-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH memimpin Apel Pelepasan Bhabinkamtibmas sejajaran Polda Sumbar, sebagai tracer penyebaran virus corona (Covid-19), Kamis (11/2).


Kapolda yang saat itu menyampaikan amanat dari Kapolri menuturkan, bahwa Polri menyebar lebih dari 40 ribu personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Setidaknya daa 40.366 personel Bhabinkamtimbas yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai 7 langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ucap Irjen Pol Toni Harmanto. 


Hal ini katanya, seiring dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini.


Saat ini, Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.


“Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Kapolda membacakan amanat Kapolri. 


Dalam hal tersebut, Kapolri berharap kepada seluruh tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 yang telah diberikan pelatihan, akan menjadi tenaga Polri yang cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.


Selanjutnya, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di masyarakat, Kapolri juga menekankan adanya sikap senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa TNI dan juga petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing.


Kapolri juga menyebut, di luar tantangan dan kesulitan yang datang bersama pandemi Covid19, pihaknya juga harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan. 


Tidak hanya keluar dari situasi krisis pandemi Covid-19, tapi bahkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar dengan negaranegara maju di dunia.


“Bapak Presiden RI telah menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi Covid- 19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen Bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19,” ucapnya. 


Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, apel kesiapan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia ini digelar bersama tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer.


"Ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional," pungkasnya.


Apel ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, Bhabinkamtibmas se Sumbar (diwakili Bhabinkamtibmas Polresta Padang), tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Sumbar. (bhps)

BANDA ACEH - MEDIAPORTALANDA - Kepolisian Daerah Aceh, Kamis (11/02/2021) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 353 Kg jaringan internasional dan dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Wahyu Widada, M. Phil di Aula Serba Guna Mapolda Aceh.

Konferensi pers tersebut ikut didampingi oleh Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs. Raden Purwadi, S.H, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S. I. K., M. H, Kakanwil Bea Cukai Safuadi, Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol. Ade Sapari, S.I.K., S.H beserta Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si.


Kapolda Aceh dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan, di satu sisi ini merupakan suatu keberhasilan polri dalam memberantas narkotika, namun di sisi lain Kapolda Aceh sangat prihatin melihat masih ditemukannya narkotika jenis sabu seberat 353 Kg  di Aceh.


"Saya prihatin melihat sabu seberat itu masih ada di Aceh, ini sangat berpotensi untuk menghancurkan generasi emas Aceh," ucap Kapolda.


Kapolda mengharapkan, dalam hal ini awak media agar ikut membantu kepolisian untuk mengedukasi masyarakat agar menjauhi narkotika dan ikut membantu memberantasnya.


"Awak media harus ikut membantu kepolisian dan kita semua harus bersatu untuk memberantas narkotika. Kalau tidak, mereka akan memanfatkan setiap celah untuk mensuplay narkotika ke Aceh," ujarnya.


"Kita harus menyamakan visi untuk membebaskan aceh dari peredaran narkotika. Kita dari kepolisian juga siap menindak tegas dan terukur agar mereka tidak coba-coba memasok narkotika ke Aceh," tegasnya.


"Ini semua kita lakukan untuk menyelamatkan generasi emas Aceh sebanyak 1.760.000 jiwa dari barang haram tersebut," tegasnya lagi.


Di samping itu, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S. I. K., M. H juga menambahkan, sebenarnya informasi yang kami dapat sudah dari pertengahan Desember. Setelah itu langsung membentuk tim dan melibatkan pihak Bea Cukai karena modus mereka menggunakan jalur laut.


Ia menjelaskan, negara penghasil narkoba terbesar saat ini adalah Meksiko, Myanmar, dan Negara Timur Tengah yaitu Afganistan.


"Nantinya kami juga akan bekerja sama dengan kawan luar negeri dan agenci penegak hukum internasional," ucapnya.


Oleh karena itu Krisno mengharapkan, semua pihak harus bekerjasama dan pengungkapan ini merupakan hasil dari kerjasama tersebut.


"Kita harus bekerjasama untuk memberantas narkoba ini, karena kejahatan internasional khusus narkotika saat ini juga dilakukan dengan cara teroganisir, maka kita juga harus terorganisir untuk memberantasnya," pungkas Jenderal bintang satu dari Mabes Polri tersebut. (bhps)

Singapura adalah terbaru dalam jaringan DHL Global Forwarding Asia Pasifik sekali lagi diakui oleh IATA untuk standar tertinggi yang dipenuhi oleh penyedia logistik untuk pengiriman ilmu hayat dan perawatan kesehatan (LSH)


SINGAPURA - MEDIAPORTALANDA - 9 Februari 2021 - Ketika kehebohan seputar ketersediaan vaksin Covid-19 meningkat akhir tahun lalu, sorotan dengan cepat beralih ke sektor logistik dan kemampuannya dalam memberikan lebih dari sepuluh miliar dosis di bawah persyaratan suhu yang ketat di seluruh dunia. Kekhawatiran beralasan, karena sektor bio-farmasi dilaporkan menderita kerugian sekitar USD35 miliar setiap tahun sebelum Covid karena kegagalan dalam logistik yang dikendalikan suhu.


dHL Global Forwarding, spesialis angkutan udara, laut dan darat dari Deutsche Post DHL Group, mulai mensertifikasi stasiun globalnya dengan Standar Farmasi IATA CEIV sejak 2016 dan baru-baru ini mensertifikasi ulang stasiun angkutan udaranya di Singapura untuk satu tahun lagi.

