-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyambut kunjungan kerja (Kunker) Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, Yuniman Lubis beserta rombongannya bertempat diruang kerja, Kamis pagi (01/04/2021).


Diruangan tersebut Hendri menerima salinan Inpres RI nomor 2 tahun 2021 tentang pelaksanaan program jaminan sosial keternagakerja  dari Kepala Cabang BPJS yang mewilayahi daerah Padang, Pariaman dan Mentawai tersebut tersebut.


Kakanwil yang didampingi Pejabat Fungsional  H Jarmil menyambut baik kedatangan Kepala Cabang Padang  tersebut dan berharap kunjungan itu memberikan peningkatan jaminan sosial ketenagakerjaan dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar.


Kakanwil di awal sambutannya memaparkan profil ASN dan pegawai honor yang berada di wilayah Sumatera Barat. H Hendri berharap Intruksi Presiden nomor 2 tahun 2021 tentang pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerja dapat disosialisasikan di jajaran Kanwil Kemenag Sumbar.


“ kita berharap semua informasi ini bisa dimanfaatkan ASN, tenaga honorer dan terkhusus kepada  penyuluh sebagai  bahan dalam mengggiatkan dalam menyebarkan informasi ini nantinya ”, pungkas Kakanwil.


Selain itu, Ia berharap kunjungan dari Kepala Cabang BPJS menjadi bagian dari bentuk kepedulian dan saling mendukung serta sinergi agar pegawai non ASN atau honorer dilingkungan Kemenag dapat perlindungan.


Sedangkan Yuniman dalam sosialisasinya memaparkan program jaminan sosial yang ditawarkan untuk ketenagakerjaan yang bisa diberikan dalam rangka perlindungan terkhusus tenaga honorer.


“ kalau ASN selama ini jaminan sosial di kelola pihak PT Taspen sejak diangkat menjadi PNS maka kita menawarkan tenaga honorer bisa mengikuti program jaminan sosial ketenagakerja yang di kelola BPJS”, tuturnya.


Ada beberapa program jaminan sosial yang disampaikannya diantaranya Jaminan Sosial kecelakaan kerja, jaminan sosial kematian, jaminan sosial hari tua dan jaminan sosial pensiun. (**)


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono memastikan bahwa jenis senjata yang digunakan pelaku teror Zakiah Aini di Mabes Polri, merupakan jenis Airgun berkaliber 4,5 MM. 


Hal itu dipastikan setelah melakukan pendalaman dan pengecekan dari uji labfor atas sejumlah barang bukti yang ditemukan dari jasad pelaku teror tersebut. 


"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm," kata Argo dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (1/4).


Disisi lain, Argo menyatakan bahwa, aparat kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan soal asal-usul senjata Air Gun tersebut bisa didapatkan oleh pelaku. 


Apalgi, saat ini pelaku telah meninggal dunia karena aksi terornya tersebut. Sehingga, diperlukan pendalaman untuk mengetahui darimana senjata itu diperoleh. 


"Asal senjata masih diselidiki. Karena yang bersangkutan sudah meninggal," ujar Argo. 


Diketahui, senjata Airgun ini menggunakan gas Co2 sebagai pendorong peluru. Co2 penggunaannya ditancapkan dan dipasang pada bagian popor senjata.


Airgun sendiri adalah salah satu jenis senjata angin. Mekanisme yang digunakan untuk menembak memanfaatkan tekanan angin. Hal yang sama bisa ditemukan pada senapan angin atau airsoft gun.


Tetapi, dalam hal perbedaannya yaitu untuk airgun angin yang digunakan adalah karbon dioksida atau CO2. Peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri yang terbuat dari logam. Beda dari airsoft gun yang menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan.


Dengan begitu, airgun lebih memiliki kekuatan dan lebih berbahaya ketimbang airsoft gun. Jika ditembak dari jarak dekat, airgun bisa melukai atau bahkan mematikan orang. (bhps)


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulawesi Utara (Sulut). Jendral meninjau langsung Gereja di Sulut untuk memastikan pengamanan menjelang perayaan Jumat Agung atau wafatnya Isa Almasih, Kamis (1/4/2021).


Sigit menyambangi Gereja Katedral dan Gereja Masehi Injil Minahasa, Sulawesi Utara. Hal itu dilakukan demi terciptanya rasa aman bagi umat Kristiani menjalani ibadah saat peringatan wafatnya Isa Almasih dan Paskah. 


"Kami memastikan ibadah di wilayah yang mayoritas Nasrani dan banyak terdapat Gereja," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta. 


Sekadar diketahui, jumlah Gereja di Provinsi Sulut yakni sebanyak 5.279 tempat ibadah Kristen Protestan dan 295 Gereja untuk Kristen Katolik.


Wilayah tersebut juga kalau dilihat dari segi persentase agama yang dipeluk oleh masyarakatnya antara lain, Islam 30 persen, Kristen 64 persen dan agama lainnya 6 persen. 


Selain mengunjungi gereja, Sigit juga sempat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Mapolda Sulawesi Utara hari ini. Vaksinasi ini diikuti personel Polri dan masyarakat sekitar.


"Hari ini sebanyak 204 personel dan 60 orang masyarakat umum dari Puskesmas melaksanakan vaksinasi COVID-19," ujar Sigit.


Sigit menjelaskan, sebanyak 8.053 personel di Sulawesi Utara yang sudah dilakukan vaksinasi tahap pertama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.617 personel yang sudah melakukan vaksinasi tahap dua yang artinya sudah 20,07 persen.


"Dalam pelaksanaan vaksinasi ini sebanyak 25 orang vaksinator Polri yang dibantu vaksinator dari puskesmas sebanyak 12 orang," ujarnya. (bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.