-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pemerintah Kota Padang terus berupaya memperhatikan peningkatan kelestarian sungai-sungai yang ada di Kota Padang. Setidaknya terdapat 5 sungai besar yang ada di kota yang berpenduduk hampir 1 juta jiwa itu.






Seperti kali ini, Pemko Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) didukung OPD terkait serta pihak pemerintah kecamatan di Padang Selatan melaunching sebuah kapal pengumpul sampah yang merupakan dukungan dari program CsR Bank Nagari Sumatera Barat (Sumbar). 


"Kapal tersebut alhamdulillah telah kita terima hari ini dan langsung kita ujicobakan. Semoga saja berguna untuk mendukung upaya kita agar selalu dan selalu menjaga kebersihan dan keindahan sungai-sungai di Kota Padang. Salah satunya Sungai Batang Arau ini," ungkap Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa di sela kegiatan yang dipusatkan di Bundaran Pabayan RW 4 Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Rabu pagi (10/2/2021). 


Hadir langsung dikesempatan itu Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto, para pimpinan OPD terkait, Camat Padang Selatan Teddy Antonius serta pihak Bank Nagari Sumbar dan unsur terkait lainnya.


Wawako pun memberikan apresiasi dimana dalam kegiatan tersebut Pemko Padang juga didukung oleh beberapa pihak. Diantaranya seperti Lantamal II Padang, Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Padang, serta elemen terkait, beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) dan tokoh masyarakat setempat.


"Alhamdulillah kita juga mendapat respon yang baik dari masyarakat khususnya di sekitaran pinggiran Sungai Batang Arau ini. Karena memang, sungai adalah sumber kehidupan bagi manusia. Maka itu, kita tidak boleh mencemari sungai seperti membuang sampah ke sana. Sebab, kalau sungai kotor, penuh dengan sampah dan limbah tentu tidak baik bagi kesehatan kita juga," ujarnya.


Lebih lanjut sebut wawako, selain melaunching kapal pengumpul sampah, juga dilakukan aksi pemasangan stiker yang bertuliskan 'kami warga peduli sungai' atau larangan membuang sampah ke sungai. 


"Stiker tersebut telah kita pasang ke rumah-rumah warga di sini. Hal ini merupakan upaya kita untuk mengedukasi dan mengajak semua masyarakat sekaligus memberikan contoh kepada generasi muda agar senantiasa menjaga lingkungan termasuk sungai dimana saja berada. Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan terima kasih banyak dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini," ungkap Hendri.


"Insya Allah, kita pun juga punya niat bagaimana ke depan khususnya di Sungai Batang Arau ini agar menjadi sungai yang sangat bersih dan jernih. Sehingga dengan itu bisa menjadi ikon wisata kebanggaan Kota Padang. Alhamdulillah, untuk pengembangan Sungai Batang Arau ini kita pun telah mendapat dukungan dari mancanegara yakni negara Jerman. Bantuannya berupa akan dihadirkannya seorang tenaga ahli (hydrologist) yang akan mentransferkan ilmunya dalam pengelolaan Sungai Batang Arau ke depan. Semoga dengan itu Sungai Batang Arau akan menjadi sungai yang ikonik dan menjadi kawasan wisata sungai unggulan di Kota Padang nantinya," pungkas Wakil Wali Kota Padang itu mengakhiri.


Sementara itu Kepala DLH Kota Padang Mairizon menyebut, sejatinya maksud dan tujuan kegiatan kali ini adalah untuk membangun kesadaran bersama masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. 


"Selain itu juga diharapkan semakin meningkatnya sinergi dari semua pihak dalam mendukung pengelolaan sampah. Begitu juga terwujudnya perilaku masyarakat Kota Padang yang peduli sungai dari hulu sampai hilir sungai," sebut Mairizon.(David)

MEDAN - MEDIAPORTALANDA - Peranan dan fungsi Pers Indonesia tidak hanya signifikan dalam menyebarkan informasi kegiatan TNI kepada publik, tetapi juga sebagai mitra strategis TNI dalam mengedukasi masyarakat untuk bangkit dari Pandemi Covid-19. 


Hal ini disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, diwakili Kasdam, Brigjen TNI Didied Pramudito di sela acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-75 Tahun 2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jln Sudirman No.41 Medan, Selasa (9/2/2021).

Kasdam yang didampingi Pgs Kapendam I/BB, Letkol Inf Robinson Tallupadang menjelaskan, peran Pers dan jurnalis selama ini sudah sangat membantu dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai hal dan kegiatan yang dilakukan oleh Kodam I/BB dan jajarannya.


"Karenanya, peran dan fungsi Pers seperti inilah yang menjadikannya mitra strategis TNI.


