-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang Hendri Septa dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang tanda tangani perjanjian kinerja tahun 2021. 


Perjanjian kinerja dengan Plt Wali Kota Padang tersebut secara simbolis ditandatangani oleh 2 pimpinan OPD yakni, Kepala Bappeda Medi Iswandi dan Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi.


Turut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Amasrul, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal dan Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi.


Penandatanganan perjanjian kinerja tersebut dilaksanakan disela-sela Rapat Staf Bulanan Pemko Padang di Gedung Serba Guna Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Aie Pacah, Senin (22/3/2021).


Dalam arahannya, Plt Wako menyampaikan bahwa dasar perjanjian kinerja tersebut adalah Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi dan Permepan Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, laporan Kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi pemerintah.


"Perjanjian kinerja OPD tahun 2021 merupakan komitmen atau janji kepala OPD kepada kami kepala daerah (Wali Kota Padang) untuk mencapai target kinerja pada tahun 2021 melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dianggarkan," jelasnya.


Hendri Septa menambahkan, sejatinya tujuan perjanjian kinerja pemerintah tahun 2021 ini adalah dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel, serta berorientasi pada hasil. 


"Niat kita di tahun 2021 ini bagaimana memaksimalkan potensi yang ada untuk memberikan pelayanan yang  prima dan maksimal kepada masyarakat Kota Padang. Maka oleh sebab itu kepada seluruh kepala OPD di lingkungan Pemko Padang untuk benar-benar serius dalam pencapaian kinerja sebagaimana yang ditetapkan demi kemajuan Kota Padang," sebutnya. (Mul).


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Mabes Polri, Senin 22 Maret 2021.


Dalam pertemuan ini, Kapolri mengatakan, pendekatan dan diskusi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat penting dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).


Ia pun menyambut baik dimana bentuk intoleransi yang dilawan dengan moderasi keagamaan yang memerlukan tokoh-tokoh agama.


"Kami juga siap bekerjasama dengan pemuda masjid untuk membangun bangsa," katanya.


Peran ormas yang peduli bangsa saat ini, kata Kapolri, sudah semakin bagus. Ia pun berharap, basis pemuda masjid sampai tingkat desa harus saling menguatkan.


Selain itu, mantan Kabareskrim ini meminta peran tokoh agama menyosialisasikan 3M dan ketahanan pangan melalui program Kampung Tangguh.


"Prinsipnya Polri siap bekerjasama dan mendukung program-program dalam memerangi hal-hal yang menyerang negara," unhkapnya.


Mantan Kapolda Banten ini  pun mengajak para tokoh dan pemuda agama bersatu membangun bangsa setelah adanya polarisasi di Pilpres dan Pilkada.


Sementara itu, Ketua BKPRMI Said Aldi mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan polisi di daerah dalam membina ustaz, ustazah serta dai dalam menjaga kamtibmas dan menutup kemungkinan adanya radikal masuk ke pemuda Masjid.


"Badan Pemuda Masjid dalam membina ustaz, ustazah dan dai kamtibmas sekalian untuk menutup kemungkinan adanya radikal yang akan masuk ke pemuda Masjid," katanya.


Ketua Penasehat BKPRMI Idrus Marham mengatakan, basis BKPRMI adalah masjid, maka jika ada masalah di Masjid dapat dikoordinasikan dengan pemuda Masjid.


"Kalau ada bencana maka pemuda masjid ikut mengambil bagian dan bagaimana polanya kerjasama pembinaan masyarakat sesuai dengan ciri karakter masing-masing daerah," ujarnya. (bhps)


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/3/2021).


Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk meningkatkan sinergitas soal keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Penguatan itu dilakukan di satuan jajaran TNI AL dan Polri. 

"Sinergitas kerjasama di operasi utamanya marinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair," kata Sigit dalam pertemuannya bersama KSAL.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolri dan KSAL juga mendiskusikan soal maraknya kejahatan tindak pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan. Modus pelaku kejahatan itupun untuk mengelabui petugas saat ini beragam, misalnya menyimpan barang haram itu dengan dibungkus kemasan teh.  


Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, dalam penanganan kasus kejahatan di perairan perlu adanya penguatan sinergitas di tingkat bawah hingga atas. Mengingat saat ini banyak jalur perairan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.


Oleh sebab itu, Sigit menyebut, perlu adanya pembahasan soal dilakukannya pelatihan bersama antara personel Polri dan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia. 


"Bagaimana ada kegiatan pelatihan bersama ada integrasi di tingkat pelaksana. Minimal pernah ada pelatihan bersama," ungkap mantan Kapolda Banten ini. 



Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berpandangan perlunya meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dalam memberangus kejahatan. 


"Kerjasama sinergitas AL dengan polisi terutama Polair. Kewenangan yang bukan AL diserahkan ke Polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan di tingkatkan dalam sinergitas," ucap Yudo. 


Dengan munculnya fenomena kejahatan di perairan itu, Yudo pun sepakat perlu adanya integritas dari jajaran TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya. (bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.