-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Rombongan Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Sumbar Alwis, didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Suryadi, meninjau proyek penanggulangan abrasi pantai di kawasan Masjid Al-Hakim yang merupakan salah satu destinasi wisata Kota Padang.


Peninjauan proyek penanggulangan abrasi pantai ini dilakukan terkait kunjungan pak Presiden RI yang akan ke padang, dan ini akan menjadi salah satu titik buat ditinjau, ujar Setda Provinsi Sumbar Alwis saat dikomfirmasi awak media ini, pada Selasa (30/3/2021).


Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Suryadi menjelaskan, pemasangan batu pemecah ombak atau batu grib (seawall) bertujuan untuk menanggulangi abrasi pantai.


Semoga dengan adanya pemasangan batu pemecah ombak di tiga titik kawasan Pantai. Kita berharap resiko warga terhadap bencana abrasi bisa diminimalisir, ujar sosok pria yang akrab disapa Bang Os.


Selanjutnya, acara peninjauan abrasi pantai diwarnai dengan pemberian bantuan masker dari BPBD Sumbar yang penyerahannya diwakili oleh Setda Provinsi Sumbar Alwis kepada pengurus Masjid Al-Hakim.


Tim yang mendampingi Sekdaprov Sumbar Alwis diantaranya Asisten II Benny Warlis, Kadis SDA Rifda, Kalaksa BPBD Ermen Rahman, Ka. Kominfo Jasman Rizal, Kadis RR BPBD, ESDM, Dishub dan PT Semen Padang.


(Ar)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - DPW AGPAII Sumbar mendulang prestasi. Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri mengaku sangat bangga dengan capaian prestasi yang diraih DPW AGPAII Sumbar sebagai DPW Terbaik & Tergiat Nasional. Puncak penyerahan penghargaan berlangsung dua hari yang lalu, Sabtu, tanggal 27 Maret 2021 di CGV Grand Indonesia Jakarta. 


Usai penghargaan kepada Ketua DWP AGPAII Sumbar Rimelfi pada apel pagi Senin, 29 Maret 2021, Hendri menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus DPW AGPAII Provinsi Sumatera Barat beserta Tim IT & Infokom DPW AGPAII Provinsi Sumatera Barat atas capaian tersebut.


Menurutnya langkah positif dalam memaksimalkan peran guru Agama Islam di sekolah umum demi menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, namun juga memiliki kecerdasan spritual.


Hendri berharap gagasan ini bisa ditiru daerah lainnya di Indonesia, khususnya Kemenag Kabupaten / kota di Sumatera Barat. Demi mewujudkan visi dan misi Kemenag. "Semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang," ucapnya memberi semangat.


Menanggapi hal itu Ketua DWP AGPAII Sumbar Rimelfi mengatakan, sejak 1 tahun terakhir pihaknya berusaha menggagas kegiatan bengkel secara virtual.


Intinya sambung Rimelfi, di masa pandemi justru tidak membuat pihaknya tidur dan tidak membuat rendah prestasi. Tapi muncul aktivitas diluar ekspektasi. 


"Maka taglinenya di luar imajinasi atau perkiraan perkiraan." Tuturnya. 


Ia menyebut, tanggapan sudah mencapai 5300 orang guru yang sudah diworkshopkan secara virtual.


Rimelfi juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin kerjasama dengan telkomsel sehingga masalah paket data guru seperti sebelumnya, kini sudah tiada lagi keluhan. 


Tidak itu saja, ia juga mengatakan pihaknya telah membangun hal yang bersifat sosial. Sebut saja bagaimana caranya agar bisa membantu teman teman di saat pandemi, termasuk dalam bentuk sembako dan musibah, lanjutnya.


Menurut Rimelfi semasa pandemi tidak kurang 100 kegiatan yang sudah terlaksana dengan baik, meskipun lebih banyak secara virtual. 


Bahkan, tanggung jawab dikatakannya, lebih cenderung pada kegiatan kompetensi dalam skop Nasional. Itulah mengapa ia menyebutkan pernghargaan yang mereka dapat adalah DPW terbaik dan inspiratif. 


