Mediaportalanda

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menegaskan jajarannya di Pemerintah Kota Padang agar senantiasa memberikan kinerja dan pelayanan dengan prima kepada publik/masyarakat. 

Ia pun mewanti-wanti agar jangan sampai pelayanan tak prima diberikan oleh pihaknya, apalagi menyeleweng dari aturan. Demikian ditegaskannya sewaktu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa kantor kelurahan di Kota Padang, Senin (29/3/2021). 

Adapun diketahui, kantor kelurahan yang dikunjungi adalah mulai dari Kantor Kelurahan Jati Baru Kecamatan Padang Timur, lalu berlanjut ke Kantor Kelurahan Gunung Sarik dan Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji. Seperti pantauan yang terlihat, dari beberapa kantor kelurahan yang dikunjungi tersebut didapati beberapa "PR" yang mesti dikerjakan ke depan. Mulai dari kebersihan kantor, penataan ruangan kantor dan termasuk kinerja aparatur kelurahan yang perlu dilakukan pembenahan.

Hendri pun menyatakan, ia pun akan terus melakukan sidak dan mengevaluasi kinerja jajarannya di semua organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk di pemerintahan kecamatan dan kelurahan.

"Pada kesempatan ini kita sengaja melakukan sidak ke beberapa kantor kelurahan dalam rangka rutinitas saja. Hal ini akan terus kita lakukan ke104 kelurahan di Kota Padang. Intinya adalah, saya ingin melihat bagaimana pelayanan yang diberikan di tiap-tiap kantor kelurahan. Tingkat kehadiran para  stafnya, termasuk kebersihan kantor dan hal penting lainnya. Semuanya akan saya nilai dan menjadi catatan, karena akan ada reward dan 'punishment' tentunya," ujar Hendri yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi saat itu.

Lebih lanjut Plt Wali Kota Padang itu menyampaikan, sidak ini ia lakukan juga berdasarkan adanya informasi yang diterima dari masyarakat  dalam beberapa hari terakhir. Khususnya sekaitan dari kinerja aparatur di beberapa kelurahan. 

"Jika benar kedapatan tidak baik atau pelayanan yang diberikan kurang prima maka tentu ke depan harus kita perbaiki dan tingkatkan lagi. Karena memang, pelayanan di pemerintahan itu dimulai dari tingkat kelurahan. Kalau dari kelurahan saja tidak baik, maka anggapan masyarakat sampai ke atas pun bisa juga tidak akan baik. Maka itu hal ini wajib kita jaga," tuturnya.

"Saya juga kemarin mendapatkan informasi bahwa ada salah satu kantor lurah yang bukanya baru pukul 09.00 WIB, sementara sesuai aturannya ASN itu harus masuk kantor mulai pukul 07.30 WIB. Mungkin untuk besok dan ke depan akan lebih pagi lagi saya melakukan sidak. Sesuai aturan, jika kedapatan demikian maka kita kita tentu tidak segan-segan bisa mengganti lurah bersangkutan. Ini bukan ancaman tapi mengingatkan kepada seluruh lurah dan termasuk ASN di Pemko Padang. Bahwa kedisiplinan dan pelayanan prima itu wajib senantiasa kita lakukan," imbuhnya dengan nada tegas.(David)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Jajaran Polsek Bandara Internasional  Minangkabau,  Selasa pagi melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan baik roda dua maupun lebih, yang akan masuk bim. pasca terjadinya Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makasar Minggu Siang  / Polsek BIM / Memperketat Pengamanan di Sejumlah Objek Vital,  salah satunya Bandara Internasional Minangkabau,  Kapolsek Bim,   Iptu Ade Saputra mengungkapkan,   “untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Sumatera  Barat”, pihaknya  melakukan pemeriksaan ketat,   terhadap setiap kendaraan yang akan masuk ke Bandara”.  

Dalam operasi antisipasi tersebut,  seluruh kendaraan yang melintas baik kendaraan roda 2 maupun lebih,    diminta berhenti ,  untuk diperiksa muatannya,   dengan menggunakan alat pendeteksi.. 

Iptu Ade Saputra mengungkapkan, selain memperketat pengawasan di areal pintu masuk bandara,    petugas juga disiagakan di area kedatangan penumpang,   dengan tetap melakukan pemeriksaan terhadap penumpang,  baik  yang baru mendarat maupun penumpang yang akan meninggalkan bim.  

pemeriksaan ketat  para pengguna bim, akan dilakukan secara rutin, guna menciptakan suasana aman,   tertib dan terkendali,   Kapolsek menambahkan ,  sejauh ini, pengawasan yang dilakukan  jajarannya berjalan optimal di kawasan Bandara Internasiaonal Minangkabau.

(bhps)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Polri melalui tim Detasemen Khusus (Densus) 88 bergerak cepat usai peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jajaranya itu menangkap beberapa terduga teroris. Di Makassar, Densus menangkap empat orang yaitu AS, SAS, MR dan AA. 

“Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021). 

Keempat terduga teroris yang ditangkap di Makassar ini, berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri. 

Bersamaan dengan itu, sambung Listyo Sigit, tim Densus juga bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan di dua wilayah yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi Jawa Barat. Empat terduga teroris diamankan yakni A, AH, AJ dan BS berikut barang bukti bom dan bahan peledak lainnya. 

“Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu, 5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 Kg , kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan Jumlah 1,5 Kg,” jelas Kapolri. 

Kemudian hasil operasi penangkapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Densus 88 mengamankan lima terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD). 

“Total lima pelaku telah diamankan, serta terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan,” pungkas Listyo Sigit. 

Untuk itu, Kapolri meminta agar masyarakat di Jakarta,Makassar, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan aktivitas seperti biasa dan tetap tenang jangan panik. Ia memastikan, bahwa jajarannya terus mengejar kelompok-kelompok teroris dan mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri ini. 

“Saya Himbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas,” Tutup Kapolri.

(bhps)