-->

Latest Post


SIAK - MEDIAPORTALANDA - Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si secara resmi menutup Seleksi Tilawatil Quran Kecamatan Tualang yang dilaksanakan di masjid Al Mukhlisin Kampung Perawang Barat, minggu malam(4/4/21)


Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si dalam sambutannya mengatakan kami atas nama Bupati Siak mengucapkan tahniah dan mengapresiasi telah dilaksanakannya Seleksi Tilawatil Quran Kecamatan Tualang.

"STQ Kecamatan Tualang ini adalah yang pertama sekali dilaksanakan dari 14 Kecamatan yang ada diKabupaten Siak. Kita berharap Perawang yang dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Siak  ini bisa mencapai prestasi yang baik dari tahun-tahun sebelumnya. Peran serta Camat diharapkan agar bisa membangkitkan LPTQ untuk melakukan pembinaan untuk lebih baik lagi " kata Alfedri.


Harapan kita dari pelaksanaan STQ ini adalah selain mencari Qori dan Qori'ah terbaik yang akan mengikuti MTQ Kabupaten di Kecamatan Dayun dan MTQ Provinsi Riau di Kabupaten Pelalawan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa membaca Al-Qur'an , kita pahami , kita dalami, kita hayati dan kita amalkan didalam kehidupan sehari-hari.'tutup Alfedri


Untuk STQ 2020 di Kecamatan Tualang juara umum diraih oleh  kelurahan perawang dan yang menjadi tuan rumah untuk STQ di Kecamatan Tualang 2022 ditunjuk kampung Pinang Sebatang Timur.(i.wrw)


BOGOR - MEDIAPORTALANDA - Dewan Kerjasama Perdagangan dan Investasi Indonesia-Maroko (DK PRIMA) akan berupaya meningkatkan perdagangan kedua negara hingga 100 kali lipat dalam sepuluh tahun yang akan datang. 


Demikian antara lain keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakerna) I DK PRIMA yang diselenggarakan di Vila Balimuda, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021). 


“Ini target yang ambisius, tetapi sangat mungkin dicapai,” ujar Presiden DK PRIMA Heppy Trenggono.


Untuk mencapai target itu, DK PRIMA mendorong agar kedua negara segera menandatangani Preferred Trade Agreement (PTA). Selain itu, DK PRIMA juga akan mengundang Raja Maroko Mohammed VI untuk berkunjung ke Indonesia. Selain itu DK PRIMA dalam waktu dekat akan menginisiasi pembentukan partner di Maroko. 


Heppy Trenggono menambahkan, hubungan kedua negara dapat  dilihat dari berbagai perspektif. Namun pada akhirnya, perlu untuk memberikan perhatian ekstra pada peningkatan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi.


“Saat ini, hubungan di sektor itu masih kecil, dan DK PRIMA berusaha untuk ikut mendorong agar terjadi peningkatan yang signifikan,” ujar Heppy Trenggono yang juga yang juga Ketua Indonesian Islamic Business Forum (IIBF). 


Untuk mencapai target itu, Heppy Trenggono mengatakan, pihaknya mengundang perusahaan-perusahaan yang ingin menjalin kerjasama perdagangan dan investasi dengan Maroko untuk berkolaborasi.


“Dalam waktu dekat, kami juga akan melaporkan kegiatan ini ke Presiden Joko Widodo,” katanya lagi.


Rakernas I DK PRIMA yang bertema “Refleksi 60 tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia-Maroko dalam bidang Ekonomi dan Investasi” dihadiri Duta Besar Maroko untuk Indonesia  Ouadia Benabdellah, mantan Dubes RI untuk Maroko periode 2020-2014 Tosari Widjaja, mantan penasehat ekonomi Presiden RI Soetrisno Bachir, dan Ketua HIMAMI Dr. M. Ilyas Marwal. Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko Teguh Santosa juga hadir dalam kegiatan tersebut.


DK PRIMA Terobosan


Dubes RI untuk Maroko, Hasrul Azwar, yang memberikan sambutan lewat rekaman video dari Rabat mengatakan, pendirian DK PRIMA sangat menunjang dan membantu arus perdangan Indonesia dan Maroko, terlebih setelah kedua negara menjalin hubungan diplomatik lebih dari 60 tahun lalu. 


Dubes Hasrul Azwar menyinggung tentang hubungan kedua negara di bidang pendidikan yang cukup baik. Dia berharap, hal itu juga dapat diikuti di bidang ekonomi.  


“Hubungan atau transaksi perdagangan Indonesia dan Maroko belum begitu menggembirakan. Kita harus lebih memacu berbagai produk Indonesia untuk bisa menembus pasar Maroko,” katanya. 


