-->

Latest Post

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Menpora bersama Kopolri membahas bagaimana kegiatan-kegiatan olahraga dan yang bersifat kepemudaan tetap bisa terselenggara ditengah pandemi Covid-19 saat ini. 

"Bagaimanapun kegiatan-kegiatan itu tetap harus kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak Mabes Polri. Karena sekarang kita sadari bahwa situasi kita masih posisi mengatasi pandemi Covid-19," kata Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2). 


Zainudin mengatakan, dirinya meminta saran dan masukan kepada Kapolri lantaran Polri dalam masa pandemi Covid-19 ini sebagai salah satu institusi yang jadi garda terdepan menghadapi, menurunkan sekaligus memutus rantai penularan Covid-19. 


"Maka saya sampaikan ke pak Kapolri untuk cari jalan keluar yang terbaik. Penerapan prokes secara disiplin dan ketat dan  kegiatan masyarakat khususnya di bidang pemuda dan olahraga itu tetep bisa berjalan," tandas Zainudin. 


Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, Polri selalu telibat dalam upaya-upaya yang diambil pemerintah dalam rangka menurunkan Covid-19 mulai dari penerapan PSBB, PPKM hingga PPKM Mikro memiliki kewajiban untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan. 


"Kami dari kepolisian membuka ruang untuk dibicarakan lebih lanjut terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi mengutamakan penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan namun demikian juga kegiatan yang terkait dengan kepemudaan dan olahraga bisa dilaksanakan," tandas Kapolri Jenderal Listyo Sigit. 


Dalam hal ini tentunya, kata Sigit, diperlukan adanya kesepakatan-kesepakatan. Jika dalam kegiatan olahraga maupun kepemudaan yang dilaksanakan melanggar ketentuan protokol kesehatan, maka berdampak kepada pelaksanaan acara alias diberikan sanksi. Hal ini penting, sehingga fokus pemerintah dalam menurunkan Covid-19 dan melakukan pemulihan ekonomi bisa berhasil.   


"Ini yang nanti tentunya akan kita bicarakan secara detil dan intensif. Jadi itu tentunya yang ke depan kita akan laksanakan dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut Bagaimana aturan mainnya," pungkas Sigit. (bhps)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Pengamat Kesehatan Dr.Zainal Abidin mengungkapkan, belakangan ini para penyitas Covid-19 banyak melakukan kegiatan donor plasma konvalesen. Bahkan sejumlah lembaga pemerintahan, BUMN seperti Polri dan PT Pertamina pun turut dalam kegiatan sosial tersebut.


“Itu (kegiatan donor plasma) sangat baik dan sebagai kegiatan sosial,” ujar Zainal Arifin melalui gawai, Senin (8/2/2021).

Ia menuturkan, donor plasma dari para  penyitas Covid-19 sangat membantu para penderita Covid-19. Tentu kegiatan ini bisa menjadi teladan bagi lembaga dan institusi yang lain.


“Ini sangat membantu, karena memang saat ini banyak yang membutuhkan. Tidak sedikit para penderita Covid-19 kesulitan untuk mencari itu. Maka semakin banyak yang melakukan donor plasma itu sangat baik,” katanya.


Zainal mengatakan, kesadaran para pendonor plasma di Indonesia tumbuh karena rasa saling membutuhkan. Mereka sebelumnya, saat menderita Covid-19 pun banyak mendapatkan bantuan dari orang lain.


“Jadi kesadaran mendonorkan plasma ini muncul setelah para penyitas Covid-19 dinyatakan sembuh. Saya kira itu bagus, karena memang peran dari sesama itu sangat dibutuhkan,” ungkapnya.


Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) Dr.dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma mengatakan, pihaknya tengah membuat panduan pelaksanaan kegiatan donor plasma konvalesen. Agar pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai kebutuhan medis.


“Kan yang donor plasma  konvalesen ini mereka yang pernah terpapar Covid-19 dan sembuh,” ujarnya.


Ia mengakui, kegiatan donor plasma konvalesen oleh penyitas Covid-19 baik. Namun untuk memenuhi kebutuhan antibodi yang berkualitas, harus dibutuhkan pendonor penyitas Covid-19 dengan kasus berat.


“Yang paling bagus pendonor plasma ini dari penderita Covid-19 dengan kasus berat. Karena harapannya dari pendonor ini menghasilkan antibodi yang menetralkan virus Covid-19 saat ditranfusikan kepada penderita Covid-19,” bebernya. (bhps)

BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi kenaikan muka air yang dipicu oleh curah hujan berintensitas tinggi.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi kenaikan muka air yang dipicu oleh curah hujan berintensitas tinggi.


Saat ini kenaikan muka air berstatus Siaga 3 di Pintu Air Katulampa, Depok, Sunter Hulu, Karet dan Manggarai.


Menurut data dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta yang dilansir akun Twitter resmi @BPBDJakarta, warga yang diminta waspada berada di Cipinang Melayu, Kelapa Gading, Bambu Apus, Cipinang Muara, Cilangkap, Kebon Bawang, Pondok Ranggon, Duren Sawit, Jatinegara Kaum.


Kemudian Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Setu, Kayu Putih, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pulo Gadung, Sungai Bambu, Sumur Batu, Pondok Kelapa, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading Barat dan Cipinang.


Kenaikan tinggi muka air juga tercatat di Pintu Air Karet dengan sejumlah wilayah diminta untuk waspada yakni Grogol, Kalianyar, Karet Tengah, Jati Pulo, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Tomang dan Petamburan.


Masyarakat yang bermukim di sekitar lintasan Sungai Ciliwung juga diharap untuk waspada, wilayah tersebut, yakni Balekambang, Manggarai, Jagakarsa, Pal Meriem, Jati Padang, Bali Mester, Baru, Kalibata, Pancoran, Bidara Cina, Kalisari, Pejaten Timur, Pengadegan, Bukit Duri dan Kampung Melayu.


Selanjutnya, Rawajati, Cawang, Kampung Tengah, Kebagusan, Cikoko, Srengseng Sawah, Tanjung Barat, Cililitan, Kebon Baru, Kebon Manggis, Duren Tiga, Lenteng Agung dan Gedong.


Pihak berwenang telah menyebarkan informasi tersebut melalui "DEWS", media sosial serta camat dan lurah di wilayah tersebut. (**)


Sumber : CNN Indonesia/Antara

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.