-->

Latest Post

Photo Istimewa

PADANG -- MEDIAPORTALANDA - Pada era milenial ini, kalangan muda diharapkan menjadi garda terdepan pemanfaatan teknologi internet untuk hal-hal positif. Mengambil andil sebagai penebar kebaikan di tengah percaturan dan pergumulan dunia maya (dumay) saat ini, seperti itu hendaknya generasi mengukuhkan posisi strategisnya. 

Pokok fikiran tersebut dicurahkan Sekretaris Forum Eksekutif Media (FEM), Eri Gusnedi, dalam kesempatan temu silaturahmi dengan Ketua Harian Tarung Derajat Kota Padang, Muhammad Taufik beserta rekan-rekan, bertempat di Warung Mie Aceh Bunda, jalan by Pass Km.15 Aie Pacah, Koto Tangah, Padang, Kamis (14/1/2021).

Kalangan muda pada era milenial saat ini, lanjut owner www.ritvone.com tersebut, berpotensi menjadi benteng kokoh penangkal masuk dan beredar luasnya beragam hal negatif di dunia maya. Hal-hal negatif tersebut bisa berupa berita-berita hoaks, pornografi, hedonisme, postingan provokatif atau berupa upaya transformasi paham-paham tertentu yang tidak selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945 dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Selaras dengan itu, mereka juga punya enerji tinggi untuk menebar sebanyak-banyaknya kebaikan melalui postingan-postingan berfaedah, bernilai ibadah serta menuntun pada nilai-nilai kebajikan. Mewujudkan hal ini, semua pihak perlu lebih intens membangun jembatan hati, menuntun serta mendorong kalangan muda supaya lebih cerdas dan proporsional dalam memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki jaringan internet. Sebuah hasil kemajuan teknologi digital yang saat ini melekat erat dengan keseharian kalangan muda, generasi penerus bangsa.

"Salah satu upaya yang bisa sama-sama kita lakukan pada saat ini yakni pemberian pemahaman literasi media bagi kalangan muda. Melalui pemahaman ini, kalangan muda akan lebih memiliki filter dalam menyerap maupun meyebarluaskan informasi di internet," ulas penggiat jurnalistik online yang juga seorang mubaligh tersebut. 

Pokok fikiran yang disampaikan Sekretaris FEM di atas mendapat respons positif dari Muhammad Taufik berikut rekan-rekannya sesama kalangan muda yang saat ini aktif mengembangkan perguruan seni beladiri Tarung Derajat di Padang. Adapun keaktifan mereka di Tarung Derajat, menurut Taufik, salah satunya sebagai upaya membentengi diri dari sederet hal negatif yang dewasa ini kerap membayangi kehidupan kalangan muda, disamping menempa fisik dan mental melalui latihan kontinyu senibeladiri. Sederet hal negatif dimaksud, bisa berupa pergaulan bebas, kehidupan hedonis, tindak penyalahgunaan narkoba hingga pemanfaatan internet secara negatif.

Taufik dan rekan-rekannya menyambut baik langkah sinerji antara pihaknya dengan FEM ke depan, terutama dalam penyebarluasan berita-berita positif di internet, pembinaan kalangan muda di bidang literasi media serta pelatihan-pelatihan jurnalistik berbasis digital. 

"Kami siap bersinerji dengan FEM, terutama dalam kegiatan-kegiatan berkaitan penambahan wawasan, pembinaan serta pemberdayaan kalangan muda di bidang jurnalistik dan kemediaan," tegas Taufik, diamini rekan-rekannya. 

Terpisah, Ketua FEM Ecevit Demirel menyatakan bahwa pihaknya sangat berbesar hati sekaligus "wellcome" terhadap pihak-pihak yang berkenan untuk seiring selangkah, saling bersinerji mendorong semangat kalangan muda pada pemanfaatan teknologi informasi secara positif.  

"Termasuk untuk bersinerji dengan adinda Muhammad Taufik beserta rekan-rekan beliau di jajaran pengurus Tarung Derajat Kota Padang, kami sangat menyambut baik. Semoga ke depannya, sinerji dan kebersamaan yang terjalin bisa saling memberikan manfaat, terutama dalam pembinaan generasi muda di Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat pada umumnya," ungkap Ede, demikian owner www.sumatrazone.co.id tersebut akrab disapa. 

Tentang FEM

Tentang Forum Eksekutif Media disingkat FEM, ia memaparkan bahwa perkumpulan yang didominasi owner media online ini dalam eksistensinya ke depan memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut: 

1. Ikut berperanserta aktif dalam penyelenggaraan penyampaian informasi publik; 

2. berperanserta aktif dalam upaya peningkatan sumber daya manusia di berbagai lingkup kemediaan;

3. berperanserta aktif dalam kegiatan publik relation / kehumasan melalui kerjasama saling mengikat dengan instansi/lembaga-lembaga legal; 

4. berperansertaaktif dalam mensosialisasikan perkembangan-perkembangan terbaru sektor kemediaan; 

5. berperanserta aktif dalam mengemukakan pendapat, kritikan, masukan, menanggapi isu-isu ataupersoalan-persoalan krusial yang ada korelasi dengan sektor kemediaan, kebijakan pemerintah,serta program pembangunan di segala bidang.