“Kita memiliki teh dan kopi yang sangat luar biasa. Kita memiliki tekstil, kita memiliki kelapa sawit, kita memiliki produk lain, kita memiliki industri persenjataan dan bahkan industri penerbangan. Namun kita masih terbatas  dan sepertinya stagnant pada produk tertentu yang selama ini mengalir ke Maroko,” sambungnya.


Dengan demikian, Dubes Hasrul Azwar mengatakan, dirinya yakin DK PRIMA akan membawa nuansa baru dan gagasan baru.


Sementara Dubes Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah, mengatakan dirinya  menyambut semua inisiatif untuk meningkatkan kualitas hubungan kedua negara seperti yang dilakukan DK PRIMA. 


Dia yakin, DK PRIMA adalah paltform yang akan efektif mendongkrak peningkatan hubungan kedua negara di sektor ekonomi.  


“Covid-19 berdampak pada semua negara dan mengganggu perekonomian dunia. Namun saya percaya hari ini adalah saat terbaik mendorong pertumbuhan ekonomi dan kerjasama kedua negara di bidang perdagangan dan investasi,” ujarnya.


Dia juga mengatakan, kelahiran DK PRIMA adalah bagian dari perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. 


“EKonmi kedua negara saling melengkapi, kita bisa saling membantu. Percayalah, Anda membutuhkan produk kami, dan kami membutuhkan produk Anda,” sambungnya.


Hal lain yang disampaikan Dubes Benabdellah adalah pengakuan dari berbagai lembaga keuangan internasional yang menyebutkan bahwa Maroko adalah negara Afrika yang paling menarik bagi invetasi asing.


“Kalau Indonesia ingin hadi di Afrika, Indonesia perlu berinvestasi di Maroko,” kata dia lagi. 


Salah seorang pendiri DK PRIMA Soetrisno Bachir dalam sambutannya mengatakan bahwa pendirian DK PRIMA adalah kejadian luar biasa karena selama ini potensi hubungan kedua negara nyaris tidak terpikirkan. 


Selama ini, sebutnya, ada pandangan keliru di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya pelaku usaha, yang menganggap Maroko masih terbelakang. 


Padahal, sebaliknya, Maroko adalah negara yang memberikan perhatian besar tidak hanya pada sumber alam, tetapi juga pada sumber daya manusia karena  


“Pemerintah Maroko sudah merancang negara itu menjadi negara Islam berkemajuan. Mereka melihat SDM sebagai faktor penting pembangunan,” ujarnya sambil menyamakan Maroko dengan Jepang dan Korea Selatan yang juga memberikan perhatian pada man power.


“DK PRIMA ini adalah lompatan sejarah untuk menuju keberhasilan, kejayaan dan keberkahan bagi Indonesia dan Maroko,” kata dia lagi.


Peluang dan Tantangan


Dalam seminar ekonomi dengan tema “Peluang dan Tantangan Bisnis di Maroko” yang diselenggarakan di hari pertama Rakernas (Jumat, 2/4),  Tosari Widjaja yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina DK PRIMA mengatakan, kedua negara perlu untuk membangun kembali jembatan peradaban antara kedua negara khususnya di bidang ekonomi dan investasi.


Sementara pakar keuangan Islam Dr. M. Syafi’i Antonio menjelaskan, potensi kerjasama perdagangan dan investasi kedua negara cukup besar, tidak hanya terkait dengan perdagangan komoditas seperti kopi, teh, dan minyak sawit, tetapi juga produk hasil laut, perbankan syariah dan asuransi mikro Syariah.


Dalam seminar tersebut, para peserta sepakat arti penting program pertukaran kunjungan antara pemimpin  kedua negara.


Kunjungan Raja Mohammed VI ke Indonesia diyakini akan memberikan kontribusi besar bagi kemaslahatan bersama kedua negara dan bangsa bersahabat serta pada dunia Arab dan Islam umumnya.*[]


PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri, hadir menyapa keluarga besar FIP UNP. Ia diamanahkan memberikan tausyiah pada acara subuh Mubarakah secara virtual. Dalam ceramahnya ia menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan silaturrahmi hadapi Ramadhan.


Kegiatan ini diselenggarakan Kemahasiswaan Fakultas Ilmi Pendidikan (FIP) UNP, Jumat (02/04). Acara tersebut diikuti oleh Rektor UNP Prof Ganefri PhD, Dekan Fakultas FIP UNP Prof Dr Rusdinal MPd. 


Di awal tausyiahnya Hendri mengutip ayat suci Al-Quran yang artinya: 


"Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS. Ali Imran 112)."


