-->

Latest Post

PADANG – MEDIAPORTALANDA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Ditreskrimsus Polda Sumbar) telah mengamankan seorang oknum karyawan BUMD berinisial ZK (47) yang berasal dari Kabupaten Solok atas dasar dugaan menyimpan, memiliki dan memperniagakan satwa yang dilindungi, baik dalam keadaan hidup maupun dalam keadaan mati. 


ZK yang juga pemilik Toko Burung "Da Boy" tersebut ditangkap di kediamannya, jalan Teungku Umar Jorong Taratak Galundi Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Minggu (24/1/2021) sore sekitar pukul 14.30 WIB.



Dari kediaman ZK, petugas mengamankan barang bukti (BB) berupa 4 jenis satwa dilindungi dalam keadaan hidup, meliputi 2 (dua) ekor Owa Ungko (Hylobates Agilis), 32 ekor satwa jenis Cucak Hijau (Chloropsis Sonnerati) serta 1 (satu) ekor Cucak Ranting. 


BB satwa hidup tersebut telah dititip di Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar. 


Masih dari kediaman ZK, petugas juga mengamankan BB berupa 4,7 kilogram sisik trenggiling, yang saat ini masih dalam pengawasan penyidik Ditreskrimsus.


"Terhadap tersangka ZK saat ini telah dilakukan penahanan," ungkap Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Satake Bayu, SIK, dalam konferensi pers di ruang Jenderal Hoegeng lantai 4 Mapolda Sumbar, Senin (25/1/2021) siang. 


Direktur Krimsus Polda Sumbar Kombes Pol. Joko Sadono, menambahkan, atas perbuatannya ZK disangkakan melanggar Pasal 40 ayat (2) juncto pasal 21 UU No. 5 th 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.


“Jika terbukti dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat (1-2) serta pasal 33 ayat (3), maka ancaman hukuman pidana yang akan diterima pelaku adalah 5 tahun penjara dengan denda paling banyak Rp100 juta," tegas Joko. (**)

Visi strategis VinFast untuk menjadi merek mobil berteknologi tinggi global;


tiga model Smart EV baru: VF31, VF32, VF33; Secara khusus, VF32 dan VF33 akan menerima pesanan di AS dan pasar Kanada dan Eropa pada November 2021;


vinFast menerapkan self-driving hingga level 4 dan teknologi canggih lainnya seperti: kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mendalam (Deep Learning), pengenalan wajah, asisten virtual multi-bahasa, dll.;



HANOI, VIETNAM - MEDIAPORTALANDA - Pada 22 Januari 2021, VinFast mengumumkan 3 model SUV listrik self-driving baru, menggunakan AI dengan banyak fitur pintar yang luar biasa. ini merupakan tonggak penting, menegaskan visi menjadi perusahaan kendaraan listrik pintar global; dan berkontribusi untuk membawa Vietnam ke level baru di peta dunia industri otomotif.


Dengan visi strategis ini, hanya setelah 3 tahun beroperasi, VinFast berhasil meneliti dan mengembangkan tiga mobil listrik self-driving pertama: VF31, VF32, VF33. ketiga SUV tersebut adalah kendaraan serba guna, dengan desain sasis tinggi yang kuat dan trendi; mampu mengarahkan dan membantu mengemudi sendiri; dilengkapi dengan fitur keamanan dan kecerdasan yang luar biasa.


Secara khusus, VF31 adalah segmen SUV / C berukuran sedang dengan fitur self-driving dasar dan bantuan kemudi seperti peringatan keberangkatan jalur, peringatan titik buta, peringatan penampang kendaraan saat mundur, peringatan kendaraan dari belakang saat membuka. pintu, kamera mundur, kamera 360, depan-belakangsensor bantuan parkir, lampu otomatis ...VF32 (segmen SUV / D ukuran sedang) dan VF33 (segmen SUV / E ukuran penuh) memiliki tingkat self-driving 2-3, dengan 30 fitur cerdas yang dibagi menjadi 7 kelompok termasuk: bantuan pengemudi, kontrol jalur, kecepatan kontrol, peringatan dan mitigasi tabrakan adegan, bantuan parkir dan pemantauan pengemudi. Ini adalah salah satu dari sedikit kendaraan di dunia, yang mencapai kemampuan autopilot level 3, yang menegaskan kapasitas R&D VinFast dan kemampuan untuk menyebarkan produk perintis kelas tinggi.


