-->

Latest Post


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Jajaran Polda Jawa Timur menangkap empat orang yang diduga melakukan perampokan toko emas di Banyuwangi. Dalam perbuatannya itu, pelaku berhasil membawa emas sebanyak 4,3 Kilogram (KG). 


Aparat kepolisian menangkap tiga orang yakni, FR, AW, DH. Saat ini mereka sudah dilakukan penahanan di Polres Banyuwangi. 


"Memproses tiga tersangka tsk dan melakukan penahanan di Polres Banyuwangi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam siaran persnya, Jakarta, Senin (15/3).


Kejadian ini diawal oleh adanya hubungan bisnis antara para tersangka dengan pemilik toko emas yang dalam hal ini dirampok oleh pelaku. Hal itu lantaran, adanya soal utang piutang kedua belah pihak. 


"Kasus terjadi karena hutang piutang, kemudian terlapor mengambil hak-nya berupa perhiasan emas karena pelapor tidak mau membayar uang perjanjian bisnis," ujar Argo. 


Sebetulnya, dikatakan Argo, terkait kasus ini, pihak Polsek Genteng sudah mencoba untuk melakukan mediasi kedua belah pihak. Tetapi, hal itu tidak berhasil atau buntu.


"Sebelum peristiwa terjadi, sudah melakukan mediasi, namun deadlock yang akhirnya terjadi dugaan peristiwa pidana," ucap Argo. 


Sementara itu, dalam perkara ini juga diduga melibatkan seorang oknum kepolisian dari jajaran Polsek Pamekasan AIPTU AW juga ikut diamankan lantaran diduga memiliki peran dalam peristiwa itu. 


Aiptu AW diketahui, diminta oleh salah satu tersangka untuk menjaga pintu masuk toko emas tersebut ketika peristiwa pencurian itu terjadi. Atas hal itu, AW sudah diproses oleh Propam Polda Jatim.


"Untuk keterlibatan AIPTU AW sedang dalam proses hukum oleh Propam Polda Jatim," ucap Argo.


Barang bukti yang disita antara lain, emas  4.315,35 gram dan sebuah mobil yang digunakan tersangka. Atas perbuatannya, mereka disangka melanggar Pasal 365 ayat (1) (2) 2e subsidair Pasal 363 ayat (1) 4e KUHP. (bhps)


SAWAH LUNTO - MEDIAPORTALANDA - Belasan personel Polsek Muaro Kalaban Polres Sawahlunto terkejut setelah dikumpulkan oleh Kapolsek nya, Iptu Elfi Heri pada Senin pagi tadi, (15/3).


Tiba-tiba saja, personel yang berkumpul tersebut dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh Kapolsek didampingi Kanit Provost Polres Sawahlunto dalam rangka kegiatan penegakkan, ketertiban dan disiplin (gaktiblin) anggota. 


Seluruh personel yang hadir ini diperiksa mulai dari sikap tampang, kelengkapan data diri (KTP, Kartu Tanda Anggota, SIM) hingga pemeriksaan urine guna mencegah dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba. 


"Ini untuk pengawasan dan meningkatkan disiplin anggota di Polsek Muaro Kalaban. Sesuai dari perintah pimpinan dalam pengawasan personel," kata Iptu Elfi Heri. 


Dalam pemeriksaan urine, pihaknya bekerjasama dengan pihak kesehatan dari Polres Sawahlunto. Dan hasilnya juga keluar saat itu juga.


"Dari 19 personel yang kita cek urinenya, hasilnya tidak ada yang positif narkoba," jelasnya.


Disebutkan Kapolsek Muaro Kalaban, dirinya akan terus melaksanakan sidak kepada anggotanya demi meningkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas. (bhps)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pelaksanaan belajar tatap muka sudah berjalan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diklaim berjalan lancar. Semua sekolah menjalankan protokol kesehatan (prokes) sesuai yang diwajibkan dalam pencegahan covid-19.


Kepala SMKN 1 Padang Drs. Dasrizal, M.M.dalam Obrolan santai dengan tim media  mengatakan, penyelenggaraan sekolah tatap muka, pihaknya memberlakukan skenario penerapan prokes covid-19 ketat.


Sejak memulai sekolah tatap muka kami melaksanakan Sesuai Surat Ederan, kami mewajibkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah,” ujarnya melanjutkan obrolan, Senin (15/3/2021).


Menurut kepsek yang humoris itu, memutus mata rantai covid-19 memang perkara yang sulit. Untuk itu, pihaknya mewanti-wanti peserta didik dan tanaga pendidikan untuk benar-benar mentaati protokol kesehatan.


"Untuk mencegah, depan pintu gerbang kami telah menempatkan petugas piket guna mengarahkan siswa mencuci tangan, memastikan penggunaan masker serta pengecekan suhu tubuh, dan tetap menjaga jarak bahkan, setiap kelas, kami sudah menyiapkan sarana mencuci tangan yang permanen, paparnya. 


Jauh-jauh hari pihaknya telah menyediakan sarana prokes covid-19 permanen. Guru piket akan mengarahkan serta mengawasi penerapan prokes covid-19 di sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing.


“Kami juga sediakan masker cadangan. Fungsi masker cadangan ini adalah seandainya siswa tidak membawa atau lupa, maka masker itu bisa dipergunakan,” ujar kepsek yang akrab disapa Dasril. 


Penghujung pertemuan, Dasrizal mengatakan, kami sekarang sudah melaksanakan ujian yang mana pelaksanaan ujian tetap dengan Prokes ketat, tutupnya.(Srp/Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.