Agar tercapai tujuan di atas, FEM melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan investigasi, crosscheck, kajian-kajian, telaah serta solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat

2. Menyalurkan aspirasi masyarakat atas informasi didapat dari masyarakat.

3. Mengembangkan kepeloporan masyarakat sehingga memiliki sikap berani tampil di tengah-tengah masyarakat secara bertanggungjawab dan menjunjung tinggi azas kebenaran dan keadilan.

4. Meningkatkan peranserta masyarakat dalam pembangunan bangsa yang meliputi peranpelaksana, pembinaan, pengawasan dan kontrol sosial yang dilaksanakan secara kritis, konstruktif, konsepsional terhadap para pelaksana pembangunan atau pemerintah.

5. Melakukan pendampingan, sosialisasi program dan konsultasi.

6. Mendirikan dan menyelenggarakan pusat informasi data, monitoring, survey dan jajakpendapat di setiap Provinsi.

7. Melakukan usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan lembaga satu dan lain, dalam arti kata yang seluas-luasnya.


(rel)

Photo Istimewa

PRABUMULIH - MEDIAPORTALANDA - Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM menyambut hangat kehadiran Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di Kota Nanas (sebutan Kota Prabumulih) tersebut saat menerima Audiensi Pengurus Provinsi JMSI Sumsel di Ruang Kerja Walikota Prabumulih, Selasa (12/1/2021) siang. 

“Selamat atas terbentuknya JMSI Sumsel. Kita menyambut dengan hangat kehadiran JMSI Sumsel, dan Kota Prabumulih pada khususnya,” kata Ridho Yahya didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan MHD. Yusuf Arni, HS dan Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih. 

Lebih lanjut Adik Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya ini menambahkan, pihaknya sangat mendukung agenda dari pada JMSI Sumsel. Tidak terkecuali pelantikan dan Pengukuhan pengurus yang akan dilakukan di Istana Gubernur Sumsel, Griya Agung, Palembang, Sabtu (30/01/2021) nanti. 

Bahkan lanjut Ridho Yahya, Kota Prabumulih bersedia menjadi tuan rumah dari pada pelantikan dan Pengukuhan JMSI Sumsel di Prabumulih. 

“Kita support, kita dukung. Kalau ingin melakukan pelantikan dan Pengukuhan di Prabumulih silahkan,” tukas dia. 

Kehadiran JMSI juga terkait dengan agenda pemerintah Kota Prabumulih dalam kegiatan pelantikan pengurus Provinisi JMSI Sumsel dan dialog nasional yang mengusung tema, “Peran Media Siber Sukseskan Piala Dunia U-20 tahun 2021”.

Sementara itu Agus Harizal, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Sumsel mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas support, saran dan masukan dari Walikota Prabumulih. 

“Terima kasih, pemerintah Kota Prabumulih dalam hal ini Walikota sangat support dengan kegiatan kita. Kita siap bersinergi dengan pemerintah untuk kemajuan Pemerintah Kota Prabumulih,” terang pemimpin redaksi Koran Suara Nusantara ini. 

Dalam audensi utusan JMSI Sumsel turut hadir Wakil Ketua Amrizal Aroni, Wakil Ketua Firwanto dan juga Sekretaris Panitia Pelantikan dan Pengukuhan, Edi Triono.*[-]

Photo Istimewa

BANJARMASIN - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyatakan peningkatan status Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat. Keputusan itu diambil, mengingat musibah banjir yang terjadi semakin meluas di beberapa daerah.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin menerangkan, keputusan diambil berdasarkan laporan kejadian bencana di 13 kabupaten/kota yang memiliki resiko tinggi terhadap bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang. Ini dikhawatirkannya, akan berdampak pada terganggunya aktivitas ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat.

"Sehubungan dengan hal tersebut, saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan ini menyatakan bahwa kejadian dimaksud sebagai "bencana alam". Dengan ini menetapkan dan meningkatkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan Gelombang Pasang menjadi Status Tanggap Darurat," terangnya.

Kendati demikian, melalui Surat Pernyataan Nomor : 360/038/Bpbd/2021 tertanggal 14 Januari 2021, ia menginstruksikan pihak-pihak terkait kebencanaan segera melakukan langkah-langkah nyata untuk penanggulangan bencana. Dalam pelaksanaan di lapangan koordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel. 

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Provinsi Kalsel menerangkan, keputusan yang diambil Gubernur sangat tepat dan sesuai aturan. Peningkatan status menjadi Tanggap Darurat itu bisa diambil apabila ada surat permohonan dari dua kabupaten yang terdampak musibah.

Keluarnya Status Tanggap Darurat oleh Gubernur, sebutnya, menindaklanjuti surat pernyataan dari Bupati Kabupaten Banjar dan Keputusan Bupati Kabupaten Tanah Laut yang telah menetapkan daerah menjadi Tanggap Darurat dari Siaga Darurat.

"Dasar kita pemerintah provinsi menetapkan Tanggap Darurat apabila ada dua kabupaten/kota menetapkan Tanggap Darurat," terangnya.

Sementara itu, Mujiyat menerangkan, kabupaten yang dilanda banjir cukup parah diantaranya Banjar, Tanah Laut, Balangan, Hulu Sungai Tengah, dan Banjarbaru. Dengan ketinggian rendaman air mencapai pinggang orang dewasa di sejumlah titik.*[-]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.