khususnya, versi opsi lengkap dari VF33, VF32 dan VF31 memiliki sistem sensor performa tinggi termasuk sensor LiDAR; 14 kamera mampu mendeteksi objek hingga jarak 687m; 19 sensor 360 derajat memungkinkan peringatan dan penanganan pada kecepatan tinggi (di atas 100km / jam). sistem self-driving yang dikendalikan oleh chip Orin-X dapat memproses hingga 200 GB data per detik, memungkinkan kontrol dan navigasi hingga delapan kali lebih cepat daripada generasi saat ini. Selain itu, versi opsi lengkap dari ketiga model dilengkapi dengan beberapa fitur autopilot level 4 seperti pengaturan peta 3 dimensi otomatis (pertama dan satu-satunya di pasar), deteksi otomatis slot parkir, dan parkir otomatis; memanggil kendaraan ... dengan kemampuan untuk terhubung dengan sistem transportasidan kota pintar, menghadirkan kenyamanan, keamanan, dan pengalaman kelas tinggi bagi pengguna.selain fitur autopilot yang luar biasa - dengan filosofi "customer-centric" - VinFast secara khusus berinvestasi dalam fitur pintar (kokpit virtual) dengan teknologi canggih seperti teknologi kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mendalam (Deep Learning), pengenalan wajah, multi- virtual bahasaasisten, dll.Fitur-fitur di atas tidak hanya membuka ruang untuk bersenang-senang, tetapi juga dapat disesuaikan sepenuhnya untuk mempersonalisasi kendaraan sesuai dengan karakteristik dan kebiasaan penggunaan pemiliknya. Ini adalah perbedaan luar biasa yang difokuskan VinFast pada percepatan pengalaman pengguna, menciptakan setiap momen paling berharga, hanya tersedia di mobil listrik VinFast.


dalam hal keselamatan, ketiga model tersebut memenuhi standar keselamatan tertinggi di dunia seperti NHTSA 5 *, Euro NCAP 5 * dengan sistem deteksi, peringatan, dan pemberitahuan otomatis ke pusat medis saat pengguna mengalami kecelakaan. baterai diatur di bawah lantai mobil, dengan ketahanan panas dari 400C hingga 800C untuk memastikan keamanan mutlak saat berkendara. Selain itu, semua kendaraan memiliki perangkat lunak pembaruan otomatis dan mendeteksi kesalahan dan menghubungi stasiun layanan, dll.


mobil VF31 diharapkan mulai menerima pesanan di Vietnam mulai Mei 2021, dan diserahkan kepada pelanggan mulai November 2021.


VF32 dan VF33 akan menerima pesanan mulai September 2021 di Vietnam, serah terima mulai Februari 2022.di AS dan Kanada, pasar Eropa, VinFast akan menerima pesanan mulai November 2021 dan diserahkan mulai Juni 2022.


Peluncuran kendaraan listrik pintar, termasuk skuter listrik, bus listrik dan mobil listrik, merupakan bagian dari roadmap VinFast yang telah ditentukan sejak bergabung dengan pasar otomotif - 3 tahun yang lalu. Selain kompleks pabrik paling modern di Asia Tenggara di Vietnam, VinFast saat ini memiliki jaringan pusat Litbang di Australia, Jerman, dan AS; dan pusat pengujian kendaraan kelas dunia di Australia. Ini adalah dasar yang kokoh bagi VinFast untuk mencapai visi globalnya dan menjadi perusahaan kendaraan listrik berteknologi tinggi yang populer di dunia serta mengembangkan ekosistem transportasi hijau dan mengurangi emisi./.


3 spesifikasi model:

VinFast VF31, setara dengan segmen C-SUV



Keseluruhan: panjang total 4.300mm, panjang wheelbase 2.611mm; Layar infotainment 10-12,8 inci, sistem pendingin udara menggunakan filter HEPA dengan filter karbon aktif; pemanas roda kemudi, pemanas dan ventilasi kursi (versi premium) ....


mesin listrik magnet permanen: setara dengan kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran internal. Tenaga 150kW, torsi maksimum 320Nm (versi Premium); kapasitas 85kW, torsi maksimum 190Nm (versi standar). Kapasitas baterai 42kWh. Jarak tempuh hingga 300km


standar keamanan: EURO NCAP 5 * (versi premium); ASEAN NCAP 4 * (versi standar)



VinFast VF32, setara dengan segmen D-SUV



Keseluruhan: panjang total 4.750mm, jarak sumbu roda 2.950mm; Layar infotainment 15,4 inci; sistem pencahayaan interior dengan penyesuaian multi warna, sistem pendingin udara menggunakan filter HEPA dengan filter karbon aktif; pemanas roda kemudi, pemanas dan ventilasi kursi (versi premium) ....


mesin listrik magnet permanen: 2 mesin listrik magnet permanen, kapasitas 300kW dan torsi maksimum 640Nm (versi premium). 1 motor listrik dengan kapasitas magnet permanen 150kW, 320Nm (versi standar). Baterai berkapasitas 90kWh dan penggerak 4 roda penuh waktu.