Standar Farmasi CEIV IATA, dijalankan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), dirancang untuk memastikan kepatuhan, standarisasi, akuntabilitas, dan transparansi di seluruh rantai pasokan transportasi udara. "Singapura adalah yang terbaru dalam jaringan Asia Pasifik kami, bersama dengan Jepang dan Cina, untuk menerima sertifikasi ulang IATA CEIV Pharma.Ini sangat tepat waktu karena beberapa negara mencoba untuk mendapatkan vaksin Covid-19 untuk menghentikan dampak ekonomi dan sosial dari pandemi, "kata Kelvin Leung, CEO, DHL Global Forwarding Asia Pacific.


"Karena tim kami terus bekerja sama dengan pelanggan untuk memberikan vaksin ini, kami menghargai bahwa akreditasi tidak hanya merupakan tanda kualitas layanan dan jaringan kami, tetapi juga merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi dari spesialis LSH kami yang bekerja dengan mulus di seluruh duniauntuk memberikan layanan logistik terbaik di kelasnya kepada pelanggan kami, "tambahnya.

DHL secara aktif terlibat dalam upaya berkelanjutan IATA untuk menjawab secara memadai tuntutan regulasi industri farmasi. di setiap lokasi, IATA memeriksa dan membandingkan korespondensi stasiun dengan Peraturan Kontrol Suhu (TCR) serta pedoman PDB (Praktik Distribusi yang Baik) dari Uni Eropa, Organisasi Kesehatan Dunia, dan badan pengatur lainnya.


"Sebagai perusahaan ekspedisi yang terlibat dalam pengiriman batch pertama vaksin Covid-19 di Singapura, DHL Global Forwarding sangat menekankan pada penyediaan standar rantai pasokan tertinggi bagi pelanggan LSH kami.sertifikasi ulang IATA CEIV Pharma di tingkat perusahaan dan untuk stasiun pengangkutan udara kami di Bandara Changi merupakan bukti komitmen kami untuk mendukung pemerintah dan sektor LSH selama periode pemulihan penting ini, "kata Christopher Lim, Managing Director, DHL Global MeneruskanSingapura dan Malaysia.

Setelah audit independen oleh pihak ketiga dan kursus pelatihan untuk karyawan di lokasi, fasilitas DHL Air GxP (praktik yang baik) di Singapura berhasil memperbarui label kualitas dengan melebihi standar kualitas yang biasa untuk transportasi dan penyimpanan barang farmasi.


dHL menyediakan perangkat penting bagi karyawannya di seluruh dunia untuk memahami dan memenuhi harapan pelanggan dan peraturan. Selain mengimplementasikan program pelatihan khusus dengan standar regulasi IATA di seluruh fasilitas GxP (praktik yang baik) utamanya, program CIF Certified Life Sciences Specialist (CLSS) dari DHL juga menyediakan kurikulum komprehensif tentang pelatihan wajib, kursus fungsional, dan materi untukmembuka pengetahuan tentang industri khusus ini.seperti di semua lokasi DHL dengan suhu terkontrol, setiap karyawan yang ditunjuk di Singapura yang terlibat dalam pengiriman tersebut telah berhasil menyelesaikan pelatihan dan bersertifikat LSH Spesialis. ini memastikan bahwa pengiriman sensitif ditangani dengan sangat hati-hati dan sesuai dengan standar industri tertinggi.


Dengan jaringan internasionalnya, DHL menawarkan portofolio produk yang luas di lokasi Air GxP yang mencakup semua kebutuhan klien untuk pengiriman udara yang sensitif terhadap waktu dan suhu dan memberikan visibilitas suhu yang mulus di sepanjang rantai pasokan. Melalui layanannya yang prima, DHL telah berhasil memantapkan dirinya sebagai pemimpin pasar untuk solusi logistik di industri LSH. layanan khusus juga mencakup solusi kurir door-to-door "Life Sciences graded Specialty Courier", layanan ekspres "Medical Express" dengan waktu pengiriman tetap, dan "DHL Clinical Trial Logistics", solusi logistik yang dirancang untuk studi klinis seperti transportasi pengadilanobat-obatan, tambahan, dan peralatan laboratorium.

Catatan untuk editor:

Logistik vaksin untuk Covid-19 akan menimbulkan tantangan di sepanjang rantai pasokan yang harus segera ditangani oleh pemerintah, LSM, perusahaan farmasi, dan pelaku logistik. cari tahu pelajaran apa yang diajarkan Covid-19 tentang mengamankan rantai pasokan yang stabil untuk keadaan darurat di masa depan dan kerumitan dalam mendistribusikan vaksin ke seluruh dunia.



DHL - Perusahaan logistik untuk dunia

DHL adalah merek global terdepan dalam industri logistik. Divisi DHL kami menawarkan portofolio layanan logistik yang tak tertandingi mulai dari pengiriman paket nasional dan internasional, pengiriman e-commerce dan solusi pemenuhan, transportasi ekspres internasional, jalan darat, udara dan laut hingga manajemen rantai pasokan industri. dengan sekitar 380.000 karyawan di lebih dari 220 negara dan wilayah di seluruh dunia, DHL menghubungkan orang dan bisnis secara aman dan andal, memungkinkan arus perdagangan global yang berkelanjutan. dengan solusi khusus untuk pasar dan industri yang sedang berkembang termasuk teknologi, ilmu kehidupan dan perawatan kesehatan, teknik, manufaktur & energi, mobilitas otomatis dan ritel, DHL secara tegas diposisikan sebagai "Perusahaan logistik untuk dunia".


DHL adalah bagian dari Deutsche Post DHL Group. Grup menghasilkan pendapatan lebih dari 63 miliar euro pada tahun 2019. Dengan praktik bisnis yang berkelanjutan dan komitmen terhadap masyarakat dan lingkungan, Grup memberikan kontribusi positif bagi dunia. Deutsche Post DHL Group bertujuan untuk mencapai logistik nol emisi pada tahun 2050. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.