“Slogan intinya yang saya bangun pada teman-teman adalah tetap sehat dan semangat karena rahmat Allah bersama-sama dengan orang yang semangat” imbuhnya.


Ia juga mengatakan, jangan sampai wabah pandemi membuat hidup santai apalagi terpapar. Menurutnya menginspirasi teman teman agar tetap intens bergerak adalah sebuah keniscayaan.


"Namun tak disangka, capaian pihaknya capai adalah melebihi capaian pada kondisi normal." Imbuh Rimelfi.


“Teman-teman butuh penguatan. Jika tidak dimotivasi, diapresiasi, maka akan stagnan dan terpapar dalam kompetensi, "ujarnya lagi.


Intinya, Rimelfi menilai khusus seorang guru PAI betul betul harus kompeten dan potensial, sehingga mampu memiliki "posisi tawar" yang mantap dari berbagai lembaga, di lingkup Pemda maupun di Kemenag sendiri. 


“Kita akan kuat kalau kita bersatu, berbagi dan peduli” tekadnya.


Ia pun menguraikan 4 tugas pokok Guru PAI. Diantaranya, membantu anak-anak memiliki aqidah yang kuat, ibadah yang taat dan akhlak yang hebat serta ilmu yang bermanfaat dan itu harus intens. 


“Jadi kita membuat pola bengkel yang berbeda. Bengkel kita bukan bengkel biasa. Tapi sampai bisa dan membisakan. Dan itu harus dikawal. Maka sistemnya melakukan pendampingan. Tidak hanya menyampaikan materi. Tapi menuntut teman teman sampai bisa. Cari 1000 alasan untuk bisa bukan untuk tidak bisa ”tegasnya. 


Ia menyinggung landasan hukumnya agar tetap mengacu pada PP no. 55 bahwa pembinaan guru PAI memang tetap di Kemenag. Kendati faktanya guru PAI 90% lebih dari SKnya oleh Pemda atau dinas pendidikan pada umumnya. 


“Intinya harus mengintenskan koordinasi, kolaborasi dan komunikasi antara Kemenag dan Dinas Pendidikan. Sejauh ini berjalan cukup lancar. "Jelasnya.


Menurutnya PR besar informasi pemerintah saat ini adalah P3K dan PPG PAI. Tercatat 32. 000 orang seindonesia dalam antrian PPG PAI, karena sudah batal pada tahun 2020 ”jelasnya.


Disamping itu mengulas kembali yang diutarakan Direktur Madrasah Kemenag RI. Ia mengatakan ada sekitar 27. 302 slot untuk guru PAI untuk tahun ini. Sementara sebenarnya Indonesia membutuhkan 127.000 lagi guru PAI. 


"Tapi gak apa-apalah. Jangan sampai guru PAI tidak dilibatkan dalam proses P3K. Awalnya Kementerian Pendidikan tidak ada slot guru PAI. Karena bagi saya perlu mengacu pada sila pertama Pancasila, ketuhanan yang maha esa” tutupnya.


Sebagai informasi, Pemberian penghargaan secara nasional sebagai DPW AGPAII TERGIAT 1 NASIONAL tanggal 27 Maret 2021, disaksikan oleh Wapres RI, Menteri Agama RI, Kapusdiklat Kemenag RI Imam Syafei, Tokoh Moderasi Lukman Hakim Saifuddin, Direktorat PAI Ilham, KNEKS Dr. Emir, DPP & DPP se Indonesia, Kemendikbud Praptono, BSI, Riscon Group.


Turut hadir pula dalam acara tersebut Kanwil Kemenag Sumbar H Hendri, Pemprov Sumbar & Pemko / Pemkab, Disdikprov Sumbar & Kab / Kota, DPP AGPAII, DPW AGPAII Sumbar, DPD Kab / Kota se-Sumatera Barat, Pengawas & Guru PAI Sumbar & se- Indonesia. (**)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Mr. Michell Rohmann seorang tenaga ahli dari GIZ-Jerman/Center for International Migration and Development (CIM) akhirnya tiba di Kota Padang. Setiba di Padang pria berkebangsaan Jerman itu pun langsung meninjau Sungai Batang Arau, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Senin pagi (29/3/2021).