standar keamanan tertinggi: NHTSA 5 *, Euro NCAP 5 *



VinFast VF33, setara dengan segmen E-SUV



Keseluruhan: panjang 5.120 mm, jarak sumbu roda 3.150 mm, layar tengah 15,4 inci, sistem Matriks LED; Kaca langit-langit panorama, luas 2,63m2, anti-UV 99% (versi high-end)


Mesin listrik magnet permanen: 2 mesin listrik X 150 KW, kapasitas baterai hingga 106kW. Jarak tempuh hingga 550 km. (**)



Suber klik disini : media-outreach.com

MEDAN - MEDIAPORTALANDA - Premanisme ternyata masih terus menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kota Medan. Gilanya. Meski sudah dilapor ke Polrestabes Medan dan jajaran, para preman itu justru seperti tak perduli, dengan terus melakukan aksi yang meresahkan.

Sementara, layanan pengamanan dari Polrestabes Medan dan jajaran, selalu datang terlambat. Layanan lambat aparat keamanan inilah yang membuat masyarakat terus dihantui ketidaktenangan.


Situasi tidak aman seperti inilah yang sekarang ini dirasakan oleh ratusan wartawan dan warga lainnya yang memiliki kavling perumahan di Komplek Perumahan PWI, Jalan PWI, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deliserdang. 


Menurut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Hermasjah, saat ini, para wartawan pemilik kavling di Komplek Perumahan PWI Desa Sampali, dihantui rasa ketakutan akibat aksi barbar para preman. Sebab saat ini, para preman yang dipimpin pria bermarga Galingging itu, terus melakukan penyerobotan secara paksa atas tanah yang sudah dikuasai para wartawan sejak tahun 2004.



Karena itu, akibat tidak tahan lagi dengan gangguan para preman tersebut, sekitar 70-an wartawan dan warga lainnya selaku pemilik kavling di Komplek Perumahan PWI tersebut, Sabtu (23/01/2021) kemarin, menggelar rapat akbar di kawasan Komplek Perumahan PWI, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.


Dalam rapat yang dipimpin Ketua PWI Sumut Hermansjah dan Sekretaris  Edward Thahir itu, dibahas aksi preman yang semakin beringas yang terus merampas tanah warga. Misalnya, para kelompok preman Galingging Cs itu telah merampas kavling perumahan nomor B-15 milik Nizam, wartawan yang juga Kepala Biro Harian Waspada di Rantau Prapat.


Di bawah komando Galingging Cs, para kelompok preman itu bahkan sudah membangun rumah di atas tanah milik Nizam tanpa sepengetahuan Nizam sendiri selaku pemilik kavling.


Dalam rapat tersebut, para wartawan juga membahas upaya untuk mengusir aksi para preman. Termasuk dengan cara melapor ke pihak kepolisian. Sayangnya, dalam rapat itu terungkap kekecewaan para wartawan atas lambatnya layanan pengamanan pihak kepolisian.


Menurut Hermansjah, aksi premanisme yang merampas  tanah di Komplek  Perumahan  PWI Sampali itu, sudah dilaporkan ke Polrestabes. Tapi, sangat dikecewakan. Tindakan kepolisian sangat lambat. Sebab, aksi para preman itu terus berlanjut. Bahkan, bangunan mereka kini sudah siap sekitar 60 persen.


BERULANGKALI LAPOR

Upaya untuk melaporkan tindakan barbar premanisme di kawasan Komplek Perumahan PWI Sampali ini, menurut Edward Thahir, sudah berulangkali dilakukan. Secara kelembagaan, Hermansjah selaku ketua PWI Sumut dan Edward Thahir selaku sekretaris, bahkan sudah berkoordinasi langsung dengan Polsek Percut Sei Tuan. 


Begitu juga ke Polrestabes Medan, PWI Sumut sudah berkoordinasi mengharap agar Polrestabes Medan mengambil langkah tegas membasmi para preman tersebut.


Selain itu, sebelumnya dua anggota keluarga wartawan pemilik kavling di Komplek Perumahan PWI Sampali, juga sudah melapor kepada pihak kepolisian atas tindakan premanisme yang sangat meresahkan di kawasan tersebut. Keduanya adalah Suriati Ginting yang melapor ke Polsek Percut Sei Tuan akibat tindakan para preman yang terus melakukan pemerasan.


Kemudian, Alfian, yang melapor ke Polrestabes Medan akibat tindakan para preman yang mencoba merampas kavlingan tanahnya. Dan terakhir adalah laporan Nazir yang juga ke Polrestabes Medan. "Sayangnya, kami dan teman teman wartawan warga komplek merasa kecewa atas layanan pengamanan pihak kepolisian ini. Padahal, tindakan para premanisme sudan sangat meresahkan. Apakah polisi menunggu kami bentrok dan bunuh bubuhan dengan para preman?," tegas Hermansjah bernada bertanya.*[-]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.