Hendri menyampaikan 5 kali shalat  sehari semalam umat Islam selalu berdoa dengan membaca, "Rabbanaa Aatina fid-dunya hasanah wa fil akhirati khasanah wa qinaa 'Adzaban-Naar.


Artinya Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."


Ia menilai makna yang terkandung dalam doa usai sholat itu merupakan sebuah visi seorang mukmin untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.


"Maka tidak ada artinya bahagia di dunia di dunia tanpa mendapat bahagia akhirat. Tentu saja kita harapkan kebahagiaan ini bisa seimbang." Jelasnya.


Itulah mengapa menurutnya kebahagiaan tidak cukup di dunia tapi juga di akhirat.


Menurut Hendri ada dua kunci untuk mendapatkan kemuliaan, dan karena dua hal ini pula seorang manusia bisa menjadi hina. " Al 'izzah au zillah, (mulia atau hina).


"Kalau kita mampu memupuk, menjaga dan merawatnya maka kita akan menjadi 'izzah, sebaliknya bila kita merusak ini tak mampu menjaganya maka kita akan menjadi Zillah (hina)," ulas Hendri.


Lalu apa yang membuat kita mulia sekaligus bisa hina tersebut? 


Adalah hablun minallah wa hablun minan-naas, sebut Hendri. Ia mengurai Hablun minallah kata kuncinya Shaad 1 yaitu Shalat. Karena Islam itu dibangun atas 5 fondasi. Pertama syahadat, shalat, shaum, zakat dan haji ke baitullah. 


"Dari 5 ini yang menjadi tiang agama adalah shalat. Ash-Shalatu imaadud-diiyn." Terang Hendri. 


Hendri menjelaskan barang siapa yang meninggalkan shalat maka dia meruntuhkan agama. 


"Awal yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah Shalat. Mari kita shalat dengan ilmu pengetahuan dan kekhusyukannya." Ajak Hendri dihadapan seluruh partisipan zoom meeting.


Shaad kedua adalah Shilaturrahmi. Yang kata dasarnya adalah Shilat. Dikatakannya Shilat ini juga yang membuat seseorang mulia. Tapi jika Shilat ini tersebut dirusak maka itulah yanh menjadikan manusia hina, baik di dunia maupun di akhirat. 


Hendri menegaskan shilaturahmi jadi kata kunci. "Kata nabi siapa yang ingin umurnya panjang, rezekinya lancar kuncinya hubungkan shilaturrahmi." Ungkapnya.


Sedikitnya Hendri memaparkan  7 perilaku gambaran Shilat yang patut direnungkan. 


Pertama saling mengunjungi. Kedua saling membuat orang lain tersenyum. Ketiga saling memberi. "Tentu yang tidak terkait  dengan jabatan, karena hal itu disebut grativitasi" imbuh Hendri. 


Hendri meyakini sikap saling memberi sebagai tanda orang itu dermawan. Ia mengingatkan dalam sebuah sabda nabi bahwa orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, manusia dan surga serta jauh dari neraka. Bakhil itu jauh dari Allah, jauh dari manusia jauh dari surga. 


Keempat, menjaga lidah juga yang membangun dan merusak shilat. 


Kelima, menjaga pikiran kita dari Suuzhon. Selalu berburuk sangka kepada orang lain, ini adalah sikap yang buruk. 


Keenam, menjaga perilaku itu bagian dari Shilat. Perilaku kita tidak menyakiti orang lain, merusak dan mengganggu orang lain. 


Terakhir, saling mendoakan orang lain. "Ini adalah bentuk kasih sayang kita sesama muslim, dan inilah dua kunci Shad yang harus dijaga." Tuturnya.


Hendri menyebut, karena dalam diri Rasul ada Uswatun Hasanah, maka dalam menyikapi bulan Ramadhan, Muhammad itu menjadi semakin dermawan dengan Shaad ketiga yaitu Shaum. Dan Rasulullah menjadi manusia paling dermawan. 


Lanjut dalam tausiyahnya Kakanwil Hendri juga mengajak umat muslim untuk meningkatkan infaq dan shadaqah. 


Yang kedua Rasulullah memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadhan. Bersyukur, Sumatera Barat sejauh ini sudah menerapkan program one day one juz, sambungnya.


Yang keempat, Rasululah memperbaanyak doa. Karena doa yang tak akan ditolak adalah doa orang yang berpuasa. 


Yang kelima perilaku rasul di bulan ramadhan yang perlu digugu adalah menghidupkan malam malam akhir Ramadhan dengan iktikaf. 


"Maka seyogyanya kita sebagai umatnya maka menjadikan beliau semakin teladan, terlebih menghadapi bulan mubarak dalam waktu dekat ini" pungkasnya menutup tausiyah.(vr/*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.