Kedatangan Mr. Michell Rohmann tersebut langsung disambut hangat oleh Plt Wali Kota Padang Hendri Septa beserta jajaran. Tampak hadir dalam kesempatan itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi dan Kabag Kerjasama Erwin M serta lainnya.

 

Seperti diketahui, Mr. Michell Rohmann merupakan seorang 'hydrologist' yang bakal berperan sebagai 'integrated expert' untuk mendukung program Waste Management of Batang Arau River (pengelolaan limbah sungai Batang Arau) di Kota Padang. 


Plt Wako Hendri Septa mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang tentu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan selamat datang atas hadirnya Mr. Michell Rohmann di Kota Padang. Beliau merupakan seorang tenaga ahli yang akan mentransfer ilmu dan hal penting lainnya dalam upaya peningkatan pengelolaan limbah sungai di Kota Padang.

 

"Upaya peningkatan kebersihan dan kualitas air sungai di Kota Padang ini merupakan tindak lanjut dari bingkai kerjasama sister city (kota kembar) yang telah terjalin antara Padang-Hildesheim (Jerman). Kontrak kerja bagi Mr. Michell Rohmann ini selama 2 tahun terhitung dari awal masa kerja yang resmi dimulai pada hari ini, " ungkap Hendri sewaktu meninjau Sungai Batang Arau dari atas Jembatan Siti Nurbaya.

 

Lebih lanjut sekaitan kehadiran Mr. Michell Romann di Kota Padang, orang nomor satu di Kota Padang itu pun berharap bakal terwujudnya apa yang diharapkan dan diidam-idamkan warga Padang selama ini. Yaitu bagaimana sungai-sungai di Kota Padang bisa menjadi sungai yang bersih dengan kualitas air yang jernih. Hal ini pun juga sesuai dari visi Kota Padang sebagai kota berbasiskan pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing.


"Alhamdulillah, pada beberapa waktu lalu secara virtual beliau (Mr. Michell Rohmann) mengaku kepada kita sangat antusias dan ingin segera ke Kota Padang pertengahan Maret 2021 ini. Sekarang beliau telah datang dan semoga bisa membantu dalam upaya peningkatan kualitas air sungai di Kota Padang nantinya, khususnya di kawasan Sungai Batang Arau," harapnya.


Hendri pun berharap, melalui ilmu-ilmu dan pengalaman dari Mr. Michell Rohmann ini akan mampu nantinya menjadikan sungai Batang Arau menjadi sungai yang bersih, jernih dan indah. 


"Saat ini Sungai Batang Arau memang masih dalam kategori kelas 4, semoga nanti bisa menjadi kelas 2. Sehingga dengan demikian, kawasan tersebut bisa dipercantik dan kita juga berkeinginan menjadikannya sebagai kawasan marina dan maritim center yang terintegrasi dalam program Kawasan Wisata Terpadu (KWT), " pungkas Plt Wako mengakhiri.


Sementara itu pada saat yang sama Kabag Kerjasama Setda Kota Padang Erwin. M menambahkan, terkait fungsi dan kehadiran Mr. Michell Rohman nantinya yaitu akan memberikan transfer ilmu kepada Pemko Padang khususnya pihak OPD terkait dalam pengelolaan sungai di Kota Padang terutama Sungai Batang Arau. Kedatangannya ke Kota Padang pun sudah dipersiapkan Pemko Padang. 


"Diharapkan untuk sungai tersebut ada perbaikan mulai dari edukasi sampai teknis pelaksanaan pengelolaan limbah yang ada. Sebagaimana kita ketahui, dari hulu sampai ke hilir banyak limbah yang dihasilkan masyarakat, " tuturnya.


"Kita sudah menyiapkan fasilitas kehidupan sehari-hari seperti ruangan kerja, kebutuhan pribadi dan asuransi kesehatan bagi beliau yang telah dianggarkan dalam APBD Kota Padang. Sementara untuk pengerjaan fisik nantinya kita akan upayakan dukungan baik dari Pemerintah Pusat dan pihak lainnya termasuk dari Pemerintah Jerman, " sebut Erwin. Semoga semuanya berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan," imbuh Erwin.(David)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.