Kasdam I/BB  menjelaskan bahwa peran dan fungsi Pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat strategis dalam memberikan informasi kepada masyarakat  baik melalui media cetak maupun media elektronik  terlihat dari tema peringatan HPN ke-75 Tahun 2021 ini. Yaitu “Bangkit dari Pandemi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan Ekonomi”.


"Dengan mengusung tema ini, semoga Pers Indonesia ke depan semakin profesional dalam mencari maupun menyiarkan berita yang bisa menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat," harap jenderal bintang satu ini.


Di kesempatan yang sama, Brigjen Didied Pramudito atas nama Pangdam dan seluruh Keluarga Besar Kodam I/BB tak lupa menyampaikan ucapan 'Selamat dan Sukses kepada  rekan Pers dimanapun berada.


"Tetap eksis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan semakin profesional dalam mengemban tugas, dan senantiasa menjaga netralitas serta independensinya dalam menyajikan berita," pungkas Brigjen Didied. 


Peringatan HPN ke-75 Tahun 2021 kali ini dilakukan secara virtual bersama Presiden RI, Joko Widodo dengan pejabat publik di seluruh provinsi di Indonesia. 


Di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, peringatan HPN 2021 kali ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sumut, Drs H Musa Rajekshah, Wakil Kapolda Sumut, Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto, Wakil Kajati Sumut, Jacob Hendrik Pattipeilohy, SH, mantan Gubsu, H Syamsul Arifin Gelar Dato' Sri Lelawangsa, perwakilan dari  Danlantamal I Belawan dan Pangkosekhanudnas III Medan, Ketua PWI Sumut, H Hermansyah dan jajaran pengurus, serta sejumlah tokoh Pers dan undangan lainnya. 


Sumber: Pendam I/BB

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Drs. Toni Harmanto, MH, selaku Kapolda Daerah Provinsi Sumatera Barat  (Sumbar) secara resmi menutup pelatihan dan simulasi Disaster Victim Identification (DVI), pada Selasa (9/2) yang digelar depan halaman Mako Satbrimob Polda Sumbar. 


Pelatihan ini diikuti oleh puluhan personel dari Polda dan Satbrimob Polda Sumbar. 

Dalam sambutannya, Kapolda menyebut bahwa dinamika situasi negara akhir-akhir ini sedang dilanda dengan banyaknya bencana, baik berupa bencana alam maupun bencana non alam yang telah mengakibatkan dampak kerugian materil dan immateril yang luar biasa. 


Maka kata Irjen Pol Toni Harmanto, langkah penanganan dalam setiap bencana tersebut menjadi sangat penting untuk mencegah jatuhnya kerugian yang lebih besar lagi. 


"Salah satu langkah penanganan yang begitu penting dalam setiap bencana adalah proses identifikasi yang lebih dikenal dengan istilah Disaster Victim Identification (DVI)," ucap Kapolda Sumbar. 


Lanjutnya, sejalan dengan program prioritas Kapolri untuk mewujudkan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan), dalam rangka memantapkan kinerja pemeliharaan kamtibmas, maka Polri dituntut mampu berperan aktif dan memberikan kontribusi nyata dalam proses Disaster Victim Identification (DVI). 


"Maka dari itu dengan diadakannya kegiatan pelatihan dan simulasi Disaster Victim Identification (DVI) Tahun 2021 ini sangatlah tepat," jelas Irjen Pol Toni. 


"Harapan kita agar setelah kegiatan ini, para peserta pelatihan lebih memahami dan mengerti tugas dalam proses DVI dan dapat mempersiapkan personel dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam setiap proses DVI," ujar Kapolda Sumbar menambahkan. 


Jenderal bintang dua ini juga menyampaikan, beberapa penekanan terhadap personel yang telah mengikuti pelatihan DVI, yakni agar melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, BNPB/ BPBD, TNI, serta stakeholder lain yang terlibat dalam penanggulangan bencana serta menyiapkan rencana operasi, rencana kontijensi, mengacu pada struktur penanggulangan bencana.


"Laksanakan pelatihan dan simulasi penanganan bencana termasuk DVI, bersinergi dengan Pemerintah Daerah, BNPB/ BPBD, TNI, serta stakeholder lain yang terlibat dalam penanggulangan bencana," jelasnya. 


Kemudian, agar melaksanakan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat terkait potensi bencana alam serta penanganannya terutama pertolongan pertama dan evakuasi agar masyarakat dapat mengantisipasi dan mampu melaksanakan secara mandiri.


"Kepada seluruh panitia, instruktur, peserta dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelatihan dan simulasi Disaster Victim Identification (DVI) saya ucapkan terima kasih. Semoga ilmu yang ditransformasikan dapat bermanfaat dan implementatif di lapangan," imbuhnya. (bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.