-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pengembangan SDM merupakan salah satu cara untuk menghadapi tantangan yang berkaitan dengan dinamika persoalan sumber daya manusia dalam dunia kerja, seperti kompetensi, sikap mental, skill dan tanggungjawab, sehingga mampu menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan peran dan fungsinya dimasa depan.

Berkaitan dengan hal ini, Perumda Air Minum Kota Padang melakukan pembekalan SDM kepada seluruh Calon Pegawai Baru, bertempat di Grand Inna Hotel Padang, 9 Februari 2021. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, menuju perusahaan yang Handal Dalam Sistem dan Responsif Dalam Pelayanan Air Minum.


Acara pembekalan ini langsung dihadiri dan dibuka oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal didampingi juga oleh Direktur Umum, Afrizal Kuning, Direktur Teknik Andri Satria, serta beberapa perwakilan manajer terkait.

"Pembekalan SDM ini bertujuan agar seluruh calon pegawai baru mengetahui fungsi dan tugasnya serta mampu memahami seluruh persoalan dan bagian yang ada di Perumda AM Kota Padang"


Dalam sambutannya, Direktur Utama juga meminta kepada calon pegawai baru untuk lebih kreatif dan melakukan terobosan-terobosan atas pekerjaan dan target pengembangan perusahaan.


Selain itu, pembekalan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan calon pegawai baru pada tempatnya bekerja, apa perannya, kehidupan sosial budaya dan lingkungan kerjanya.


Selamat bergabung kepada calon pegawai yang telah terpilih, jadikan pekerjaan sebagai hobi, dan berikan kontribusi yang baik untuk perusahaan, pelanggan dan masyarakat Kota Padang dalam pemenuhan kebutuhan air minum. Jadilah pribadi yang Handal Dalam Sistem dan Responsif Dalam Pelayanan Air Minum. (**)

Oleh : Hendro Saky

Ketua Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh


SATU tahun usia Jaringan Media Siber Indonesia atau JMSI. Organisasi perusahaan pers, yang kelahirannya dibidani oleh sejumlah insan pers dari penjuru nusantara itu, dilahirkan dalam sebuah prosesi sederhana. Dan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi tempat dan saksi peristiwa bersejarah tersebut, pada 8 Februari 2020.


Dan kini, 8 Februari 2021, persis bayi mungil bernama JMSI itu berumur setahun. Usia yang seumur jagung. Namun, organisasi ini terus mengepakkan sayap seantero bumi nusantara. Berbenah, dan terus mengepakan sayapnya untuk tumbuh dan berkembang menjadi wadah perusahaan pers yang sehat, dan diakui keberadaannya.


Dibawah asuhan ketua Umum Teguh Santosa, dan Sekretaris Jenderal, Mahmud Marhaba, JMSI sebagai bayi mungil, semakin tumbuh dan besar. Legalitaspun telah diakui oleh negara, yakni Dewan Pers, sebagai sebuah lembaga independen yang berfungsi mengembangkan dan melindungi kehidupan pers di Indonesia.


Walau telah tercatat secara administrasi di Dewan Pers. JMSI butuh legalitas yang kuat, yakni harus mampu menunjukkan bukti keberadaannya secara faktual, agar dapat segera menjadi keluarga besar dengan kata lain, konstituen Dewan Pers.


Dibawah komando Teguh Santosa, yang memiliki reputasi dan dan segudang jejak, tentu hal tersebut bukanlah hal sulit, namun juga tidak mudah, sebab, keberdaan struktur di daerah, menjadi kunci penting suksesnya JMSI. Dan pastinya, tokoh sentral lainnya, Mahmud Marhaba selaku sekretaris jenderal, akan memperkokoh semangat itu.


Bayi mungil JMSI, diharapkan akan terus tumbuh dan membesar, agar dapat menjadi wadah yang representatif menaungi ratusan ribu perusahaan siber yang saat ini terus tumbuh dipenjuru nusantara.


Keberadaan JMSI, sebagai induk organisasi perusahaan siber, diusianya yang relatif bayi itu, pastinya akan berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, dengan ikut serta membangun iklim dan ekosistem pers yang sehat.


Dengan memiliki ratusan anggota, dan puluhan struktur pengurus daerah, bayi mungil bernama bernama JMSI itu, dipastikan akan senantiasa tumbuh, besar dan berkembang menjadi organisasi pers yang kredibel, transparan, dan menjadi instrumen penting bagi sehatnya perusahaan pers yang tergabung didalammnya.


Sebab, kita percaya, keradaan pers yang sehat, sangat dipengaruhi oleh perusahaan pers yang sehat, dan tentu saja, kesemua hal tersebut dapat diwujudkan, jika JMSI sebagai wadah dan organisasi memiliki ketangguhan dalam menjalankan misinya.


Diusianya yang kita telah menanjak setahun, JMSI harus mensejajarkan diri dengan organisasi perusahaan siber serupa yang telah terlebih dahulu lahir. Dan hal tersebut tentu hanya dapat terwujud melalui kekompakan, soliditas dan kebersamaan dibawah satu komando bersatu kita Teguh, bersama kita Sentosa.

Selamat Ulang Tahun JMSI-ku, jaya selalu.**

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul membuka secara resmi Bimbingan Teknis Administrasi Perpajakan di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang di Rocky Hotel Padang, Selasa (9/2/2021).


"Bimtek ini merupakan perwujudan penguatan kapasitas SDM dalam upaya pencapaian target pajak yang dibebankan kepada Bapenda Kota Padang," sebut Sekda dihadapan 280 orang peserta Bimtek yang merupakan petugas pemungut pajak.

"Untuk pencapaian sasaran tertib administrasi dalam pemungutan pajak, diperlukan bimbingan teknis bagi pemungut pajak yang bertujuan untuk memberikan peningkatan ilmu pengetahuan mengenai administrasi perpajakan," jelas Sekda.


"Bapenda Kota Padang selaku OPD penghasil harus mampu melangkah lebih kedepan dibandingkan OPD lainnya. Sebab itu, 5 wilayah Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) telah dibentuk. Selanjutnya, diperlukan kerja keras, loyalitas dan konsistensi dari petugas pajak demi tercapainya target yang telah ditetapkan.


Disamping itu kata Amasrul, petugas pemungut pajak memiliki tanggung jawab yang berat dalam melakukan penagihan serta pengawasan terhadap 10 jenis pajak yang dikelola Bapenda, karena berhadapan langsung kepada masyarakat maka diperlukan bimbingan teknis administrasi.


Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Padang Al Amin melaporkan, tujuan dilaksanakan bimbingan teknis administrasi kepada petugas pemungut pajak yang tersebar di 5 UPTB adalah untuk penguatan administarsi pengelolaan pajak.


"Melalui bimtek ini juga diharapkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman petugas pemungut pajak, sehingga dapat menyampaikan informasi dengan benar kepada wajib pajak, sehingga target PAD tahun 2021 melalui pajak daerah dapat tercapai, serta usaha preventif terhadap munculnya masalah perpajakan," jelas Al Amin.


Materi bimtek disampaikan oleh narasumber diantaranya Sekretaris Bapenda Kota Padang Syukral Syaukani, Kabid Penagihan dan Pemeriksaan Eka Putera dan narasumber lainnya. (Zal/BT)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.