Kabupaten Kategori Besar, Sedang dan Kecil.


Penghargaan selanjutnya juga diberikan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II, untuk tingkat kota dengan Kategori Kota Besar, Sedang dan Kecil, dan tingkat Kabupaten dengan kategori Kabupaten Besar Sedang dan Kecil. Sementara untuk tingkat Provinsi dengan Kategori Juara Harapan yang diberikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Bangka Belitung. (Mul/Prokompim Padang)

Photo Istimewa


MPA,PADANG - Polda Sumatera Barat mendapatkan piagam penghargaan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI pada Kamis (17/12) di gedung Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. Penghargaan tersebut diberikan karena penilaian suksesnya Pilkada serentak di Sumatera Barat.


Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Tim Kompolnas RI, Poengky Indarti kepada Kapolda Sumbar yang dalam hal ini diwakili oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si didampingi Irwasda Kombes Pol K. Rahmadi, MH.


“Kami sungguh bangga saat kami tiba disini (Polda Sumbar) kami melihat bahwa Pilkada serentak di Sumatera Barat telah berlangsung dengan aman dan damai. Ini adalah andil dari Polri khususnya Polda Sumbar dalam mengawal demokrasi di Sumatera Barat,” katanya usai memberikan penghargaan.


Dikatakan Poengky, Kompolnas memberikan selamat dan apresiasi kepada Polda Sumbar. Pihaknya berharap, pengawalan terhadap demokrasi ini bisa berlangsung. Jadi tidak saja pada saat Pilkada serentak ini, tapi juga pada masa-masa yang akan datang.


Tidak itu saja, piagam penghargaan terkait inovasi pengaduan masyarakat berbasis elektronik (E-Dumas) yang digagas Polda Sumbar, juga diberikan oleh Poengky. 


“Kami datang juga untuk memberikan penghargaan Polda Sumbar terkait inovasi Polda Sumbar dalam menciptakan E-Dumas. Dengan E-Dumas ini maka masyarakat yang mengalami masalah (kasus) bisa melaporkan secara cepat dan kemudian ditanggapi secara cepat oleh Polda Sumbar,” ujarnya.


Selain itu ucap Poengky, aplikasi E-Dumas tersebut bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa dilakukan oleh pengawas eksternal, misalnya Komnas HAM, Ombudsman dan lain sebagainya.


“Dengan demikian, penyelesaian kasus itu akan berjalan dengan cepat dan meningkatkan kepuasan masyarakat atas kinerja Polri,” pungkasnya.


Apalagi, hal tersebut juga sejalan dengan pengembangan teknologi 4.0 dan merupakan program prioritas pemerintah Indonesia. Presiden Jokowi berkali-kali mengatakan bahwa jamannya ini sudah teknologi 4.0 dan semua harus beradaptasi.


“Dan kami lihat Polda Sumbar sudah bisa melakukan adaptasi ini dengan sangat baik, dan wujudnya adalah bentuk E-Dumas yang ditujukan kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa


MPA,PADANG - Polda Sumatera Barat kembali mendapatkan piagam penghargaan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI. Kali ini penghargaan yang diberikan terkait inovasi pengaduan masyarakat berbasis elektronik (E-Dumas).


Penghargaan diserahkan oleh Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti kepada Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol K. Rahmadi, MH, Kamis (17/12) di Mapolda.


“Kami datang juga untuk memberikan penghargaan Polda Sumbar terkait inovasi Polda Sumbar dalam menciptakan E-Dumas. Dengan E-Dumas ini maka masyarakat yang mengalami masalah (kasus) bisa melaporkan secara cepat dan kemudian ditanggapi secara cepat oleh Polda Sumbar,” kata Komisioner Kompolnas, Poengky.


Selain itu ucap Poengky, aplikasi E-Dumas tersebut bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa dilakukan oleh pengawas eksternal, misalnya Komnas HAM, Ombudsman dan lain sebagainya.


“Dengan demikian, penyelesaian kasus itu akan berjalan dengan cepat dan meningkatkan kepuasan masyarakat atas kinerja Polri,” pungkasnya.


Apalagi, hal tersebut juga sejalan dengan pengembangan teknologi 4.0 dan merupakan program prioritas pemerintah Indonesia. Presiden Jokowi berkali-kali mengatakan bahwa jamannya ini sudah teknologi 4.0 dan semua harus beradaptasi.


“Dan kami lihat Polda Sumbar sudah bisa melakukan adaptasi ini dengan sangat baik, dan wujudnya adalah bentuk E-Dumas yang ditujukan kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.